Sabtu, 27 Februari 2016

IDE BISNIS UNTUK ANDA




























Baca: PROSEDUR DAN PERSYARATAN MEMULAI BISNIS 3i






Untuk kebutuhan Training-Motivasi meningkatkan produktivitas kerja karyawan (Pengembangan Diri) hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Rabu, 24 Februari 2016

MENJADI SEORANG PEMIMPIN




Bagaimana Anda bisa mengetahui apakah seseorang memiliki keterampilan untuk menjadi seorang pemimpin sejati?

Pemimpin sejati tidak dilahirkan, namun suatu keterampilan yang dapat dipelajari, atau dengan kata lain bahwa setiap orang mempunyai bakat menjadi seorang pemimpin.

Para peneliti mengungkapkan karakteristik dari jiwa kepemimpinan” dan menjelaskan sikap-sikap dari seorang pemimpin sejati...
Baca: PEMIMPIN YANG EFEKTIF


Seorang pemimpin memiliki visi
Di mana bisnis Anda ingin berada atau bagaimana Anda membayangkan diri Anda dalam 5/10/15 tahun ke depan? Visi tidak mengawang-awang. Pemimpin harus selalu mengikuti visinya, apapun yang terjadi, tanpa “membuangnya” ketika hal-hal tidak mendukung, bahkan jika rintangan tampaknya tidak mungkin untuk dilalui.

Seorang pemimpin mengikuti misi sejatinya
Pemimpin mengetahui apa misinya dan telah mempelajari secara detil langkah-langkah untuk mencapainya. Ia bahkan memiliki rencana B di benaknya. Sangat penting untuk mengetahui secara persis bagaimana Anda akan sampai ke tujuan, langkah-langkah apa yang perlu diikuti, alat apa saja yang digunakan, bagaimana dan kapan. Pada saat yang sama, Anda harus memiliki hasil yang terukur di tangan Anda, karena jika tidak, Anda tidak akan pernah tahu apakah Anda sedang membuang-buang waktu dan uang Anda atau tidak.

Seorang pemimpin memiliki sifat ramah dan dekat dengan orang-orang
Pemimpin sejati tidak memiliki kompleksitas dari seseorang yang “sukses”, mereka justru menyenangkan dan ramah. Selain itu, ini adalah tentang bagaimana mereka berhasil mendapatkan simpati dari orang lain dan mereka tidak perlu membual tentang pencapaian mereka, baik itu menyangkut kehidupan pribadi atau profesional mereka, dengan alasan apapun.

Seorang pemimpin tidak puas pada keberhasilan mereka
Pemimpin yang baik selalu berusaha untuk membawa hidup dan pekerjaannya selangkah lebih maju, karena jika ia beristirahat ia mungkin akan kehilangan momentum atau keterampilannya. Berikan contoh yang baik kepada orang-orang di sekitar Anda dan buktikan bahwa Anda selalu mencoba untuk mendapatkan satu kesuksesan lagi. Faktanya, dengan cara seperti itu Anda akan mendapatkan rasa hormat atau kekaguman mereka.

Seorang pemimpin mendapatkan rasa hormat dari lawan-lawannya
Pemimpin selalu dianggap sebagai seorang yang ahli di mata keluarga, teman dan koleganya. Sebagian besar dari mereka memiliki gelar akademis atau pengalaman hidup yang hebat, yang kemungkinan akan membawa kesuksesan. Namun, Anda akan mendapatkan kredit hanya ketika Anda mendapatkan rasa hormat dari lawan-lawan Anda!

Seorang pemimpin memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Banyak orang tidak dapat dengan mudah menyampaikan ide-ide mereka, atau visi mereka, karena mereka tidak memiliki kemampuan komunikasi yang memadai. Anda harus sering bertemu dengan orang-orang di posisi kunci dan tidak melewatkan janji, karena dengan cara ini Anda dapat memastikan untuk berkomunikasi langsung dengan mereka. Selain itu, Anda harus memilih komunikasi tatap muka dibandingkan sambungan telepon, karena akan lebih efektif.

Seorang pemimpin yang baik memiliki fleksibilitas
Seorang pemimpin tidak takut untuk mencoba metode baru atau menjadi perintis, karena dengan begitu ia bisa menilai secara obyektif. Jadilah fleksibel, termasuk jika Anda harus menyesuaikan gaya Anda sesuai dengan tuntutan hidup saat ini. Bahkan ketika harus berhadapan dengan orang-orang yang kuat, percayalah pada diri sendiri.

Seorang pemimpin memiliki tim yang kompeten di sekelilingnya
Hanya sedikit orang yang memiliki semua keterampilan untuk menjadi pemimpin yang “sempurna”. Rata-rata dari mereka memiliki ketidaksempurnaan dan kelemahan, namun karakter dari seorang pemimpin memastikan bahwa kelemahannya dapat ditutup melalui orang-orang, teman atau rekan bisnis di sekitarnya. Di belakang seorang pemimpin, selalu ada kelompok orang-orang yang tepat yang selalu menyarankan dia hal-hal terbaik.

Baca: BAGAIMANA MENJADI ATASAN YANG BERKUALITAS?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Minggu, 21 Februari 2016

ORANG KAYA TIDAK MELAKUKAN KESALAHAN INI...




Mencapai suatu keberhasilan tentu merupakan perjuangan yang dimulai dari bawah. Berbagai usaha keras harus dilakukan untuk meraih hasil yang kita inginkan. Saat keberhasilan itu sudah diraih, tentu kita harus menjaga hasil dari usaha tersebut yang telah susah-payah kita perjuangkan.
Oleh karena itulah, orang-orang kaya selalu bertindak waspada dengan uang mereka. Di antara berbagai kesalahan yang mungkin dilakukan, mereka akan memberi perhatian ekstra agar tak melakukan 6 kesalahan di bawah ini:

1. Malas memeriksa kondisi finansialnya sendiri secara berkala
Meskipun tak semua orang akrab dengan istilah-istilah keuangan, orang kaya tidak pernah ketinggalan dalam memeriksa situasi keuangannya saat ini serta di masa depan. Agar bisa mengontrol aset-asetnya, dia harus selalu paham di mana kakinya berpijak sekarang, apakah di atas bebatuan kokoh atau malah di ujung tanduk kebangkrutan.
Sebagai pemula, langkah pertama untuk mengetahui keadaan kantong ialah mencari informasi soal rekening bank. Dari sana, Anda akan melihat berapa banyak yang telah Anda keluarkan dalam sebulan. Apakah pengeluaran itu justru lebih besar dari pemasukan?
Setelah memeriksa rekening Anda sendiri, Anda akan bisa mengetahui keadaan financial secara rinci. Apakah dalam posisi membaik, stagnan, atau malah memburuk? Dari penilaian itu pun dapat menentukan langkah-langkah apa yang sebaiknya Anda ambil untuk menambah pundi uang.

2. Menghambur-hamburkan uang untuk urusan yang tak perlu
Saat Anda membayangkan gaya hidup kaum jetset, mungkin yang terbayang di kepala adalah Jordan Belfort dari film Wolf of Wall Street. Foya-foya, beli ini-itu, selalu mengadakan pesta mahal. Coba lihat sendiri di akhir film bagaimana nasib Jordan.
Walaupun mereka sudah kaya, orang kaya justru tak akan membuang-buang uangnya. Orang kaya jaman sekarang gak hidup semewah yang Anda bayangkan. Justru sebaliknya, mereka hidup dengan gaya yang sederhana. Lihat saja Mark Zuckerberg yang masih mengendarai mobil kota biasa, bukan Lamborghini. Atau Sir Richard Branson yang mendidikasikan dirinya di dunia filantropi. Mereka tak akan menghabiskan uangnya untuk barang atau gaya hidup yang sebenarnya gak mereka butuhkan. Begitulah cara mereka memelihara kekayaan.

3. Tak segera mengatur ulang keuangan setelah menyelenggarakan hajatan besar
Menikah, mempunyai anak, keluarga atau saudara yang meninggal adalah contoh peristiwa besar dan penting yang akan menghampiri hidup Anda. Urusan uang mungkin adalah hal yang paling akhir Anda pikirkan ketika sedang dilanda emosi mendalam. Namun bila Anda tak segera memeriksa, mengatur dan menyesuaikan kembali kondisi keuangan, Anda sendiri yang akan menyesal nantinya.
Tiap kali melewati sebuah peristiwa besar dalam hidup, luangkan waktu untuk duduk dan berpikir sejenak. Pelajari kondisi keuangan, lalu buatlah penyesuaian. Jangan ditunda-tunda, lakukan sekarang juga.

4. Membuang-buang uang untuk bayar denda dan biaya ekstra
Bukankah konyol jika menghabiskan uang untuk membayar denda akibat terlambat memperpanjang STNK, atau melunasi biaya ekstra yang muncul karena telah merusak sesuatu? Jumlah uang itu bisa saja Anda habiskan untuk makan di restoran mewah, membeli pakaian mahal, dan mengumpulkan gawai canggih.
Orang kaya yang cerdik selalu memperhatikan kemana saja uangnya mengalir. Bukan karena pelit, tapi karena mereka teliti. Mereka melindungi kekayaannya dengan menjuahkan diri dari ‘biaya ekstra’ yang sebenarnya bisa dihindari dengan sedikit usaha ekstra.
Orang kaya jarang sekali telat membayar tagihan, dan selalu menghindari penggunaan kartu kredit berbunga tinggi. Mereka selalu membaca surat tagihan dengan cermat, dan memeriksa apakah ada kesalahan dalam tagihan mereka.

5. Terlalu fokus untuk berhemat, dan lupa mencari uang tambahan
Mengencangkan ikat pinggang dan menahan nafsu untuk belanja memang bisa menghemat uang. Namun, Anda tidak akan bisa bertambah kaya hanya dengan berhemat saja. Jika ingin strategis, jangan pernah lupakan bagaimana caranya menambah penghasilan Anda setiap bulannya. Berhasil menghemat pengeluaran sebesar Rp. 200–300 ribu per bulan itu luar biasa, tapi bukankah akan lebih baik lagi kalau memperoleh 1 juta dari pemasukan ekstra? Dan ketika Anda mulai benar-benar terbiasa dengan strategi ini, Anda gak hanya akan mempertahankan kekayaan, namun juga menambah kekayaan.

6. Mengorbankan nilai dan kualitas demi barang murahan
Kadang, label harga murah bisa begitu menggoda. Misalnya, saat memilih membeli sepatu seharga Rp. 200.000 daripada yang berharga Rp. 400.000. Padahal, sepatu berharga Rp. 200.000 pasti tak terjamin kualitas dan ketahanannya. Contoh lain, Anda terus bertahan menggunakan kendaraan tua yang boros bahan bakar, sementara Anda sebenarnya bisa membeli mobil baru yang irit, ramah lingkungan, dan ringan biaya perawatan.
Orang kaya akan cukup cerdas untuk tak tertipu dengan label harga murah, walaupun mereka selalu ingin menekan pengeluaran. Sebabnya, label “paling murah” bukan berarti yang paling berkualitas. Orang kaya mampu mempertimbangkan, apakah barang murah tersebut justru membuatnya mengeluarkan lebih banyak uang dibandingkan jika ia membeli yang mahal sekalian? Nah, jika Anda berniat membeli barang atau jasa, carilah “best value” bukan “best price”. Dengan ini, harta yang telah Anda kumpulkan bisa lebih terpelihara.

Baca: CARA BERPIKIR ORANG KAYA vs ORANG MISKIN





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Sabtu, 20 Februari 2016

MEMBANGUN KEAMANAN KEUANGAN




Dalam hidup ini kita harus pandai mengambil langkah-langkah untuk memperoleh keamanan keuangan. Kita harus dapat mensiasati pengeluaran dan menabung untuk keadaan darurat atau masa tua nanti agar kita tidak kaget saat kesulitan datang.
Dilansir dari moneyfor20s.about.com, Sabtu (16/1/2016) terdapat beragam cara untuk Anda menabung sehingga dapat membangun keamanan keuangan Anda di masa depan:
1. Menyiapkan dana darurat
Menyimpan uang bisa kita gunakan untuk menutupi biaya tidak terduga. Seperti perbaikan mobil, kesehatan, dan lain-lain. Bagusnya Anda sisihkan untuk dana darurat selama enam bulan dari pengeluaran. Apabila Anda baru saja mulai menabung setidaknya Anda menyisihkan Rp 200-300 ribu dari pendapatan Anda. Selain dana darurat, pastikan juga Anda memiliki rencana asuransi yang baik untuk membantu keuangan yang tak terduga. (Baca: MAHALNYA BIAYA PENGOBATAN)
2. Menyiapkan dana pensiun
Selain menyiapkan dana darurat, Anda juga perlu menyimpan uang untuk dana pensiun, semakin cepat Anda menabung, semakin sedikit Anda harus menyimpan uang di masa depan. Ingat, ini demi masa depan Anda! (Baca: HARGA SEBUAH PENUNDAAN)
3. Biaya pendidikan
Biaya pendidikan itu sangat penting karena setiap tahunnya akan semakin mahal. Menyimpan uang untuk pendidikan masa depan adalah cara agar keadaan keuangan aman dan sehat. Persiapkanlah dana pendidikan bagi anak ketika saatnya tiba. (Baca: IMPIAN SI KECIL)
4. Persiapan uang muka rumah
Agar keadaan keuangan Anda tetap dalam kondisi aman, maka menyimpan uang untuk membeli rumah itu penting. Anda dapat menentukan berapa banyak uang yang akan ditabung. Kalau bisa menabung untuk hal ini dilakukan jauh-jauh hari, agar Anda tidak kelimpungan nantinya.
5. Untuk beli mobil
Anda juga perlu menyimpan uang untuk membeli mobil, apalagi sekarang kendaraan yang satu ini sangat dibutuhkan oleh orang yang sudah berkeluarga. Untuk itu, ada baiknya lakukan persiapan menabung untuk membeli mobil.





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Selasa, 16 Februari 2016

BISNIS TANPA MODAL? EMANG BISA?























Baca: KENAPA ANDA TIDAK KAYA?





Untuk kebutuhan Training-Motivasi meningkatkan produktivitas kerja karyawan (Pengembangan Diri) hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Senin, 15 Februari 2016

STRATEGI MENABUNG GRATIS!























Baca: MERENCANAKAN MASA DEPAN YANG BAIK






Untuk kebutuhan Training-Motivasi meningkatkan produktivitas kerja karyawan (Pengembangan Diri) hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan