Minggu, 31 Juli 2016

SUKSES DENGAN KOMUNIKASI EFEKTIF



Hasil survei membuktikan bahwa sekitar 85% persen dari kesuksesan dalam hidup seseorang berkaitan langsung dengan kemampuan berkomunikasi dan keterampilannya dalam membina hubungan.
Hal itu menandakan bahwa tidak peduli seberapa ambisiusnya seseorang atau seberapa tinggi tingkat pendidikan, mereka masih memiliki kemungkinan yang rendah untuk sukses dalam hidup mereka jika tidak memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif, yang diperlukan dalam berhubungan dengan orang lain.
Untuk meraih sukses dibutuhkan keterampilan untuk memperluas hubungan dengan berbagai macam orang yang akan Anda temui. Keterampilan semacam inilah yang menjamin keberhasilan Anda dalam kehidupan.

Mengembangkan kemampuan komunikasi Anda
Bila Anda mencoba untuk terhubung dengan orang lain, Anda perlu menanyakan 5 pertanyaan ini pada diri Anda sendiri:
– Apakah Anda menemukan
kemiripan dengan mereka?
– Apakah Anda membuat mereka merasa nyaman?
– Apakah Anda membuat mereka merasa dimengerti?
– Apakah hubungan Anda dengan jelas didefinisikan?
– Apakah mereka merasakan emosi yang positif akibat berinteraksi dengan Anda?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus memiliki keterampilan berkomunikasi berikut ini...

Komunikasi Yang Efektif
1. Berikan kesan bahwa Anda antusias berbicara dengan mereka
Beri mereka kesan bahwa Anda lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain di muka bumi ini. Ketika Anda memberi mereka kesan bahwa Anda sangat antusias berbicara dengan mereka, dan bahwa Anda peduli kepada mereka, Anda membuat perasaan mereka lebih positif dan percaya diri. Mereka akan lebih terbuka kepada Anda dan sangat mungkin memiliki percakapan yang mendalam dengan Anda.

2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka
Ajukan pertanyaan terbuka yang akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan mereka. Galilah sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh perspektif baru tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup mereka.

3. Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka
Rasakan bagaimana perasaan mereka pada saat itu dengan mengamati bahasa tubuh dan nada suara. Dari sudut pandang ini, Anda dapat menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara Anda sehingga mereka akan merespon lebih positif.

4. Tunjukkan rasa persetujuan
Salah satu cara terbaik untuk segera berhubungan dengan orang lain adalah dengan menjadi jujur, dan memberitahu mereka mengapa Anda menyukai atau mengagumi mereka. Jika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama efektif.

5. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan
Jangan terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya selagi mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan responlah serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan Anda sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama dengan mereka. Juga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak Anda mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. Anda tentu saja ingin menghindari penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi jika Anda ingin mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.

6. Beri mereka kontak mata yang kuat
Kontak mata yang kuat mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa Anda tidak hanya terpikat oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa Anda dapat dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka juga akan menganggap Anda yakin pada diri Anda sendiri karena kesediaan Anda untuk bertemu mereka secara langsung. Akibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan Anda dan apa yang Anda katakan.

7. Ungkapkan diri Anda sebanyak mungkin
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan seseorang adalah dengan mengungkapkan diri Anda seterbuka mungkin. Bercerita tentang kejadian yang menarik dari hidup Anda atau hanya menggambarkan contoh lucu dari kehidupan normal sehari-hari. Ketika Anda bercerita tentang diri Anda, pastikan untuk tidak menyebutkan hal-hal yang menyimpang terlalu jauh dari minat mereka atau bahkan berlebihan. Anda dapat membiarkan mereka mengetahui lebih jauh tentang diri Anda seiring berjalannya waktu.

8. Berikan kesan bahwa Anda berdua berada di tim yang sama
Gunakan kata-kata seperti “kami atau kita” untuk segera membangun sebuah ikatan. Bila Anda menggunakan kata-kata tersebut, Anda membuatnya tampak seperti Anda dan mereka berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di tim yang berbeda.

9. Berikan mereka senyuman terbaik Anda
Ketika Anda tersenyum pada orang, Anda menyampaikan pesan bahwa Anda menyukai mereka dan kehadiran mereka membawa Anda kebahagiaan. Tersenyum pada mereka akan menyebabkan mereka sadar ingin tersenyum kembali pada Anda yang secara langsung akan membangun hubungan antara Anda berdua.

10. Menawarkan saran yang bermanfaat
Kenalkan tempat makan yang pernah Anda kunjungi, film yang Anda tonton, orang-orang baik yang mereka ingin temui, buku yang Anda baca, peluang karir atau apa pun yang terpikirkan oleh Anda. Jelaskan apa yang menarik dari orang-orang, tempat atau hal-hal tersebut. Jika Anda memberi ide yang cukup menarik perhatian mereka, mereka akan mencari Anda ketika mereka memerlukan seseorang untuk membantu membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

11. Beri mereka motivasi
Jika orang yang Anda hadapi lebih muda atau dalam posisi yang lebih sulit dari Anda, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata motivasi dari Anda karena Anda lebih berpengalaman atau Anda tampaknya menjalani kehidupan dengan baik. Jika Anda ingin memiliki hubungan yang sehat dengan orang tersebut, Anda tentu saja tidak ingin tampak seperti Anda memiliki semuanya sementara mereka tidak. Yakinkan mereka bahwa mereka dapat melampaui masalah dan keterbatasan mereka, sehingga mereka akan berharap menjadikan Anda sebagai teman yang enak untuk diajak bicara.

12. Tampil dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi
Umumnya, orang ingin berada di sekitar orang-orang yang akan mengangkat mereka, bukannya membawa mereka ke bawah. Jika Anda secara konsisten memiliki tingkat energi yang lebih rendah daripada orang lain, mereka secara alami akan menjauh dari Anda menuju seseorang yang lebih energik. Untuk mencegah hal ini terjadi, secara konsisten tunjukkan dengan suara dan bahasa tubuh Anda bahwa Anda memiliki tingkat energi yang sedikit lebih tinggi sehingga mereka akan merasa lebih bersemangat dan positif berada di sekitar Anda. Namun jangan juga Anda terlalu berlebihan berenergik sehingga menyebabkan orang-orang tampak seperti tidak berdaya. Energi dan gairah yang tepat akan membangun antusiasme mereka.

13. Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka
Nama seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang sangat kuat bagi mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering Anda katakan nama seseorang, namun lebih pada bagaimana Anda mengatakannya. Hal ini dapat terbantu dengan cara Anda berlatih mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai Anda merasakan adanya emosional yang kuat. Ketika Anda menyebutkan nama mereka lebih menyentuh dibanding orang lain yang mereka kenal, mereka akan menemukan bahwa Andalah yang paling berkesan.

14. Tawarkan untuk menjalani hubungan selangkah lebih maju
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memajukan persahabatan Anda dengan seseorang: tawaran untuk makan dengan mereka, berbicara sambil minum kopi, melihat pertandingan olahraga, dll. Meskipun jika orang tersebut tidak menerima tawaran Anda, mereka akan tetap tersanjung bahwa Anda ingin mereka menjalani persahabatan ke tingkat yang lebih dalam. Di satu sisi, mereka akan memandang Anda karena Anda memiliki keberanian untuk membangun persahabatan bukan mengharapkan persahabatan yang instan.

Menjadi Komunikator yang Andal
Jika Anda dapat mengembangkan beberapa teknik tersebut di atas, Anda secara dramatis akan meningkatkan kemampuan Anda untuk berhubungan dengan orang dari semua lapisan dalam hidup Anda. Luangkan waktu untuk mengamati orang yang paling sosial dalam kehidupan Anda, dan Anda akan melihat banyak dari teknik-teknik di atas yang diaplikasikan. Mereka tidak melakukan dengan cara yang kaku, mereka melakukannya secara alami dan dengan cara yang cocok dengan situasi saat itu.
Untuk hasil terbaik, santai saja dan biarkan teknik ini mengalir dari dalam diri Anda secara alami. Pilih teknik-teknik yang paling cocok dengan kepribadian Anda, dan apa tujuan Anda ketika berinteraksi dengan orang. Belajarlah untuk bisa merasakan teknik mana yang cocok ataupun tidak cocok dengan berbagai macam karakter orang dan situasi sesuai dengan kepridadian Anda.
Ketika Anda berhasil mengembangkan keterampilan Anda berkomunikasi dengan orang-orang, maka akan membawa Anda pada banyak sekali peluang baru yang tidak tersedia untuk Anda sebelumnya. Itulah kekuatan dari keterampilan komunikasi yang efektif.





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

TEMAN YANG MENDORONG ANDA SUKSES




Keberhasilan bisnis atau karir Anda akan tumbuh dengan pesat jika mempunyai relasi yang tepat pula. Semakin banyak relasi Anda, baik rekan kerja, partner atau kolega, maka akan semakin beragam Anda dapat mengembangkan bisnis dan karir profesional.

Para pengusaha terbaik selalu tahu bahwa kesuksesan memiliki banyak hubungan dengan siapa saja mereka dikelilingi. Semua orang menyukai kisah sukses seperti halnya Steve Jobs, Elon Musk, Jeff Bezos, Bill Gates, Arianna Huffington, Mark Cuban dan lainnya. Dan sejujurnya, masing-masing dari mereka akan memberitahu Anda bahwa mereka tidak mendapatkan sukses sekarang ini tanpa kehadiran orang-orang tertentu dalam hidup mereka.


Ada 6 tipe orang yang harus Anda dimiliki agar mempunyai kesempatan mencapai keberhasilan:

1. Tipe Pendorong (BOOSTER)
Tujuan utama tipe orang ini adalah untuk mendorong Anda ketika Anda mengambil jalan memutar yang tidak terduga dalam sebuah pekerjaan atau bisnis. Anda tidak perlu memulai bisnis lain sampai Anda menemukan seseorang yang akan mendorong Anda, terlepas dari keadaan. Booster biasanya cenderung adalah pasangan, orang lain yang cukup signifikan posisinya, atau seorang kerabat dekat, atau teman yang lebih tua. Untuk membangun sebuah bisnis atau karir yang lebih cemerlang, Anda perlu banyak Booster dalam hidup Anda.

2. Tipe Juri (JUROR)
Seorang juri sebagaimana dalam sebuah kasus hukum dalam ruang sidang akan melakukan penilaian pada kasus tertentu setelah mereka memiliki semua rincian data dan fakta. Hal yang sama berlaku di sini. Juri yang memberikan umpan balik secara jujur tentang bagaimana Anda melakukan sesuatu, tidak terlepas hanya dalam urusan bisnis tetapi juga dalam urusan kehidupan pribadi. Penting bagi Anda memiliki setidaknya beberapa orang juri dalam jaringan Anda. Mereka adalah pelaku yang akan memberikan gambaran jujur mengenai langkah-langkah strategis Anda dalam membuat keputusan penting.
3. Tipe Penasehat (ADVISOR)
Penasehat adalah orang yang Anda dapat dihubungi disaat-saat Anda membutuhkannya. Mereka diperlukan saat seperti membuat keputusan organisasi atau keputusan perekrutan. Sering kali mereka memiliki pengalaman bisnis disekitaran bidang Anda. Mereka akan memberikan waktu untuk Anda dan selalu memberikan saran pendapat. Kadang-kadang nasihat mereka tidak seperti apa yang ingin Anda dengar karena bertentangan dengan apa yang Anda pikirkan, dan karena itulah mengapa mereka begitu penting. Perlu diingat, niat mereka adalah membantu Anda menjadi sukses.

4. Tipe Mitra (PARTNER)
Mitra adalah Yin untuk Yang Anda. Mereka memiliki keterampilan yang didapatkan secara gratis untuk mengisi kelemahan Anda. Berlawanan dengan kepercayaan yang umum populer, seorang partner (Mitra) ini tidak harus menjadi 50/50 Co-founder. Mitra biasanya orang internal yang tahu siapa Anda dan perusahaan sebagaimana mereka paham punggung tangan sendiri. Terkadang bekerja dengan mereka akan terasa sulit suatu waktu, namun bisnis tidak akan bertahan lama tanpa kehadirannya.

5. Tipe Kolaborator (COLLABORATOR)
Setiap pengusaha harus memiliki seseorang dalam hidup mereka yang bisa mendengarkan ide-ide, dan dengan cepat melewati beberapa bentuk keputusan. Itu adalah definisi Kolaborator: Seseorang yang baik yang akan membantu Anda mengeksplorasi ide-ide baru bisnis, produk, kampanye, atau apa pun. Kolaborator terbaik memiliki imajinasi yang besar dan ide-ide timbal balik.

6. Tipe Insentif (INCENTIVIZER)
Tipe Insentif adalah seseorang yang meragukan Anda, mereka berkata Anda tidak bisa melakukannya, atau menyebutkan Anda tidak cukup baik. Kata-kata atau tindakan mereka telah membakar pikiran Anda dan membuat Anda termotivasi dan bergerak maju untuk membuktikan bahwa mereka salah. Yang paling penting yang mereka lakukan untuk tindakan menghasut.

Jika Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi orang-orang ini dalam hidup Anda, maka Anda telah membangun jaringan untuk membantu Anda sukses. Jika Anda melihat kesenjangan, yang terbaik adalah Anda dapat mengambil tindakan segera.





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Minggu, 24 Juli 2016

AFIRMASI POSITIF UNTUK HIDUP POSITIF



Afirmasi diri adalah pernyataan positif atau kalimat yang ditujukan untuk diri sendiri yang bisa mempengaruhi pikiran bawah sadar untuk membantu Anda mengembangkan persepsi yang lebih positif terhadap diri Anda sendiri. Afirmasi dapat dilakukan pada diri sendiri tanpa harus diungkapkan, karena bertujuan untuk meyakinkan diri Anda bahwa pikiran bawah sadar telah menetapkan kebenaran pilihan. Afirmasi lebih relevan dengan sugesti pribadi. Kebalikannya dengan konfirmasi yang dapat dilakukan hanya sekali.

Afirmasi jika diisikan dengan pernyataan-pernyataan negatif akan membangkitkan pesimisme dan ketidakyakinan dengan kemampuan diri. Afirmasi positif adalah cara yang sangat membantu Anda lebih berhasil dalam hubungan personal, karir dan bisnis.


Kenapa Afirmasi Penting?
Afirmasi adalah tindakan positif yang membantu Anda mencegah sabotase nilai-nilai negatif. Afirmasi banyak membantu orang melawan rasa rendah diri, depresi dan kondisi kesehatan mental. Penelitian membuktikan bahwa dengan melakukan afirmasi positif mampu meningkatkan kepercayaan diri.

Afirmasi ibarat latihan olah raga yang rutin dilakukan berulang untuk meningkatkan kesehatan badan dan fisik. Afirmasi bermanfaat bagi kesehatan jiwa dan pikiran serta cara pandang akan situasi dan kondisi lingkungan.


Kapan Menggunakan Afirmasi?
Situasi apapun dapat menjadi waktu bagi Anda membangun afirmasi dalam pikiran, setiap bangun pagi, saat istirahat siang hari, atau ketika perjalanan pulang dari kantor. Afirmasi dapat dilakukan kapanpun untuk membangun perubahan positif bagi diri Anda.
1.   Saat akan presentasi, dimana Anda perlu meningkatkan percaya diri sebelum tampil.
2.   Mengendalikan perasaan negatif seperti frustasi, marah atau tidak sabar.
3.   Memperbaiki harga diri Anda.
4.   Menyelesaikan proyek yang sudah Anda mulai.
5.   Meningkatkan produktivitas kerja.

Afirmasi akan makin efektif jika Anda gabungkan dengan sikap Positive Thinking dan Goal Setting Technique. Dengan Afirmasi Anda akan mampu mempertahankan motivasi Anda mencapai tujuan jangka pendek atau jangka panjang.


Menggunakan Afirmasi Positif
1.   Afirmasi harus dibentuk seolah-olah sesuatu yang sudah terjadi, dan ini akan membantu Anda percaya akan pernyataan tersebut. Semisal Anda adalah orang yang gugup di depan forum, maka sebelum tampil lakukan afirmasi positif dengan berkata, Saya sudah siap dan Berlatih baik, dan saya pasti bisa memberikan presentasi hebat.

2.   Afirmasi memiki kekuatan manakala dilakukan pengulangan atau penguatan. Terlebih jika Anda menghadapi situasi negatif, maka pengulangan harus semakin sering dan semakin kuat.

3.   Afirmasi akan efektif jika dilakukan dengan perasaan, dipikirkan dan diungkapkan dengan perasaan. Contoh berikut ini adalah afirmasi positif :
·       Saya punya banyak kreatifitas untuk proyek ini
·       Pekerjaan saya akan diakui secara positif oleh bos dan rekan-rekan saya
·       Saya bisa melakukan ini
·       Pendapat saya dihormati dan dihargai oleh tim saya
·       Saya jujur dalam hidup saya, dan pekerjaan saya
·       Saya suka menyelesaikan tugas-tugas dan proyek tepat waktu
·       Saya bersyukur atas pekerjaan yang saya miliki
·       Saya menikmati bekerja dengan tim saya
·       Saya sangat baik pada apa yang saya lakukan
·       Saya adalah orang yang murah hati


Afirmasi adalah pernyataan diri secara positif untuk mengatasi sabotase pikiran negatif. Untuk melakukan afirmasi Anda perlu menganalisa pikiran dan perilaku yang ingin diubah. Lakukan afirmasi secara berulang setiap hari dan kembangkan afirmasi positif Anda dengan menselaraskan bersama Pikiran Positif dan Penetapan Tujuan Pribadi.

Baca: AJAIBNYA KEKUATAN PIKIRAN





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Minggu, 17 Juli 2016

KENAPA SAYA TAK KUNJUNG KAYA?




“SAYA BERPIKIR… KAYA, NAMUN SAYA TAK KUNJUNG KAYA!”

Jika Anda sudah membaca buku Think and Grow Rich dan beroleh pemahaman intelektual bahwa kita “menjadi apa yang kita pikirkan”. Kita mempunyai serangkaian afirmasi tentang kekayaan dan kita terus mengucapkannya setiap hari.

Tetapi kita masih tetap miskin. Kekayaan seolah-olah tak ada di dunia ini. Apa yang harus dilakukan? Menurut Napoleon Hill, kita harus bergulat dengan kekayaan. Baiklah, inilah yang harus dilakukan: kalau kita tidak “Sadar Kaya”, maka seluruh pemikiran ini, dan seluruh afirmasi itu, tidak memberi kita kekayaan. Berpikir dan mengafirmasi hanyalah tindakan yang kita lakukan. Namun, itu sekedar BAGIAN dari rangkaian penciptaan kekayaan. Apabila kita melompati langkah PERTAMA, kita tidak akan beranjak kemana-mana.

Lalu, apa langkah pertama yang harus ditempuh?
Menjadi.
Untuk meraup kekayaan, pertama-tama Anda harus MENJADI kaya. KEMUDIAN, Anda harus memikirkan kekayaan, berbicara tentang afirmasi kekayaan, dan bersikap kaya.
“Tapi bagaimana saya bisa MENJADI kaya kalau saya TIDAK kaya?” tanya salah seorang di antara kita. Pertanyaan logis. Namun, pertanyaan ini berdasarkan anggapan yang keliru bahwa kita tidak mempunyai kekayaan. Sebenarnya kita MEMILIKI kekayaan. Hanya saja kita tidak menyadarinya. Kita mengembangkan realitas fisik yang mencegah kita menjadi kaya. Ini semua bisa dijelaskan dengan memakai teori Fisika Kuantum. Itu sebabnya, mari kita periksa konsep-konsep dasar Fisika Kuantum yang selanjutnya dapat menerangkan apa yang saya katakan.

Mula-mula Anda barangkali sebenarnya menyadari, setidaknya dalam asas intelektual, bahwa di satu ranah sub atomik, kita, dan segala hal di alam semesta ini, adalah energi. Kita, saat mengurai segala sesuatu, dihadapkan pada kenyataan bahwa kita semua terbuat dari bahan yang sama, dan kita semua saling berhubungan. Alam semesta sebenarnya adalah samudera luas Energi, yang bergetar dengan beragam frekuensi yang selanjutnya memberikan ilusi proses individualisasi. Itu berarti kita mengalami ilusi keterpisahan, sebagai obyek fisik, dan kekayaan akibat “indra” kita memecahkan kode Energi yang berada di sekitar kita dengan cara tertentu seakan tengah menciptakan realitas fisik kita.

Ini semua terjadi di dalam pikiran.
Karena itu, segala sesuatu berada di sini dalam jalinan waktu (ilusi yang lain), “Segala sesuatu” hanya bisa eksis karena kita mengawasinya. Dalam pengawasan kita inilah segala sesuatu mewujudkan diri. Tanpa pengawasan kita, segala sesuatu hanyalah berupa “gelombang”: kemungkinan. Para ahli fisika menyepakati hal ini.

Keyakinan kita merupakan sistem Energi yang sangat besar dalam hidup kita. Keyakinan kita menjadikan kita mengalami atau tidak mengalami sesuatu dalam kehidupan, termasuk kesejahteraan. Keyakinan itu yang membentuk diri kita. Kita “MENJADI” di dunia ini sesuai dengan keyakinan kita. Seandainya wujud kita adalah “seseorang yang mencoba meraih kekayaan dengan mengulang-ngulang afirmasi”, maka ITULAH realitas kita. Kita hanya harus MENCOBA mendapatkan kekayaan.

Kita harus membuat keputusan bahwa kita ADALAH kekayaan itu sendiri, kontras dengan beragam bukti fisik eksternal. Bukti itu hanyalah ilusi yang berasaskan sistem keyakinan yang menuntun kita pada titik tersebut.

Orang disebut kaya bukan karena memiliki uang. Yang sebenarnya, mereka memiliki uang karena mereka kaya! Inilah satu hal yang sering dilupakan banyak orang! Ada sebuah contoh yang dapat menjelaskan hal itu.

Tony Robbin menjadi jutawan pada usia yang masih sangat muda. Lantas, sehabis melewati serangkaian perjalanan, dia kehilangan seluruh kekayaannya. Namun, hanya dalam waktu satu tahun dia kembali kaya. Bagaimana dia dapat melakukan hal ini? Itu karena dia TIDAK KEHILANGAN KEKAYAAN. Dia sekedar kehilangan uang, yang hanyalah simbol kekayaan! Karena dia “Sadar Kaya”, dia “menarik” kekayaan ke dalam hidupnya. Dia benar-benar tidak dapat menolaknya! Itulah dirinya! Dan di dunia ini ada seribu orang seperti dirinya yang mampu menarik kekayaan semata karena begitulah diri mereka. Anda dapat membuat keputusan yang sama dan beroleh hasil yang sama.

Sebaliknya, orang-orang yang di dalam diri mereka tumbuh “kesadaran yang kurang” dapat memenangi hadiah lotre dengan nilai jutaan dan menghabiskannya dalam waktu satu tahun. Kesadaran mereka – ENERGI mereka – tidak dapat terus menarik Kekayaan karena mereka pada dasarnya bukanlah figur “kaya”. Namun, sekali lagi, kekayaan adalah yang pertama-tama perlu dilakukan ialah menyadari keberlimpahan kekayaan itu di tiap tempat. Faktanya, kekayaan ada di semua tempat. Kemiskinan dan ketidakmapanan adalah ilusi. Kita dapat mengubah kesadaran kita menuju Kaya – MENJADI KAYA – cukup dengan cara membuat keputusan. LALU, pikiran, omongan, dan tindakan kita akan membuat kita dapat merasakan kekayaan yang merupakan milik kita!

Namun ini adalah hal rumit yang bertentangan dengan sistem kepercayaan kita. Tetapi, sistem kepercayaan itulah sebenarnya yang membuat seseorang terus dibelit kemiskinan.

Cermati kondisi keuangan kita sekarang ini. Periksa keyakinana kita berkaitan dengan Kekayaan dan diri kita, dan lihatlah jangan-jangan kehidupan bukanlah putusan SEMPURNA dari keyakinan kita. Kemudian periksalah dari mana keyakinan itu berasal. Takala kita menyadari bahwa keyakinan kitalah yang menciptakan kondisi kita saat ini, bukan hal lain, maka kita mempunyai pilihan untuk benar-benar mengalami realitas kaya yang diidam-idamkan selama ini!

(Sumber: “I’m Thinking… and Not Growing Rich”, Bob Doyle)





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan