Minggu, 11 Oktober 2015

CINTA KASIH...




Seorang wanita dari keluarga bangsawan keluar dari puri megahnya dan menyamar sebagai seorang pengemis…
Di suatu hari yang sangat dingin dia mengenakan pakaian compang-camping, kerudung kepala, dan membawa keranjang.
Dia ingin menguji cintakasih dari para tetangganya.
Sambil mengemis pada beberapa rumah dia diberikan barang-barang bekas yang hampir tidak ada nilainya. Di rumah lain bahkan dia hanya dihujani dengan kata-kata kasar.
Hanya di satu tempat dia diterima dengan ramah, dan itu adalah rumah gubuk seorang lelaki miskin. Dia dibawa masuk ke dalam ruang yang hangat dan diberi makanan panas.
Pada hari berikutnya, semua orang yang pernah dikunjungi oleh wanita bangsawan itu diundang masuk ke dalam puri megahnya, mereka diantar oleh para pelayan memasuki ruang makan yang besar.
Ada kartu nama untuk para undangan. Di tempat duduk masing-masing undangan diletakkan barang yang sama yang telah diberikan kepada wanita bangsawan yang menyamar menjadi pengemis itu.
Hanya lelaki miskin itu yang dilayani dengan piring yang penuh masakan yang lezat.

Kemudian wanita bangsawan itu masuk ruang makan dan menjelaskan kepada para tamunya, “Kemarin untuk menguji cinta kasih kalian, saya memasuki desa dengan menyamar sebagai pengemis. Hari ini saya melayani Anda dengan barang-barang yang telah kalian berikan kemarin kepadaku.”

Baca: KENAPA HARUS MENABUR KEBAIKAN?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan