Minggu, 03 Juli 2016

BERIKAN... PUJIAN!




Johnny Figaro benar-benar biang kerok. Anak laki-laki Italia berumur tiga belas tahun yang tinggal dan bersekolah di New York ini selalu terlihat berantakan dan sering mengganggu murid lain hingga berkelahi. Di hadapan para gurunya, ia memang dikenal bandel dan sudah terlalu sering menerima hukuman.

Saat kelas enam, wali kelas Johnny adalah seorang guru muda yang belum lama mengajar di sekolah itu. Guru ini dikenal tenang dan pandai mengatasi permasalahan anak-anak. Pada hari pertamanya di kelas itu, Johny masuk dengah pongahnya dan duduk di kursi dengan sikap duduk yang kurang enak dipandang.
Sang guru muda berkata dengan tenangnya, “Johnny, pagi ini kamu kelihatan gagah dan kemejamu tampak bersih dan rapi.” Mendengar itu, Johny terkesiap dan spontan meluruskan kakinya serta duduk dengan tegap.
Keesokan harinya, Johnny terlihat memakai dasi dengan rapi, tidak seperti hari-hari sebelumnya. Guru muda itu kembali memberi pujian kepada Johnny kecil. Sepatu yang lebih bersih dan ikatan tali sepatu yang rapi juga tak luput dari pujian.

Kolega sang guru baru terheran-heran dengan perkembangan Johnny. “Berikan pujian padanya dan anak itu akan memberikan reaksi. Puji saja,” katanya memaparkan resep ajaibnya.

Johnny Figaro dewasa adalah seorang rektor sebuah universitas negeri ternama di Amerika bagian tengah sebelah barat. Anak laki-laki yang hidupnya diperkirakan bakal berujung di bagian kota yang kumuh dalam kemiskinannya ini telah menjadi akademisi sukses terkenal berkat seseorang yang menyempatkan diri untuk memberikan pujian tulus kepadanya.

“Kemana ia dipuji, ke sanalah ia menjadi.”





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan