Menurut William B. Werther dan Keith Davis dalam bukunya “Human Resources and Personnel Management” (1996:287), mengatakan bahwa langkah-langkah dalam mempersiapkan program training atau pelatihan adalah sebagai berikut:
Yang pertama, Need Assessment
(Penilaian dan Identifikasi Kebutuhan). Untuk memutuskan pendekatan yang akan
digunakan, organisasi atau perusahaan perlu mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan pelatihan.
Penilaian kebutuhan mendiagnosa masalah-masalah dan tantangan lingkungan yang
dihadapi organisasi sekarang. Selain pendekatan sumber daya manusia dalam
mengidentifikasikan suatu tugas, pelatih memulai dengan mengevaluasi gambaran
suatu pekerjaan penting yang diperoleh.
Langkah kedua adalah Training
and Development Program (Sasaran-sasaran Pelatihan dan
Pengembangan). Setelah evaluasi kebutuhan-kebutuhan pelatihan dilakukan, maka
sasaran dinyatakan dan ditetapkan. Sasaran ini mencerminkan perilaku dan
kondisi yang diinginkan dan berfungsi sebagai standar-standar dimana prestasi
kerja individual dan efektivitas program pelatihan dapat diukur. Pada tahap
ini, kriteria evaluasi sebaiknya juga ditetapkan untuk memudahkan program
evaluasi pelaksanaan program pelatihan.
Langkah ketiga adalah menyusun Program
Content (Isi Program). Isi program ditentukan oleh identifikasi
kebutuhan-kebutuhan dan sasaran-sasaran pelatihan. Apapun isinya, program
pelatihan hendaknya memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi dan peserta. Pada peserta
juga perlu meninjau isi program, apakah relevan dengan kebutuhan atau
motivasinya untuk mengikuti pelatihan tersebut rendah atau tinggi. Agar isi
program pelatihan efektif, prinsip-prinsip belajar harus diperhatikan.
Tahapan keempat adalah mendesain
Learning Principle (Prinsip-prinsip Belajar). Ada beberapa prinsip belajar yang
bisa digunakan sebagai pedoman tentang cara-cara belajar yang paling efektif
bagi karyawan. Prinsip-prinsip ini adalah bahwa program pelatihan bersifat
partisipatif, relevan, pengulangan dan pemindahan serta memberikan umpan balik
mengenai kemajuan para peserta pelatihan. Semakin terpenuhinya prinsip-prinsip
tersebut, pelatihan akan semakin efektif. Di samping itu, perancang program
pelatihan perlu juga menyadari perbedaan individual, karena pada hakekatnya
para karyawan mempunyai kemampuan, sifat dan sebagainya yang berbeda satu sama
lainnya.
Tahapan kelima adalah Evaluation (Evaluasi). Setelah
program pelatihan dilaksanakan, maka program ini perlu dievaluasi untuk
mengetahui sampai sejauh mana tujuannya telah dicapai. Untuk itu manajemen
harus mengevaluasi kegiatan program pelatihan secara sistematis dengan tolak
ukur yang mencakup reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil.
PROGRAM TRAINING (KLIK yang berikut ini):
- Communication Skills
- Creative Leadership Skills
- Building Success Teamwork
- Problem Solving and Decision Making
- Effective Time Management
- Negotiating to Win
- Effective Change Management
- Management Skills for Leaders
- Improving Your Managerial Effectiveness
- Team Bulding Mentoring and Coaching
- Understanding Consumer Behavior
- Management Skills for New Supervisors
- Management Skills for New Managers
- Assertiveness Training
- Effective Presentation Skill
- Salesmanship and Selling Skill
- Customer Service Excellent
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Drs. Johanes Budi Walujo
PT. Berkat Akur Nanjaya
HP: 08112332777
WA/Line: 081919132777
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: https://www.berkatakurnanjaya.com/