Sabtu, 22 Desember 2012

STOP RASA KUATIR!





Anda perlu mengetahui bagaimana cara untuk berhenti merasa kuatir jika Anda ingin hidup penuh kebahagiaan. Mengapa? Karena perasaan kuatir tidak membuat Anda bertindak dengan benar. Perasaan kuatir tidak akan membantu Anda untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Perasaan kuatir tidak akan membuat Anda berenergi. Sebaliknya akan membuat kegembiraan dan produktivitas Anda berkurang.

Berikut ini adalah beberapa cara yang akan membantu Anda berhenti untuk merasa kuatir:
1. Fokuslah pada apa yang bisa Anda kendalikan
Memikirkan hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan akan menambah beban yang tidak diperlukan untuk otak Anda. Sebagai contoh, mengapa Anda harus kuatir terhadap situasi perekonomian yang sedang menurun? Tidak ada yang dapat Anda lakukan kecuali Anda adalah orang kunci di pemerintahan. Tidak peduli seberapa kuat Anda memikirkan situasi perekonomian, tidak ada yang akan berubah. Jadi, daripada Anda memikirkan tentang hal tersebut, fokuslah pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan, misalnya: membangun jaringan pertemanan atau meningkatkan kemampuan pribadi Anda.

2. Gunakan imajinasi Anda secara positif
Manusia dikarunia oleh Tuhan kemampuan untuk berimajinasi. Namun imajinasi ini seperti dua mata pisau, ia dapat sangat berguna, namun dapat juga mencelakai kita. Imajinasi dapat Anda gunakan untuk bermimpi hal-hal yang besar dan menjaga motivasi Anda tetap tinggi, namun imajinasi juga dapat membuat kita demotivasi. Orang-orang sering kuatir terhadap sesuatu karena mereka mengisi imajinasinya dengan hal-hal buruk yang mungkin terjadi menimpa mereka. Pada kenyataannya, hal-hal tersebut tidak seburuk seperti yang mereka bayangkan, hanya karena mereka membayangkan terlalu berlebihan dan negatif terhadap hal-hal itu.

3. Berharaplah hal-hal baik dan indah yang terjadi
Bukan saja Anda menggunakan imajinasi Anda secara positif, namun Anda juga harus mengharapkan hal-hal baik dan indah yang terjadi dalam hidup Anda. Daripada Anda membayangkan suatu kegagalan, lebih baik Anda membayangkan kesuksesan. Daripada Anda membayangkan orang-orang yang membenci Anda, lebih baik membayangkan orang-orang yang menyukai Anda. Namun perlu diingat, Anda tetap perlu realistis tentunya, misalkan jangan mengharapkan Anda tiba-tiba mendapatkan hadiah undian milyaran rupiah.

4. Menerima tanggung jawab
Anda mungkin pernah berbuat kesalahan di masa lampau dan hingga kini Anda kuatir terhadap konsekuensi-konsekuensinya. Dalam kasus ini, solusinya adalah tetap menerima tanggung jawab yang dipercayakan kepada Anda. Jangan biarkan kekuatiran menarik Anda untuk jatuh. Terimalah tanggung jawab dan bergeraklah maju. Anda masih memiliki banyak kesempatan-kesempatan besar menanti Anda di depan.
5. Berterima kasihlah
Lebih mudah untuk fokus pada sedikit hal yang mungkin keliru dibanding melupakan banyak hal yang sudah berjalan dengan baik. Itulah mengapa memiliki sikap berterima kasih sangatlah penting, karena akan membuat Anda menyadari bahwa untuk satu hal yang keliru, Anda masih memiliki banyak hal lain yang telah berjalan dengan baik. Pernahkah Anda berterima kasih karena Anda masih dapat makan 2-3 kali sehari bahkan lebih? Pernahkah Anda berterima kasih karena Anda masih memiliki tempat untuk berteduh? Pernahkah Anda berterima kasih karena Anda masih dapat mengecap bangku pendidikan? Pernahkah Anda berterima kasih karena Anda masih dapat berinternet dan membaca artikel ini? Dan masih banyak lagi hal-hal yang Anda dapat berterima kasih.

