Sabtu, 31 Oktober 2015

LEPASKANLAH YANG ENGKAU GENGGAM ITU!




Pada suatu ketika hidup seorang tua. Dia sangat mencintai pulau kecil - tanah kelahirannya itu sehingga pada saat hampir mati dia memanggil anak-anaknya dan meminta mereka untuk membawanya ke luar rumah lalu meletakkannya di atas tanah. Sesaat sebelum dia menghembuskan nafasnya yang terakhir, dia berusaha menggapai tanah di sisinya dan dapat mengambil segenggam tanah.

Sekarang dia muncul di depan gerbang surga. Tuhan menampakkan diri sebagai seorang tua yang berjenggot dan beruban datang menyalami dia, “Selamat datang! Engkau memang seorang yang baik selama hidup. Silakan masuk dalam kerajaan surga.” Tetapi ketika orang tua itu hendak melangkah masuk ke dalam gerbang surga, Tuhan mengatakan kepadanya, “Engkau harus melepaskan tanah yang ada dalam genggamanmu itu.” Orang tua itu menjawab, “Tidak akan pernah”, sambil melangkah mundur. Karena itu Tuhan meninggalkan dia di luar gerbang surga.

Beberapa jaman berlalu dan Tuhan datang lagi dengan menampakkan diri sebagai seorang sahabatnya, teman minumnya dulu. Mereka minum bersama sambil bercerita kisah-kisah kenangan. Kemudian Tuhan berkata kepadanya, “Baik, sekarang sudah waktunya kamu untuk masuk surga, sahabatku. Mari kita pergi.” Lalu mereka berjalan untuk memasuki gerbang surga. Sekali lagi Tuhan meminta orang tua itu melepaskan tanah yang ada di dalam genggamannya tetapi dia menolak.

Waktu pun berlalu dan Tuhan kali ini datang menampakkan diri sebagai seorang cucu yang lucu dan paling disayanginya. Dia berkata, “Kakek, engkau memang hebat; kami semua sangat rindu padamu. Mari masuk ke surga bersama dengan saya.” Orang tua itu mengangguk dan cucu itu menopang dia sebab pada saat itu dia sudah menjadi sangat tua dan menderita arthritis. Penyakit ini begitu menyakitkan sehingga dia harus menggenggam tanah dengan dengan kedua tangannya. Mereka berjalan menuju gerbang surga dan pada saat mendekati gerbang surga kekuatannya habis. Jari-jarinya sudah tidak kuat lagi untuk menggenggam tanah tadi sehingga akhirnya tanah itu berjatuhan. Sekarang tangannya sudah kosong, kemudian dia masuk ke surga.



Hal pertama yang dilihatnya setelah masuk ke gerbang surga ialah pulau indah tanah kelahiran yang sangat dicintainya itu, padahal selama ini tanah dari pulau itu hanya dia genggam…

Baca: LEPASKAN DAN RELAKANLAH...





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w