Rabu, 28 Agustus 2013

KENAPA PERLU ASURANSI?




"
Apa yang menjadikan Anda saat ini berdasarkan apa yang Anda lakukan selama ini. Apa yang menjadikan Anda di masa depan berdasarkan apa yang Anda lakukan saat ini."
(Budha)


Masa yang akan datang  adalah suatu hal yang tidak pasti, dan sekaligus merupakan sebuah kepastian bahwa kita akan dan harus menjalani masa depan...

Tak seorang pun bisa tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, namun setiap orang bisa merencanakan masa depannya dengan baik!

Semua dan segala hal yang menyangkut harapan/impian/keinginan dalam hidup kita berhubungan dengan uang! Mau menikah, ingin punya rumah, ingin punya kendaraan, akan menyekolahkan anak, mau berlibur dan lain sebagainya memerlukan uang!
Banyak masalah atau persoalan yang muncul dalam hidup ini karena kita tidak punya uang! Untuk biaya hidup, bayar tagihan-tagihan, berobat, penampilan dan lain-lainnya dibutuhkan uang...

Jika tidak punya uang, apakah kita bisa menjalani kehidupan ini dengan nyaman?
Jadi, bisa dipastikan, bahwa FINANCIAL FREEDOM (kebebasan dalam hal keuangan) adalah impian setiap orang!
Sudahkah Anda memiliki perencanaan keuangan yang baik agar bisa menjalani kehidupan di masa kini dan masa depan dengan baik?

Sudah bisa kita pastikan bahwa di masa yang akan datang:

  • Kalau sakit/kecelakaan, apakah kekayaan kita mau dipakai untuk membayar biaya dokter, pengobatan dan rumah sakitnya? Setelah itu, apakah keluarga masih bisa menjalani kehidupan seperti semula?
  • Pada saat anak akan masuk/melanjutkan sekolah/kuliah, apakah dana pendidikan yang dibutuhkan sudah tersedia?
  • Di masa pensiun yang seharusnya menikmati hidup, apakah dana pensiun itu sudah disiapkan, sehingga kita tidak harus bekerja lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga?
  • Saat dipanggil Tuhan, apakah keluarga yang kita sayangi masih dapat terus bertahan melanjutkan kehidupan mereka dengan nyaman?

UNTUK ITULAH KITA PERLU ASURANSI!

Salah satu cara pintar dan terbaik dalam merancang keuangan untuk masa depan adalah dengan berasuransi. Asuransi adalah salah satu bentuk menabung yang bisa dilakukan oleh seseorang yang berusia produktif dengan cara menyisihkan sebagian dari penghasilan setiap bulannya...
Untuk meraih kebebasan dalam hal keuangan tersebut, tentu dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Kita harus menyisihkan 10%-20% penghasilan bulanan untuk ditabung/diinvestasikan, itulah harga dari sebuah kebebasan keuangan di masa depan!

Di antara kita, masih banyak yang keliru, bahwa asuransi hanya untuk kalangan ekonomi menengah atas saja, yang berpenghasilan lebih. Justru sebaliknya, kelompok ekonomi menengah bawahlah yang sangat memerlukan asuransi!
Bagi mereka yang ekonominya sudah mapan, jika dikemudian hari terjadi suatu hal tak terduga yang harus mengeluarkan biaya besar, keadaan ekonomi keluarga tidak akan terlalu masalah besar. Namun sebaliknya, untuk yang ekonominya kurang mapan, pada saat terjadi sebuah peristiwa yang harus mengeluarkan biaya sangat besar, kondisi keuangan keluarga menjadi bermasalah, kehidupan keluarga terganggu!
Untuk golongan ekonomi yang sudah mapan pun, jika kekayaan yang telah dikumpulkannya dengan susah payah, jika di masa yang akan datang sebagian dari kekayaannya itu harus dikeluarkan lagi untuk resiko kehidupan yang tidak terduga, tentu lebih baik diberikan kepada keluarga yang terkasih...
"Saat ini, ada sekitar sepertiga penduduk Indonesia, atau 77 juta jiwa, tidak memiliki simpanan yang dapat diandalkan jika mereka mendapatkan musibah yang tak terduga. Bayangkan akibat yang akan terjadi saat pencari nafkah sebuah keluarga meninggal, ketika seorang anak dari keluarga tak mampu harus dirawat di rumah sakit, atau ketika tanaman milik keluarga petani rusak karena kekeringan atau banjir..."


MARI KITA SIMAK GAMBARAN BERIKUT INI:









Perencanaan bukanlah segalanya, namun segalanya butuh perencanaan...








Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Senin, 05 Agustus 2013

MODAL UTAMA UNTUK MERAIH SUKSES





UNTUK MERAIH KESUKSESAN, ANDA HARUS MEMILIKI SIKAP POSITIF!

Sikap positif itu harus muncul dalam diri kita. Dimulai dari hati kita, berikutnya pikiran kita, kemudian perkataan kita, dan selanjutnya perbuatan kita. Semuanya berawal dari diri kita, dimulai dari hati dan berakhir pada perbuatan!

Sikap positif menyangkut:
  • Hati yang positif.
  • Pikiran yang positif.
  • Perkataan yang positif.
  • Perbuatan yang positif.

ITULAH MODAL UTAMA UNTUK MERAIH SUKSES, sebaliknya SIKAP NEGATIF ADALAH PENGHAMBAT UNTUK MENCAPAI SEBUAH KESUKSESAN!

Namun demikian, sikap positif bukan segalanya. Kita tidak boleh terjebak dalam sikap yang mencoba mengabaikan segala hal yang negatif dan bahkan sebuah fakta. Oleh sebagian orang, istilah "sikap positif" sering disalahartikan. Bersikap positif tidak berarti kita dapat melakukan segalanya dan apa pun yang kita inginkan pasti bisa tercapai, sementara kita sama sekali mengabaikan fakta dan kenyataan yang ada. Tidak seperti itu, selain sikap positif, Anda tetap harus memiliki cara pandang yang sehat terhadap segala sesuatu. Tetap melihat pada hal-hal yang terbaik dari diri orang lain dan keadaan yang ada namun tetap dengan mempertimbangkan fakta-fakta yang ada.

Sikap positif tidak membuat segalanya menjadi mungkin. Sebagai contoh, sikap positif saya tetap tidak akan membuat saya dapat bermain sepak bola seperti Lionel Messi. Hanya dengan sikap positif saja tidak akan membuat segalanya terjadi begitu saja, walaupun memang Anda akan mampu melakukan apa pun secara lebih baik jika memiliki sikap positif dibanding jika Anda bersikap negatif. Walaupun sikap positif bukan segalanya, sebuah sikap positif tetap sangat diperlukan jika kita ingin mendapatkan yang terbaik dalam hidup. Sikap kita dapat mempengaruhi keberhasilan atau pun kegagalan. Sikap juga dapat menjadi penentu apakah hidup kita akan terus berkembang dan maju untuk menjadi lebih baik atau sama sekali tidak ada kemajuan.

Mari kita bahas lebih dalam...
Kita tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi hari ini dan kita tidak dapat mempengaruhi apa yang akan terjadi esok hari. Apa yang akan terjadi tetap terjadi. Kita tidak dapat mengendalikan hujan, yang bisa kita lakukan adalah menyediakan payung. Cuaca yang sama akan membuat orang berbahagia, sementara yang lainnya malah merasa sedih. Hujan adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh para petani untuk tanamannya dan akan membuat pengairan lebih lancar. Namun, hujan tidak disukai oleh orang-orang yang sedang berlibur. Contoh ini menyangkut kepentingan masing-masing.

Setiap manusia pasti menghadapai masalah dan mempunyai persoalannya sendiri-sendiri. Orang-orang positif menyelesaikannya dan menganggap bahwa itu adalah untuk pembelajaran, orang-orang negatif sering lari dari masalah dan menganggap bahwa itu adalah ketidak adilan. Gambaran itulah perbedaan mencolok dari orang positif dan orang negatif, yang tentunya akan secara langsung nampak pada kehidupannya masing-masing.

Baca: SIKAP MENTAL POSITIF





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Sabtu, 03 Agustus 2013

MODAL UANG BUKAN SYARAT MUTLAK UNTUK BERBISNIS!




Modal uang sering dianggap sebagai syarat mutlak untuk memulai bisnis. Sebagian besar orang saat mendengar kata modal usaha, hal yang pertama kali terlintas dibenaknya pastilah uang. Padahal modal usaha untuk memulai bisnis tidak hanya uang, bisa keahlian khusus, teman yang banyak, niat yang kuat, pengalaman, keberanian untuk mengambil resiko dan lain sebagainya.
Kebanyakan orang sering tidak menyadari bahkan sama sekali tidak mengetahui potensi yang ada dalam dirinya yang bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis dengan modal kecil. Untuk mengetahui potensi diri apa yang Anda miliki dan bagaimana cara memulai bisnis modal kecil, Anda dapat mengikuti beberapa tips bisnis berikut:
1. Kembangkan Pola Pikir Entrepreneurship Anda
Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk memulai bisnis modal kecil adalah mengembangkan pola pikir entrepreneurship.  Perlu Anda ingat bahwa saat Anda memutuskan untuk memulai bisnis, maka Anda akan mengalami sebuah transisi mulai dari karyawan atau ibu rumah tangga kini harus merangkap menjadi pemilik usaha. Jadi, siapkan mental Anda untuk menghadapi tantangan bisnis yang akan dihadapi. Memulai bisnis walaupun dengan modal kecil membutuhkan tanggung jawab dan kerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal sehingga Anda harus mengembangkan keterampilan berwirausaha.
2. Tulis Perencanaan Bisnis Yang Baik Untuk Ide Bisnis
Jika Anda serius ingin memulai bisnis, maka perencanaan bisnis merupakan sebuah keharusan, karena hal itu akan menjadi kunci untuk pertumbuhan bisnis Anda. Perencanaan bisnis berisi tentang analisis mendalam mengenai bagaimana berniat memulai bisnis dan mengembangkan bisnis. Putuskan juga tentang bagaimana diri Anda sebagai pemula bisnis dalam memposisikan bisnis tersebut.
3. Mencari Mitra Bisnis Yang Berorientasi Tujuan
Menemukan mitra bisnis saat memutuskan untuk terjun ke dunia usaha adalah salah satu taktik yang harus dilakukan dengan hati-hati. Sebelum Anda memilih mitra bisnis, pastikan bahwa mitra bisnis Anda adalah mitra bisnis yang prospektif untuk Anda sebagai tempat berbagi visi dan aspirasi. Mitra bisnis juga harus memahami seluk beluk dari rencana usaha dan bersedia menjamin kelangsungan hidup bisnis yang akan Anda rintis.
4. Mulai Bisnis Dengan Paruh Waktu
Sebagian orang mempunyai mimpi untuk membangun bisnis, namun di samping itu mereka takut kehilangan pekerjaan utama mereka sebagai karyawan. Untuk itu, penting bagi Anda untuk merencanakan segala sesuatunya dengan baik sebelum memulai bisnis secara full time. Bahkan saat modal usaha yang Anda miliki kecil, mulailah dengan apa yang Anda miliki dan membuang rasa takut dengan mulai merintis bisnis sampingan.
5. Teruslah Berinvestasi Sampai Memenuhi Target
Membangun sebuah bisnis bukanlah urusan yang bisa selesai dalam waktu sehari, hal itu adalah proses yang berkelanjutan. Agar bisnis modal kecil yang Anda jalankan bisa bertahan, Anda harus bisa menjaga investasi dengan baik.
6. Berani Mencoba Hal Baru
Keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru tidak pernah terpikirkan oleh pengusaha lain. Padahal, perlu Anda ketahui bahwa sebuah keberanian dapat mendorong bisnis Anda untuk terus berkembang dengan didukung oleh strategi pemasaran yang tepat.

Baca: BISNIS MODAL KECIL, UNTUNG BESAR!





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Jumat, 02 Agustus 2013

KENAPA BISNIS ASURANSI?




Tidak ada orang yang bercita-cita untuk bekerja keras seumur hidupnya, tetapi kenyataan seperti itu mungkin saja terjadi pada diri kita. Buktinya banyak masyarakat kita di usia pensiun masih HARUS terus bekerja. Hal itu dimungkinkan terjadi karena sekalipun sudah pensiun dari pekerjaan, tetapi tidak mungkin kita pensiun dari kebutuhan hidup. Kalaupun tidak bekerja lagi, lantas apa cara yang biasanya orang pilih dalam mempersiapkan dana untuk hari tuanya?

MANA YANG ANDA PILIH?

1) Di masa mudanya mereka bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan lebih dan berusaha keras menabung tahun demi tahun dengan suku bunga yang tidak seberapa...!?
Namun pada saat memasuki kehidupan di masa pensiun, harga kebutuhan hidup waktu demi waktu meningkat terus, sehingga sering kali membuat tabungan kita tersedot dan mengalami kemerosotan yang cukup tajam bahkan amblas!

2) Bergantung kepada orang lain, misalnya anak.
Seandainya Anda adalah seorang anak yang sudah bekeluarga dan memiliki cukup banyak tanggungan, maka otomatis tanggungan Anda akan bertambah, yaitu orang tua Anda. Bagi sebagian orang, ini merupakan suatu beban tambahan yang menjadi masalah yang HARUS ditelan bulat-bulat. Bukannya mendapatkan warisan kesejahteraan melainkan "warisan beban hidup". Anda HARUS bekerja lebih keras ƪαǧî. Jika Anda sebagai orang tua, walaupun perasaan tidak nyaman, tapi apa boleh buat...?!

3) Bergantung kepada pemerintah. Ini bukan hal yang enak untuk dirasakan, karena kita telah dikategorikan kaum miskin. Sayangnya negara kita bukan Amerika atau Eropa, dimana pemerintah memberikan Tunjangan Kesejahteraan yang memadai bagi pensiunan.

4) Belajar dan membangun bisnis untuk masa tua Anda...
Nahh..., alasan kenapa orang berbisnis adalah agar memiliki hidup sejahtera sampai tua. Selain itu kita tidak mungkin kerja seumur hidup!!! Sekalipun suatu saat Anda tidak bekerja lagi, namun bisnis Anda tetap bekerja untuk kesejahteraan Anda. Uang dan waktu tidak menjadi masalah lagi. Itulah dambaan setiap orang! Menarik bukan?


Pertanyaannya, apakah Anda sudah memiliki bisnis?
Putuskanlah untuk mulai bisnis sekarang juga, ACTION!
Salah satu yang dapat Anda pilih adalah BISNIS ASURANSI...







Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
Istilah "diasuransikan" biasanya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan perlindungan...
(Asuransi dalam Undang-Undang No.2 Th 1992)


Apa kelebihan profesi Agen Asuransi dibanding profesi lain?
Di bawah ini beberapa keuntungan apabila Anda menjalankan Bisnis Asuransi:
  1. Nyaris tanpa modal
  2. Menjadi Bos bagi diri sendiri
  3. Waktu kerja yang fleksibel
  4. Tidak perlu sewa kantor
  5. Support system sudah ada
  6. Manajemen profesional
  7. Penghasilan tidak dibatasi
  8. Keuntungannya besar
  9. Bonusnya banyak
  10. Mendapatkan kesempatan jalan-jalan ke luar negeri
  11. Potensi pasar yang sangat luas
  12. Tidak sda resiko kerugian
  13. Produknya tidak kadaluarsa
  14. Produknya dibutuhkan oleh semua orang
  15. Bisa menjalankan pekerjaan/bisnis lainnya
  16. Tidak dibutuhkan pengalaman kerja
  17. Tidak diperlukan latar belakang pendidikan tertentu
  18. Bisa dijalankan oleh siapa saja
  19. Bisa dimulai kapan saja
  20. Aktualisasi diri, membentuk sikap positif
  21. Adanya peluang kerja dan karir
  22. Bisa diinformasikan kepada siapa saja
  23. Pekerjaan/profesi mulia, bisa bermanfaat, dan langsung bantu orang
  24. Berkesempatan bertemu banyak orang
  25. Salah satu cara pintar untuk:
MUDA KAYA RAYA!
TUA BAHAGIA!!
MATI MASUK SURGA!!!


Di antara kita, masih banyak yang keliru, bahwa asuransi hanya untuk kalangan ekonomi menengah atas saja, yang berpenghasilan lebih. Justru sebaliknya, kelompok ekonomi menengah bawahlah yang sangat memerlukan asuransi!
Bagi mereka yang ekonominya sudah mapan, jika dikemudian hari terjadi suatu hal tak terduga yang harus mengeluarkan biaya besar, keadaan ekonomi keluarga tidak akan terlalu masalah besar. Namun sebaliknya, untuk yang ekonominya kurang mapan, pada saat terjadi sebuah peristiwa yang harus mengeluarkan biaya sangat besar, kondisi keuangan keluarga menjadi bermasalah, kehidupan keluarga terganggu!
Untuk golongan ekonomi yang sudah mapan pun, jika kekayaan yang telah dikumpulkannya dengan susah payah, jika di masa yang akan datang sebagian dari kekayaannya itu harus dikeluarkan lagi untuk resiko kehidupan yang tidak terduga, tentu lebih baik diberikan kepada keluarga yang terkasih...




Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

BAGAIMANA CARANYA MERAIH IMPIAN?




Sebagian orang punya dan tahu cara mengejar target dan meraih impian hidupnya.
Sebagian lagi punya target dan impian hidup, namun tidak tahu bagaimana cara mencapainya.
Dan sisanya adalah mereka yang tidak punya target dan impian hidup, bahkan tidak perduli dengan masa depannya.

Masa yang akan datang adalah suatu hal yang tidak pasti, dan sekaligus merupakan sebuah kepastian bahwa Anda akan dan harus menjalani masa depan.
Tak seorang pun bisa tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, namun setiap orang bisa merencanakan masa depannya dengan baik!

Salah satu cara merancang masa depan yang baik adalah dengan perencanaan keuangan yang baik!


Merencanakan keuangan yang paling mudah dapat dilakukan dengan cara berasuransi dan menabung atau berinvestasi, yang bisa dilakukan oleh seseorang yang berusia produktif dengan cara menyisihkan sebagian dari penghasilannya setiap bulan (dengan disiplin yang tinggi!)...

Perbedaan utama dari menabung uang di bank dan di perusahaan asuransi adalah, sebagai berikut:
  • Menabung di bank: Anda hanya mendapatkan uang sebesar uang yang disimpan plus bunga simpanan sesuai dengan ketentuan, yang jumlahnya relatif kecil.
  • Menabung di perusahaan asuransi: Anda akan mendapatkan uang sebesar uang yang disimpan PLUS SEJUMLAH UANG PERTANGGUNGAN yang telah disepakati.
CONTOH:
Seseorang yang berusia 30 tahun, dengan menabung sebesar Rp 350 ribu per bulan selama 5 tahun saja di perusahaan asuransi, maka keluarga yang dicintainya akan mendapatkan jaminan sebesar Rp 21 juta (klaim meninggal) PLUS besarnya uang tabungan dan nilai investasinya, sepanjang usia penabung s/d 75 tahun= Rp 3,5 milyar.
Sedangkan jika orang tersebut menabung di bank selama 5 tahun, uang yang dapat diambilnya hanya sebesar= 5 x 12 x Rp 350 ribu= Rp 21 juta + bunga simpanan - biaya administasi dan pajak.
Sangat mencolok perbedaannya!


APAKAH ASURANSI JIWA ITU?


Suatu sistem perlindungan dalam bentuk pemindahan resiko dari TERTANGGUNG (penabung) kepada PENANGGUNG (perusahaan asuransi) atas kerugian keuangan yang disebabkan oleh 4 musuh utama:
  1. Meninggal terlalu cepat
  2. Hidup terlalu lama
  3. Penyakit kritis
  4. Catat total dan tetap
Secara umum, manfaat Asuransi Jiwa adalah untuk:
  1. Proteksi Income
  2. Dana Pensiun
  3. Dana Darurat
  4. Dana Pendidikan
Melalui asuransi kita dapat menjamin:
  • Biaya untuk pengobatan
  • Biaya untuk pendidikan anak
  • Biaya darurat lainnya yang tidak pernah bisa kita perhitungkan sebelumya

Baca: Bagaimana RUMUS PENGHASILAN Anda?






Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan