1.
Saat "penjajah" muncul dalam pikiran, tatap dia yang ada di
depan cermin dengan tajam, dan katakan: "Tidak ada yang tidak mungkin, anything is POSSIBLE!"
2. "Tapi,
apa kamu bisa?" Jawablah: "Bukan
persoalan bisa atau tidak bisa, tapi mau atau tidak mau!"
3. "Aku
sayang dan cinta padamu..." Jawabku: "Jika memang kau sayang dan
cinta padaku, berikan aku kesempatan untuk membuktikan siapa
diriku ini."
4. "Bagaimana
kalau kamu GAGAL?" Jawabku: "Gagal
memang bisa muncul, hanya bila aku berhenti dan menyerah".
5. "Ahh..., memang kamu keras
kepala!" Jawabku: "Bukan keras kepala, manusia harus hidup dengan keras prinsip. Keras dalam
tekad agar kepala tetap tegak sampai akhir hayat."
6. "Walau
kadang berat?" Jawabku: "Justru tantangan yang berat itu membuat kita kuat. Dengan semakin kuat, maka kitapun akan mampu mengangkat yang
lebih berat lagi."
7. "Wuihh..., kamu sombong
sekali." Jawabku: "Sepertinya sombong,
namun ini adalah tekadku dalam mengarungi kehidupan ini.
Tekad menimbulkan semangat. Semangat bukanlah kesombongan.
Semangat adalah energi yang dahsyat."
8. "Apa tujuan
hidupmu, jika demikian?" Jawabku: "Paling
tidak menjadi seseorang yang berarti dalam hidup ini. Seseorang yang dapat
memberi makna, berbagi hikmah, seseorang yang berguna untuk orang
lain."
9. "Apakah cita-citamu
tidak ketinggian?" Jawabku: "Mungkin tinggi,
namun jika merangkak ke atas, setapak demi setapak, maka ketinggianpun pasti dapat dicapai."
10. "Apakah perjalanan
mencapai impian itu tidak berat?" Jawabku: "Memang
berat, namun mungkin untuk diwujudkan."
11. "Jadi kamu yakin
100%?" Jawabku: "Keyakinanlah
yang membuat manusia bisa terbang tinggi, setinggi yang diinginkan, sejauh
yang bisa dicapai."
12. "Jadi tekadmu sudah
bulat?" Jawabku: "Tekadlah
yang menjadi sumber tenaga dasyat manusia untuk bisa sampai ke bulan."
13. "Kamu sudah siap
mental ke depan?" Jawabku: "Manusia
diberi akal budi oleh Tuhan, apapun halangan di depan, selama kita percaya
dan berserah pada Dia, maka pasti akan dibukakan jalan. Dimana ada
kemauan, disitu pasti ada jalan."
MENTAL BAJA
Orang gagal, banyak.
Orang sukses, juga banyak.
Bangkit dari gagal, hebat.
Bangkit dari gagal dan sukses lagi, itu super hebat.
Kok sedikit yang super hebat???
Karena harus punya mental BAJA, bukan?
Kadang kehidupan belum berjalan sesuai dengan keinginan kita.
Namun yakinlah yang terjadi adalah yang terbaik.
“Jika seseorang tidak bahagia, itu karena kesalahannya sendiri,
Tuhan menjadikan manusia agar bahagia.”
(Epictales)
Dalam buku How to Live 365 Days a Year,
Dr. Schindler menyatakan bahwa tiga dari empat orang yang terbaring di rumah
sakit diisi oleh orang yang mengindap EII-Emotional Induced Ullness (penyakit yang disebabkan oleh
emosi). Jadi sebenarnya, 3
dari 4 orang di rumah sakit akan sehat ketika mereka bisa mengendalikan
emosinya.
Ya, seringkali yang
membuat kita sakit bukan karena tidak bisa menjaga kesehatan tubuh dan pola
makan, namum karena tidak mampu mengontrol pikiran dan perasaan dengan baik.
Sebuah penelitian kesehatan menyimpulkan hal ini: “Jika sering membiarkan rasa
takut yang berlebihan menyerang, maka kita akan mudah terkena penyakit ginjal.
Jika kita sering apatis atau acuh terhadap lingkungan, hal itu bisa
mengakibatkan vitalitas melemah. Jika sering tidak sabar, bisa mengakibatkan diabetes.”
Seharusnya kita
menyadari bahwa pikiran, emosi, perasaan, atau keadaan jiwa dapat mempengaruhi
kesehatan tubuh bahkan kualitas kerja. Maka dari itu, kendalikan pikiran dengan
baik. Isilah pikiran dengan hal-hal yang positif atau dengan bacaaan yang
bermutu, serta pembicaraan tentang kegembiraan. Jangan terlalu peduli dengan
omongan orang lain, karena apapun yang kita lakukan, bahkan bila sudah benar
dan baik sekalipun, pasti akan ada saja yang mengkritik. Bila kita menemukan
orang-orang yang seperti itu, tetaplah jaga ucapan dan perilaku. Tak perlu
terpancing dengan tindakan mereka yang hanya bisa membuat hari-hari kita
menjadi buruk.
Setiap kita memiliki
kuas dan cat warna, lukislah surga dan masuklah ke dalamnya. Ketahuilah, orang
lain tidak akan bisa membuat kita sakit, kecewa, atau bersedih, bila kita tidak
mengizinkan mereka melakukannya.
Di kehidupan dan dunia
kerja, ada banyak hal yang bisa membuat kita emosi. Pilihan kita, yang positif
atau negatif? Kitalah yang menentukannya!
Mana yang akan membuat
hidup kita menjadi lebih baik, indah, dan menarik…
Baca: HORMON KEBAHAGIAAN
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35