6. Berlarilah di lintasan Anda sendiri
Berhentilah membandingkan diri Anda dengan orang lain, karena hanya akan menguras energi dan mental Anda. Anda memiliki perlombaan Anda sendiri yang harus Anda menangkan. Daripada selalu membandingkan diri Anda dengan orang lain, lebih baik fokus melakukan hal-hal terbaik yang dapat Anda lakukan.
7. Sederhanakan hidup Anda
Semakin sederhana hidup Anda, semakin sedikit hal-hal yang perlu Anda kuatirkan. Jadi daripada Anda melakukan banyak hal dalam hidup Anda, lebih baik memfokuskan pada hal-hal yang memberi Anda lebih banyak keuntungan, entah itu waktu, uang ataupun tenaga. Temukan tujuan-tujuan dalam hidup Anda dan gunakan skala prioritas atau hal-hal penting yang perlu Anda fokuskan.
8. Miliki keyakinan
Mengulang lagi apa yang telah saya katakan diatas, Anda harus fokus pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan. Jadi, bagaimana dengan hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan? Apa yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan segala kekuatiran terhadap hal tersebut? Jawabannya adalah: Keyakinan! Anda harus percaya bahwa sesuatu akan kembali baik pada akhirnya, tidak peduli seberapa buruk keadaannya saat ini. Memiliki keyakinan akan menghilangkan banyak kekuatiran di dalam hidup Anda dan hal itu tentu saja akan memberikan ketenangan dan kedamaian.

Baca: FOKUS PADA PENCIPTAAN DIRI KITA





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Rabu, 12 Desember 2012

KRITIK YANG MEMBANGUN




Karena tiap orang adalah pribadi yang unik, perselisihan atau perbedaan bisa saja terjadi. Perasaan tersinggung karena kata-kata seseorang yang terlalu tajam bisa saja Anda alami.


Jika merasa tersinggung, sebaiknya Anda jangan terpancing emosi dan melontarkan kata-kata yang juga pedas. Ada baiknya Anda berdiam diri terlebih dulu, apalagi jika hal ini melibatkan masalah dalam pekerjaan.

Apabila ingin mengkritik, ada cara yang baik tanpa menciptakan masalah yang lebih besar akibat kritik. Isi kritik pun sebaiknya membangun. Hindari kritik yang merendahkan atau melecehkan orang lain. Bila berada pada posisi yang dikritik, tentunya Anda tak ingin mengalami hal yang serupa, bukan?

Pertama kali yang perlu dilakukan untuk mengkritik adalah mengenali seseorang yang Anda kritik. Tentunya Anda lebih leluasa mengkritik anggota keluarga dibandingkan rekan kerja. Anda telah mengenal keluarga sejak kecil sehingga cara mengkritik anggota keluarga yang lain tentunya sudah dipahami.

Namun, berbeda halnya di lingkungan kerja. Di kantor, Anda akan menemukan rekan kerja yang sepadan, atasan yang lebih tinggi, dan staf di posisi yang lebih rendah. Anda perlu mengetahui cara berhadapan dengan orang yang dikritik.

Sebelum mengkritik, sebaiknya Anda pertimbangkan dengan matang. Anda perlu memilah kata-kata tepat untuk mengkritik agar orang yang dikritik tidak mudah berasumsi negatif, tetapi mengerti hal yang disampaikan.

Pilihlah waktu yang tepat untuk melontarkan kritik. Hindari mengkritik seseorang di depan umum dengan suara keras seolah sengaja mencari perhatian. Anda perlu menghargai orang lain. Jadi, selain waktu yang tepat, Anda perlu memilih lokasi yang baik untuk menyampaikan kritik.

Saat mengutarakan kritik, hindari mengucapkannya dengan nada menuduh atau melontarkan kata-kata tajam yang menyudutkan seseorang. Sebaliknya, beberkan fakta-fakta dan kronologis alasan penyampaian kritik dengan nada bicara yang baik. Lakukan secara diplomatis dan tidak bertele-tele.




Tidak sekadar berbicara menyampaikan kritik, Anda pun perlu mendengarkan tanggapan orang yang dikritik. Dengarkan baik-baik lawan bicara Anda. Siapa tahu perselisihan terjadi hanya karena kesalahpahaman.

Perlu diingat, tidak semua orang dapat memahami kritik dengan baik. Jadi, sebaiknya kemukakan kritik dengan hati-hati. Ucapkanlah kata-kata dengan ramah. Pastikan orang yang Anda kritik memahami kata-kata yang disampaikan.

Menghadapi orang yang tidak suka dikritik itu tidak mudah. Anda perlu berhati-hati dalam memilih kata dan menjaga intonasi suara. Kritik juga menjadi hal yang menyakitkan bagi seseorang. Namun, jika seseorang tidak pernah dikritik, ia akan kesulitan dalam mempelajari hal-hal penting di kemudian hari.

Baca: ANDA DAPAT DIANDALKAN?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Kamis, 06 Desember 2012

MENCARI YANG SEMPURNA




Seorang lelaki yang sangat tampan dan merasa sempurna yakin bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yang sangat cantik dan sempurna pula sebagai jodohnya.
Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia di sebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yang memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui bapak Petani dan mengatakan bahwa ia berniat mengawini salah satu anaknya tapi bingung, mana yang paling sempurna.
Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju.

Hari pertama ia pergi berduaan dengan putri pertama. Ketika pulang, ia berkata kepada bapak Petani, “Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan.”
Hari berikutnya ia pergi dengan putri yang kedua dan ketika pulang dia berkata, “Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya tidak begitu ketara, yaitu sedikit agak juling.”

Akhirnya pergilah ia dengan putri yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi petani dan berkata, ”inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna.”


Lalu menikahlah si Lelaki dengan putri ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. Dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya “Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak? Anak bapak cantik dan saya tampan, Kenapa anak saya bisa sejelek itu…?”

Petani menjawab, “Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan. Waktu itu ia sudah hamil duluan…”


Kadangkala saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat malah kekecewaan. Tetapi kala kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa...

Baca: HIDUP DENGAN TIGA LANGKAH SEDERHANA






Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w







Rabu, 28 November 2012

JAGALAH UCAPANMU!




Banyak orang pernah mendengar tentang pengaruh kata-kata negatif terhadap air yang ditulis dalam buku "The Hidden Messages in Water", karya Masaru Emoto dan pada halaman 31 disebutkan banyak juga orang yang melakukan percobaan dengan media nasi, sebagai berikut:
  1. Masukan nasi sisa yang sudah didiamkan semalaman ke dalam 2 buah toples bersih dengan jumlah yang sama, kemudian tutup rapat.
  2. Masing-masing toples ditempel dengan tulisan yang berisi kata-kata demikian:
  3. Toples A: "Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu Didekatmu, I Love You, Terima Kasih."
  4. Toples B: "Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak Mau Dekat-dekat kamu."
  5. Kedua botol itu letakan secara terpisah (jangan terlalu berdekatan) di tempat kering dan tidak terkena matahari, yang sering dilihat dan dilalui. Beri pesan kepada seluruh anggota keluarga dan pembantu di rumah untuk membacakan label yang tertempel dimasing-masing botol tersebut setiap kali melihat dan melalui kedua botol itu.
  6. Setelah sekitar 1 minggu kemudian, inilah hasil yang akan terjadi pada nasi yang terdapat dalam masing-masing botol itu:









Nasi yang ada dalam botol yang ditempel dan dibacakan kata-kata negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dengan bau yang tidak sedap.


Sedangkan nasi dalam botol yang ditempel dan dibacakan kata-kata positif masih berwarna putih kekuningan dan baunya harum seperti ragi (saya sudah membuktikannya!).


Nahh..., bagi Anda yang merasa penasaran, silahkan mencobanya sendiri.

Di buku itu dikatakan, ada yang mencoba dengan tiga botol dimana botol ketiga tidak diberi tulisan apa pun alias diabaikan atau tidak diperdulikan, dan ternyata nasi dalam botol yang diabaikan itu jauh lebih cepat membusuk dibandingkan dengan botol yang diberi tulisan, "Kamu Bodoh".
Bayangkan apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang di sekeliling kita, bahkan binatang dan tumbuhan di sekeliling kita pun akan merasakan efek yang ditimbulkan dari getaran-getaran yang berasal dari pikiran dan ucapan yang kita lontarkan kepada mereka.
Untuk itu, kita harus bijaksana dalam memillih kata-kata yang akan keluar dari mulut kita, demikian juga kendalikanlah hati dan pikiran kita.

"JAGALAH PIKIRANMU, KARENA PIKIRANMU AKAN MENJADI UCAPANMU.
JAGALAH UCAPANMU, KARENA UCAPANMU AKAN MENJADI PERBUATANMU.
JAGALAH PERBUATANMU, KARENA PERBUATANMU AKAN MENJADI SIFATMU.
JAGALAH SIFATMU, KARENA SIFATMU AKAN MENJADI KARAKTERMU.
JAGALAH KARAKTERMU, KARENA KARAKTERMU AKAN MENENTUKAN NASIBMU."
(Anonim)

Dengan demikian, sebaiknya kita mulai mengendalikan agar setiap kata dan kalimat yang keluar dari mulut kita itu selalu yang baik dan positif...

Baca: APA ITU SELF TALK?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!



Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Kamis, 15 November 2012

BAGAIMANA MENINGKATKAN INCOME?



Disadari maupun tidak disadari, setiap hari kita mengeluarkan biaya (keluar uang).
Namun sayangnya, TIDAK tiap hari kita menerima uang (masuk uang)

Kebanyakan dari kita mengandalkan INCOME setiap bulannya berupa gaji ataupun lainnya.
Dan seperti biasa, kebutuhan hidup rutinitas sudah tercatat, baik secara rapi maupun tidak rapi.
Kebutuhan/pengeluaran yang tidak stabil dan peningkatan kebutuhan hidup yang tidak dibarengi dengan peningkatan INCOME, maka penghasilan kita tiap bulan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kita.

Dan berapa banyak di antara kita yang INCOME sebulannya sudah habis di minggu ke tiga, bahkan minggu pertama?


Hal inilah yang saya sebut sebagai: “Virus Keuangan“ karena dampaknya tidak begitu terasa bersamaan dengan jalannya waktu, tetapi pada saatnya tiba akan berakibat sangat FATAL, yaitu STROKE KEUANGAN!

Lalu, darimanakah biaya untuk memenuhinya sampai akhir bulan?
Jawabannya: HUTANG!

Hutang kemana? Credit card, saudara, teman, atau perusahaan?
Bayar hutang pakai apa? (dipotong dari gaji bulanan? lho... untuk hidup sebulan aja tidak cukup?)
“Ya siapa tahu ada rejeki…” (hehehe… klasik amat jawabnya ya?)
Bagaimana kalau “siapa tahu ada rejeki?” tapi tidak BERUSAHA untuk mencari INCOME tambahan?
Mau nunggu Tuhan kasih 1 kg emas 24 karat? Kalo mau… ya MATI!
Coba latihan dulu aja, kejatuhan 1 kg besi dari ketinggian 10m, kira-kira apa yang terjadi? Apalagi kalo emas 1 kg dari langit???

Sadar! Sadarlah sahabatsku…! Di dunia ini ada yang GRATIS!

Nah…, bagaimanakah caranya mendapat INCOME tiap hari?
Jawabannya: MENJUAL!

Menjual APA?
1. Anda bisa menjual Skill Anda: sebagai guru les, sebagai penyanyi, pelawak, dll.
2. Anda bisa mejual Tenaga Anda: sebagai sopir, tukang cuci mobil, kurir, dll.
3. Anda bisa menjual aneka barang dan jasa lainnya…






Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Sabtu, 10 November 2012

MEWUJUDKAN IDE




Thomas Alva Edison dikenal sebagai seorang penemu terbesar abad ini. Sudah ribuan penemuan yang memperoleh paten atas namanya. Walau demikian, suatu kali Edison mengatakan hal yang cukup mengejutkan. Dia mengaku dengan jujur bahwa karya orisinalnya hanyalah satu, yaitu pemutar piringan hitam. Sedangkan ribuan temuan-temuan lainnya berasal dari ide-ide orang lain, yang tidak pernah diselesaikan. Orang-orang itu terlalu cepat menyerah dalam mengembangkan ide-ide mereka. Dengan kata lain, kejeniusan Edison yang utama adalah bagaimana ia mengembangkan ide-ide orang lain.
Baca: GAGASAN TANPA BATAS

Kita semua tentu sepakat bahwa salah satu faktor kesuksesan yang sangat vital adalah ide. Jika kita memiliki ide-ide cemerlang, sebenarnya kita sudah meraih separuh kesuksesan, sisanya adalah bagaimana kita mewujudkan ide-ide tersebut menjadi nyata. Sayangnya, kita hanya sampai tahap mendapat ide dan tidak menuntaskan ide tersebut. Hingga akhirnya, ide tersebut justru ditangkap, dikembangkan, dan disempurnakan, serta diwujudkan oleh orang lain. Yang seharusnya menjadi peluang bagi kita, justru menjadi ancaman bagi diri kita sendiri.

Bill Gates, bos Microsoft Corp. pernah berkata, "Jika sebuah ide yang muncul tidak segera ditindaklanjuti, maka dalam waktu 24 jam ide tersebut akan menguap begitu saja." Ini adalah salah satu bentuk kerugian yang tidak pernah disadari oelh kebanyakan orang.
Misalnya, kita memiliki ide dalam memasarkan sebuah produk, ide dalam membaut promosi, ide dalam mengatur bisnis dan pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Jika kita tidak merealisasikannya, maka suatu saat jangan kaget jika orang lain yang mengembangkan ide tersebut hingga akhirnya mereka meraih sukses karena ide tersebut.
Sebagai pengusaha, profesional, atau karyawan kita harus selalu mencari ide-ide positif, namun tugas kita tidak hanya berhenti sampai menemukan sebuah ide, melainkan bagaimana kita merealisasikan dalam wujud nyata.

Ide yang seharusnya menjadi peluang bisa menjadi ancaman jika tidak ditindaklanjuti...

Baca: TAKE ACTION!





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

JANGAN SOMBONG DAN JANGAN MINDER!




Kita hidup di dunia ini hanyalah TAMU...
Karena tamu maka kehadiran kita hanyalah sementara.
Kaya atau miskin hanyalah sementara.
Segala kejayaan atau kegagalan hanyalah untuk sementara.
Jabatan, kedudukan, popularitas dan kemuliaan yang kita miliki bukanlah untuk selamanya.
Tidak ada yang menjadi bapak atau ibu selamanya.
Tidak ada suami atau isteri yang abadi.
Tidak ada presiden atau raja, tidak ada direktur atau manager yang abadi, sebab kita semua hanya tamu!
Karena tamu, saat waktunya tiba, kita semua harus beranjak pergi... 

Semua harta benda, emas permata, rumah dan kendaraan hanyalah PINJAMAN... 
Walaupun semua kekayaan dan kejayaan adalah hasil jerih payah keringat Anda, walaupun Anda mempunyai surat kepemilikan yang sah dan semua harta benda atas nama Anda secara hukum, namun semuanya hanyalah kepemilikan sementara, hanyalah pinjaman!
Karena pinjaman, begitu waktunya tiba, harus dikembalikan... 
Semua yang ada di nomor rekening bank atas nama Anda, semua yang ada di badan Anda, yang terkalung di leher, terselip di jari, yang dikenakan di pergelangan tangan, yang tersimpan di saku, yang ada di safe deposit box, semua harus dikembalikan sama seperti ketika Anda belum memilikinya!

Orang bijak berkata: "Ketika lahir dua tangan Anda kosong, ketika meninggal kedua tangan Anda juga kosong."
Waktu datang Anda tidak membawa apa-apa, waktu pergi Anda juga tidak membawa apa pun...

JANGAN SOMBONG karena kekayaan dan berkedudukan!
JANGAN MINDER karena miskin dan hina!
Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua kepemilikan hanyalah pinjaman...

Baca: TULARKANLAH KEBAHAGIAAN





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Jumat, 09 November 2012

HATI SEORANG AYAH





Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya, "Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?"
Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.
Ayahnya menjawab: "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya.
Anak wanita itu berguman: "Aku tidak mengerti."
Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan: "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki."
Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.
Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya: "Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa mengeluh dan rasa sakit?"
Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian."
Hanya itu jawaban Sang Bunda sambil tersenyum bijak.
Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran, hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa atas penasarannya selama ini.

"Saat Kuciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "

"Kuciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "

"Kuberikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "

"Kuberikan Keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."

"Kuberikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "

"Kuberikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, di dalam kondisi dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan mengasihi sesama saudara."

"Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Kuberikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia dan BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "

"Kuberikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia dan Akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya." AKU MENDENGAR DAN MERASAKAN BEBANMU, AYAH."
 Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan dan tanggung jawab seorang Ayah...

(From With Love to All Father " JIKA KAMU MENCINTAI Ayahmu atau sekarang merasa sebagai seorang "AYAH", kirimkanlah cerita ini kepada orang lain, sahabat, rekan sejawat, dan juga kepada para ayah dan calon ayah-ayah lainnya di sekitar kita dan juga kepada orang lain, agar mereka dapat mencintai dan lebih menyayangi ayah mereka, terutama atas pengorbanan dan tanggung jawab yang telah dipikul selama ini sebagai seorang "AYAH" yang bertanggung jawab)

Baca: DOA ORANG TUA





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan