Jumat, 31 Juli 2015

APA KUNCI SUKSES 3 in 1 ?




Banyak orang yang mencari kesuksesan namun tidak pernah menemukannya.
Kenapa? Karena mereka membayangkan bahwa kesuksesan adalah sesuatu yang akan diperoleh pada akhir petualangan yang panjang. Ada yang percaya bahwa sukses adalah sesuatu yang harus dimenangkan. Sementara yang lainnya menganggap sebagai jabatan atau kekuasaan untuk diraih, atau materi yang harus dimiliki.
Sukses bukanlah hal seperti itu. Sukses bukan merupakan tujuan untuk dicapai. Sukses adalah sebuah proses, perjalanan untuk dilalui. Dan Anda melaluinya setiap hari.

Bagi kebanyakan orang, butuh waktu yang lama untuk mengetahui apa maksud Tuhan menciptakan mereka. Jika Anda mau, Anda bisa mengetahui banyak hal di dunia ini dan belajar lebih banyak mengenai tujuan hidup Anda setiap hari. Anda bisa terlibat di kegiatan-kegiatan yang membantu pikiran, tubuh, dan batin Anda agar lebih bertumbuh. Dan Anda bisa menunjukkan dalam tindakan, besar atau kecil, untuk membantu orang lain.

Sukses adalah mengetahui tujuan hidup Anda, menabur benih dengan menolong orang lain, dan bertumbuh menuju potensi terbaik Anda.


KUNCI SUKSES 3 IN 1:


Konsep SUKSES:
  1. Harus ingat akan TUHAN: kesuksesan hanya akan diraih oleh mereka yang ingat akan Tuhan Sang Maha Pencipta, Yang Maha Kuasa, dan maha segalanya... (Baca: Mau Sukses, Harus Ingat Tuhan!)
  2. Harus ingat akan TARGET: kesuksesan hanya akan dicapai oleh mereka yang mempunyai target atau tujuan hidup yang jelas... (Baca: Mau Sukses, Harus Ingat Target!)
  3. Harus ingat akan TEAM: kesuksesan tidak pernah bisa diraih sendirian, harus ada dukungan dari team... (Baca: Mau Sukses, Harus Ingat Team!)



Konsep HIDUP:
  1. Harus ingat akan TAKDIR: kita tidak bisa memilih ingin lahir menjadi anak siapa dan mau mati kapan?
  2. Harus ingat akan MISTERI ILAHI: banyak peristiwa dalam kehidupan ini yang tidak ada jawabannya, karena hal itu adalah 'milik' TUHAN.
  3. Harus ingat akan NASIB: nasib hidup setiap manusia dapat diubah! Kesuksesan atau kegagalan bukanlah takdir TUHAN, namun pilihan hidup. Bukan TUHAN yang menciptakan orang-orang yang sukses, dan mereka yang gagal!
Tak seorang pun mampu memilih dimana, kapan, dan bagaimana kita memulai suatu kehidupan. Lahirnya kita ke dunia ini semuanya bukan dikendalikan oleh kita sendiri. Namun ketika kita beranjak dewasa, kita dihadapkan pada lebih banyak pilihan. Kita dapat menentukan sendiri dimana kita tinggal, dengan siapa kita menikah, pekerjaan apa yang kita lakukan. Kitalah yang memilih arah kehidupan kita. Semakin kita dewasa, makin banyak pilihan yang harus kita tentukan dalam hidup ini, dan makin banyak pula tanggung jawab yang kita pikul sebagai hasil pilihan tadi. Itulah nasib yang kita tentukan sendiri.
Baca: HIDUP ADALAH PILIHAN!



Konsep SEHAT:
  1. Ingat TUBUH HARUS SEHAT: bagaimana cara Anda menjaga dan memelihara agar tubuh selalu sehat?
  2. Ingat ROHANI HARUS SEHAT: bagaimana cara Anda menjaga dan memelihara agar rohani selalu sehat?
  3. Ingat MENTAL HARUS SEHAT: bagaimana cara Anda menjaga dan memelihara agar mental Anda selalu sehat?




Konsep BISNIS:
  1. INSURANCE: bagaimana caranya menabung cerdas, menabung dapat bonus asuransi?
  2. INVESMENT: bagaimana caranya berinvestasi, dan menguntungkan?
  3. INCOME: bagaimana caranya mendapat penghasilan yang Anda tentukan sendiri?

Baca: SOFT SKILL vs HARD SKILL





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Minggu, 26 Juli 2015

BAGAIMANA MENJADI KAYA YANG POSITIF?




Pernahkah Anda merasa takjub mengapa ada orang yang mempunyai banyak uang dan tetap bekerja untuk terus mengumpulkan lebih banyak uang, sementara ada orang lain yang berjuang keras bahkan terus melakukan sesuatu yang mereka bisa demi menghasilkan uang? Atau mengapa ada orang-orang tertentu yang selalu memiliki uang untuk membeli apapun yang mereka mau, sedangkan yang lain terus menumpuk utang walau pada dasarnya mereka juga memiliki pekerjaan yang layak? Saya ingin menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi. Dan bagaimana Anda bisa menjadi salah satu dari golongan orang yang senantiasa memiliki pendapatan yang positif.

Kesadaran Kaya yang Positif
Selama bertahun-tahun – melalui penelitian, wawancara, dan pelatihan Creating Power System – saya mempelajari bahwa orang-orang yang memiliki kekayaan besar, dan orang-orang yang memiliki pendapatan bagus adalah mereka yang berhasil mengembangkan kesadaran kaya yang positif. Ringkasnya, mereka selalu memiliki uang karena mereka selalu percaya bahwa mereka akan terus memiliki uang. Walhasil, mereka terus mendapatkan uang dan peluang-peluang yang menghasilkan uang, sementara di saat yang sama mereka menemukan cara untuk menyimpan uang dan membuat uang mereka bekerja. Tidak semua di antara mereka yang mempunyai cukup modal – faktanya, banyak orang yang mendapatkan uang dan terus mencari cara untuk mendatangkan uang yang lebih banyak.

Saya pernah berbicara dengan seorang sahabat benama Ivan, pemilik hotel di banyak tempat di Amerika Serikat dan kini tengah melakukan ekspansi ke Kanada dan seluruh penjuru dunia. Dia menjelaskan bahwa dia berasal dari keluarga imigran; ayahnya seorang akuntan dan kemudian membuka toko pengecer, sedangkan ibunya terus bersekolah dan akhirnya menjadi perawat. Saya tidak akan membuat Anda bosan dengan menuliskan seluruh kisah hidup sahabat saya itu. Namun, intinya adalah dia tidak berasal dari keluarga kaya yang dapat memberinya modal jutaan dolar untuk memulai bisnis. Sebaliknya, dia mulai dengan bekerja pada ayahnya, dan akhirnya mengambil alih bisnis sang ayah, membangun yang lain – menciptakan kesuksesan – menjualnya dan membeli bisnis lain hingga ia berhasil membangun hotel pertamanya di luar Dallas.

Saya bertanya kepadanya: “Apakah kau pernah merasa tertekan? Apakah pernah Anda berpikir tentang kegagalan? Pernahkah kau ragu?”
Dia menjawab: “Hal semacam itu pernah merasuki pikiranku, tapi aku cepat-cepat menyingkirkannya. Aku hanya memikirkan cara mewujudkan cita-cita dan meyakinkan diri sendiri bahwa impianku bakal terwujud. Sesudah itu aku tidak pernah lagi ragu bahwa aku bakal sukses – aku cuma tidak tahu seberapa besar keberhasilan yang kuraih.”

Ivan, singkatnya, mengembangkan kesadaran kaya yang psositif, tanpa menyadari secara teknis yang dia lakukan. Tetapi dia melatih pikiran dan bawah sadarnya untuk fokus semata-mata pada penciptaan kekayaan.


Lalu Apa Kesadaran Kaya yang Positif Itu?
Ini adalah proses meyakini bahwa Anda mampu dan akan menghasilkan uang. Ini melibatkan proses meyakini bahwa Anda berhak menghasilkan uang dan menciptaakan kekayaan. Ini membutuhkan sikap fokus terhadap semua hal yang bagus sehingga dengan kekayaan Anda dapat berbuat sesuatu untuk Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Ini berarti bahwa seandainya Anda mempunyai kekayaan yang lebih banyak, Anda akan menolong lebih banyak orang. Ini berarti Anda mengeyahkan ego: tidak menginginkan kekayaaan agar Anda bisa pamer dan berkata, “Lihatlah, aku kaya.” Sebaliknya hal itu berarti, Anda menyatakan, “Benar aku punya banyak uang, dan ini membuatku bisa menolong banyak orang – keluarga dan orang-orang yang kutolong sewaktu aku mengeluarkan uangku.” Ya, Anda akan membelanjakan uang Anda – mari kita hadapi – semakin Anda banyak memiliki uang, semakin Anda banyak membelanjakannya. Ini merupakan dasar dari menciptakan kesadaran kaya yang positif. Karena Anda percaya bahwa memiliki uang bukanlah hal yang bagus – maka Anda tidak akan pernah mendapatkan uang – tidak peduli sekeras apa usaha Anda. Sekali Anda mendapatkan kepercayaan ini – bahwa memiliki uang adalah hal yang bagus – dalam sistem diri Anda, maka Anda mulai dapat menarik kekayaan.

Agar bisa menarik kekayaan, pertama-tama Anda harus melihat tempat Anda berpijak saat ini dan kemudian membuat rancangan yang realistis untuk tiga bulan, enam bulan, satu tahun, atau bahkan lima tahun mendatang. Apabila Anda terjerat utang dan tidak memiliki pekerjaan, maka berencana memiliki uang sebesar satu juta dollar misalnya dalam waktu hanya enam bulan merupakan hal yang tak realistis.
Sebaliknya, prioritas utama adalah mendapatkan pekerjaan dan lepas dari jeratan utang. Jika Anda sudah bekerja dan hendak mendatangkan uang lebih banyak, maka berilah target yang realistis bagi diri sendiri untuk tiga bulan, enam bulan, satu sampai lima tahun mendatang. Saya tahu, salah satu bagian dari diri Anda akan mengatakan bahwa mendapatkan uang adalah hal yang sulit – saya tidak tahu apa yang harus dikerjakan untuk mendatangkan banyak uang, saya terlilit utang dan tidak tahu cara mengatasinya. Setiap masalah memiliki jalan keluarnya, meski kita enggan dihadang masalah. Fokuslah untuk menemukan jalan keluar. Latih pikiran untuk fokus pada jalan keluar tersebut. Mulailah mengirim pesan kepada alam bawah sadar bahwa Anda mengharapkan jalan keluar. Lakukan ini secarea teratur dan Anda akan beroleh jawaban. Uang memang tidak akan jatuh dari langit, namun Anda akan dituntun untuk meraihnya.


Bagimana Melatih Pikiran?
Pertama-tama Anda harus fokus pada apa yang diinginkan. Katakanlah Anda ingin mendapatkan pekerjaan – Anda mulai mengatakannya kepada diri Anda. “Aku tahu apa yang harus kulakukan untuk mendapatkan pekerjaan. Aku melakukan hal yang tepat untuk mendapatkan pekerjaan. Aku sudah mendapatkan pekerjaan yang tepat.” Kemudian mulailah berpikir tentang segala peluang yang mungkin saja bisa digarap guna mendapatkan pekerjaan. Barangkali Anda akan berkata, “Aku sudah melakukan semuanya, dan tidak mendapatkan apapun.” Satu-satunya hal mengapa Anda tidak mendapatkan apapun ialah karena Anda tidak mencarinya di tempat yang tepat. Anda tidak mencermati tanda-tanda yang bermunculan. Anda boleh jadi tidak akan beroleh pekerjaan yang cocok dan mengabaikan pelbagai peluang lainnya.

Hal sama terjadi ketika Anda berupaya mendapatkan lebih banyak uang. Anda barangkali sangat mahir dalam mengumpulkan uang dengan cara tertentu – dalam proses ini Anda tidak menghiraukan peluang-peluang lain yang ada – bahkan kerap mengabaikannya. Saya mempunyai seorang murid yang hendak mendapatkan lebih banyak uang. Dia pikir satu-satunya cara untuk mendapatkan uang adalah dengan memperluas bisnis. Dia melakukannya, namun hal itu tidak menghasilkan uang seperti yang diharapkannya. Ketika dia mulai mempraktekkan Creating Power System, dia mulai mencermati peluang-peluang lain. Dia mengunjungi seorang sahabat lamanya saaat dia masih menjadi makelar mobil, dan singkatnya, mereka memutuskan untuk menjadi rekan dalam bisnis properti. Bisnis lamanya masih dia pertahankan. Namun tabahan uang yang dia inginkan – uang dia pikir hanya bisa ia dapatkan dari bisnis lamanya – datang dari sumber yang benar-benar berbeda.
Ini terjadi karena dia mencermati dari tanda-tanda yang bermunculan. Dia mendapatkan sejumlah besar peluang sebelum bermitra dengan sahabatnya, tetapi dia merasa bahwa hal itu bukan untuknya. Dia akhirnya membuat suatu keputusan tepat karena dia tenang dan percaya bahwa dia akan mendapatkan peluang yang tepat di saat yang tepat. Inilah resep lain yang diperlukan. Anda harus sabar dan percaya bahwa Anda akan mendapatkan apa yang Anda butuhkan dan inginkan pada saat yang tepat. Namun ingat, Anda harus mengenyahkan ego dan bekerja sebaik mungkin.

Sahabat saya Ivan, yang memiliki banyak hotel, telah meneliti sejumlah besar peluang bisnis sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli hotel pertamanya – termasuk membeli 50% saham sebuah dealer penjualan mobil bekas. Dealer penjualan mobil bekas masih terus beroperasi, tetapi hasilnya sangat kecil dibandingkan dengan penghasilannya saat ini. Mengenai dealer mobil bekasnya, Ivan berujar, “Terkadang bisnis itu seakan tidak tepat. Aku membaca buku, tahu bahwa bisnis itu akan berhasil, tapi kelihatannya aku tidak menggarapnya dengan serius.” Anda harus bekerja dengan yang cocok dengan diri Anda – sebuah peluang yang bagus belum tentu cocok dengan diri Anda. Ivan menyadari hal itu dan dua bulan kemudian dia membeli hotel pertamanya. Ini terjadi di tahun 1993. Namun sampai dengan saat ini dia masih bersedia menunggu sesuatu yang menurutnya tepat.


Menarik Kekayaan
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyedot kekayaan, tak peduli seperti apa kondisi Anda.
Anda hanya perlu mengupayakan agar pikiran Anda bekerja untuk Anda dan tidak menentang Anda. Saya akan memberikan latihan sederhana. Ambil buku dan pena. Lantas pikirkan usaha yang mendatangkan uang dan meningkatkan kekayaan. Lakukan secar ajujur – hanya Anda yang akan melihat daftar itu. Terus lakukan sampai Anda merasa cukup. Tambah terus daftar itu setiap hari. Lalu, ketika Anda merasa sudah cukup, periksalah apa yang telah Anda tulis. Garis bawahi pikiran-pikiran yang positif, dan lingkari pikiran-pikiran yang negatif. Seberapa banyak pikiran yang negatif? Setiap pikiran yang negatif tentang uang atau cara meningkatkan pencapaian finansial berhubungan erat dengan keyakinan, sedangkan sikap ragu hanya akan menghambat Anda. Jika Anda pikir sulit untuk mendatangkan uang, maka Anda hanya akan mendapatkan kesulitan sewaktu berusaha mendapatkan uang. Mengapa? Karena bawah sadar Anda bekerja menciptakan realitas berdasarkan keyakinan Anda. Bawah sadar tidak akan peduli apakah keyakinan itu baik atau buruk. Ia hanya bertindak berdasarkan perintah Anda – dan perintah itu adalah cetusan pikiran dan keyakinan Anda. Itulah sebabnya, ubahlah pikiran maka Anda akan mengubah keyakinan. Ubah keyakinan dan Anda akan bisa mengubah hidup Anda.
(Sumber: “Creating Wealth”, Karim Hajee)

Baca: APA KENDALA ORANG TIDAK SUKSES?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

APA PERBEDAAN ORANG SUKSES vs ORANG GAGAL?




Apa perbedaan antara orang-orang sukses dan mereka yang gagal?
Jawabannya sederhana: orang sukses berpikir dan berbicara tentang apa yang mereka inginkan, sementara orang gagal berbicara tentang apa yang tidak mereka inginkan.

Kesuksesan dan uang adalah dua hal yang senantiasa didambakan oleh banyak orang. Uang menjadi salah satu ukuran kesuksesan seseorang. Uang, atau kekayaan, sering dikait-kaitkan dengan kesuksesan.

Namun uang memiliki satu rahasia yang tidak diketahui oleh banyak orang. Rahasia uang adalah keseimbangan, dan nilai terbesar dari keseimbangan itulah yang menopang sisi spiritual manusia dan memungkinkan inner beauty dan kreativitas. Itulah mengapa uang, selain cinta, menjadi sesuatu yang harus dipelajari di dunia ini.

Lalu apa sesungguhnya uang itu? Benarkah uang adalah satu-satunya patokan dalam menilai kesuksesan seseorang? Dan apakah kesuksesan itu? Apa yang harus kita lakukan untuk meraih kesuksesan? Dan apa pula peran pikiran dan alam bawah sadar kita dalam hubungannya dengan usaha kita untuk mendapatkan kekayaan dan sukses secara finansial?

Baca: APA ITU PIKIRAN BAWAH SADAR?




Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

KETAKUTAN: JALAN MEMUTAR MENUJU KESUKSESAN





Jika Anda seperti kebanyakan orang, maka Anda sering berhadapan dengan ketakutan yang menarik Anda mundur, sadar ataupun tidak. Meski Anda tidak dilahirkan bersama dengan ketakutan, Anda berada di bawah pengaruh kuat dari lingkungan Anda. Anda bahkan mungkin terdorong untuk berpikir bahwa rasa cemas dan takut merupakan landasan utama dari seluruh tindakan Anda.
Para sales menyadari benar pengaruh kuat ini. Orang-orang membeli bertruk-truk asuransi untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana yang “mungkin” menimpa. “Lebih baik merasa aman daripada menyesal”. Apakah Anda memiliki kunci rumah atau kunci mobil cadangan? Apakah Anda membeli makanan, minuman, atau bahkan obat yang dapat membantu diet Anda?

Entah berupa rasa takut kehilangan sesuatu yang bagus, atau mendapatkan sesuatu yang buruk, ketakutan merupakan kekuatan penggerak yang selalu ada…

Anda barangkali akan menenangkan diri dengan mengatakan bahwa hal itu tidak terlalu buruk. Apakah Anda pernah membuat janji dengan dokter, atau dengan salon hanya untuk tiba di ruang tunggu tanpa merasakan rasa sakit atau mendapatkan tata rambut terbaik dalam waktu yang lama? Anda hanya ingin pulang ke rumah. Rasa takut adalah motivator terkuat dan terbaik.
Dalam bentuk yang paling umum, rasa takut dapat berupa:
    1.   Takut pada sesuatu yang tidak diketahui.
    2.   Takut pada kegagalan dan penolakan
    3.   Takut kehilangan (sesuatu yang sudah dimiliki).
    4.   Takut menghadapi kenyataan.
    5.   Takut tidak disetujui.

Anda harus selalu menghadapi SELURUH rasa takut ini agar Anda bisa sukses. Anda tidak dapat menghindarinya atau mengelak atau menyingkirkannya ke dalam bawah sadar, ini hanya akan seperti mengguyurkan bensin ke dalam percikan api yang akan membuat api kian membesar dan sulit dikendalikan. Serupa api, ketakutan juga sangat mudah dikendalikan ketika belum membesar. Hadapi rasa takut dan singkirkan selamanya!

Takut pada Sesuatu yang Belum Diketahui
Tidak ada seorang pun yang tidak cemas, kuatir, atau bahkan takut ketika memasuki daerah baru, bertualang dalam sesuatu yang tak diketahui.
Apa yang akan ia bawa? Bagaimana ia mengubah Anda? Akankah Anda mampu mengatasi situasi atau keadaan tersebut? Akankah Anda mengetahui apa yang harus dilakukan dan sanggup melakukannya? Bisakah Anda menertawakannya?
Salah satu cara untuk menghadapi sesuatu yang tidak diketahui ialah dengan berpikir bahwa tanpa bertindak Anda tidak akan pernah keluar dari dari mediokritas. Perbedaan utama antara orang yang dapat mewujudkan impian dan yang tidak adalah tindakan – yang pertama mengubah kata-kata menjadi tindakan, yang terakhir tidak pernah beranjak dari kata-kata.

Bertanyalah kepada diri sendiri: kehilangan apa yang saya derita seandainya saya mulai bertindak? Jawablah dengar jujur. Kemungkinan jawabannya adalah waktu, kehormatan, dan lain-lain. Namun harus dicamkan, jawaban-jawaban ini hanyalah jawaban seolah-olah. Apa yang bisa Anda dapatkan? Pengalaman, tentu saja, akan membuat Anda kian kaya (bisa secara finansial) dan membuat Anda lebih dekat pada kesuksesan. Anda tidak boleh lupa bahwa kepercayaan diri, mengatasi rasa takut, dan mengubah kebiasaan atau sifat-sifat yang tak diinginkan, semisal mengubah diri dari orang yang serba takut menjadi sosok yang tenang, merupakan langkah awal untuk meraih apa yang Anda inginkan.
Saya ingat suatu kasus ketika seorang pengusaha muda memerlukan banyak waktu untuk memutuskan apakah dia harus atau tidak memulai bisnis baru yang menurutnya menarik, karena pikirannya mengombang-ambingkannya dengan gagasan bahwa dia tidak bakal sukses. Sehabis bercakap-cakap dengan saya, dia memutuskan untuk memulai bisnis tersebut karena dia merasa bahwa ini adalah jalannya. Dia tidak sukses; faktanya, pada awalnya hasilnya sangat mengecewakan.

Satu tahun lalu saya sangat terkejut ketika menerima surat darinya yang berisi ucapan terima kasih atas waktu yang saya luangkan untuknya. Kata dia, sejak saat itu dia menjadi laki-laki yang berbeda dan untuk pertama kali dalam hidupnya dia dapat menikmati apa yang dia lakukan. Awalnya dia tidak melakukannya dengan bagus secara finansial, namun lambat laun dia membangun fondasi yang kokoh dan kini dia beroleh penghasilan lumayan.
“Kalau saya tidak menentukan pilihan dan mengambil langkah”, imbuhnya, “saya tidak tahu bahwa ada pekerjaan yang bisa menghasilkan uang dan kebahagiaan. Kegagalan finansial saya adalah harga murah yang harus dibayar untuk penemuan semacam itu. Yang lebih penting, pekerjaan ini memampukan saya menyadari bahwa ketakutan hadir dalam sebuah bisnis dan keputusan yang saya ambil dalam kaitannya dengan masalah saya di masa lalu. Saat ini saya mengucapkan selamat tinggal dengan riang hati kepada bermacam batasan yang pernah membelenggu saya. Sekarang saya bahagia menghadapi setiap tantangan baru dan saya selalu berhasil dalam setiap tindakan saya.”
Apabila membuat keputusan adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan, ambilah sehelai kertas, bagi kertas itu menjadi dua sisi dan tulis hal-hal yang pro dan kontra. Dapat dipastikan bahwa sisi yang “kontra” akan terisi dengan “keberatan-keberatan kondisional”, semisal “kurang percaya diri”, atau “tidak punya cukup waktu atau uang”. Substansi dari keberatan-keberatan semacam ini tidak dapat dibanding-bandingkan dengan alasan “untuk” melakukan sesuatu.

Sebagaian besar alasan Anda untuk tidak melakukan sesuatu barangkali karena Anda sering memaafkan diri sendiri. Apabila Anda takut melakukan sesuatu, pikiran Anda akan menenemukan jalan untuk meyakinkan Anda agar tidak melakukannya. Ia akan terus menghalangi Anda untuk melakukan sesuatu yang ia anggap tidak Anda inginkan. Pastikan untuk mencatat hal-hal yang benar-benar Anda takutkan dan kemudian lakukan hal di atas sekali lagi.
Buang ketakutan jauh-jauh dan ambil keputusdan untuk menyambar peluang yang ditawarkan kehidupan. Percayalah, ini biasanya akan dapat mengatasi persoalan!
Tentu saja, keputusan (seperti banyak hal dalam kehidupan) sepenuhnya berada ditangan Anda.
(Sumber: "Fears: A Detour on the Road to Success", Boris Vene)





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

SIAPA YANG TAK INGIN KAYA?




Bekerja kepada orang lain selamanya tak akan membuat Anda kaya. Pasalnya, Anda mengorbankan waktu dan tenaga hanya untuk membantu pemilik perusahaan menambah kekayaannya.
Meski sulit untuk memulai, tapi Anda harus berani melakukan perubahan dan mengambil risiko. Mencoba mendirikan bisnis sendiri merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan pribadi.
Menjadi bos untuk diri sendiri tentu lebih menguntungkan karena semua pendapatan menjadi milik Anda. Berikut empat alasan mengapa karyawan tak akan pernah menjadi kaya raya:
1. Anda takut mengambil risiko
Persoalan utama para pegawai adalah zona nyaman karena terbiasa menerima uang. Dengan gaji yang diterima setiap bulan, Anda merasa dapat membayar semua tagihan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Anda harus berani mendorong diri Anda keluar dari perubahan. Pekerjaan tersebut membuat Anda takut mengambil risiko keluar dan memulai bisnis sendiri. Tanpa bisnis sendiri, jarang seseorang bisa menjadi kaya raya.
2. Anda membangun kekayaan orang lain
Menjadi pegawai artinya Anda membantu atasan Anda untuk menjadi kaya raya. Anda juga menghabiskan banyak waktu pribadi untuk fokus membangun kekayaan orang lain.
Lantas bagaimana dengan Anda? Berhenti bekerja dan memulai bisnis pribadi akan membantu diri sendiri untuk kaya.
3. Anda lebih menghargai uang dari pada waktu
Ingat, waktu lebih berharga dibandingkan uang. Sejauh ini, uang adalah sesuatu yang bisa Anda simpan tapi tidak dengan waktu. Anda tak pernah bisa mengambil kembali waktu yang telah berlalu.
Sebagai pegawai, Anda menghabiskan banyak waktu untuk membantu orang lain dan bukan untuk diri sendiri. Perusahaan akan selalu mendikte jadwal pegawai dan membuat Anda sulit berusaha menambah kekayaan pribadi.
4. Anda terlalu sibuk menabung
Menyimpan uang baik untuk Anda. Tapi menabung tak membantu Anda menghasilkan uang lebih banyak. Anda memiliki pendapatan tetap dan menyisihkannya untuk digunakan di masa depan.
Dalam kondisi itu, lebih baik Anda menginvestasikan uang ke dalam bisnis Anda. Jika tidak siap Anda bisa belajar bermain saham dan melihat uang Anda terus bertambah.

Baca: APA PERBEDAAN ORANG SUKSES vs ORANG GAGAL?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Senin, 13 Juli 2015

MENJADI ATASAN YANG BAIK




Sebutlah Budi, karyawan sebuah perusahaan swasta terkenal, enam bulan terakhir ini sering mengalami gangguan keseimbangan tubuh. Beberapa bagian tubuhnya terasa amat nyeri. Baginya, berbagai gangguan keseimbangan itu amat menakutkan. “Sepertinya saya sudah tidak dapat mengendalikan kehidupan saya sendiri. Terkadang rasanya seperti mau mati,” begitu pengakuan Budi

Selama itu Budi sudah berobat ke beberapa dokter spesialis, namun pada dasarnya mereka tidak menemukan abnormalitas yang menjadi penyebab munculnya berbagai keluhan fisik Budi. Akhirnya, dalam keadaan setengah putus asa, ia mendatangi seorang konselor. Di tengah rangkaian perjumpaan konseling yang cukup panjang dan melelahkan, muncul pengakuan spontan Budi tentang atasannya tempat dia bekerja.

“Setiap pagi, dia (sang pimpinan) selalu mengecek jam kedatangan saya di kantor. Kalau terlambat dua menit saja, dia akan bermuka sinis sembari mengatakan, ‘Terlambat lagi, terlambat lagi.’ Namun, jika saya datang ke kantor lebih cepat dan tidak terlambat, dia hanya melihat jam tangannya dan tidak pernah memberikan pujian yang menguatkan dan mendukung saya.”

Itulah sebagian kecil pengakuan Budi mengenai hubungan dengan atasannya. Yang jelas dia merasa sangat tertekan oleh sikap pimpinannya di kantor. Apalagi atasannya sangat getol membebankan banyak tugas kepada Budi.

Namun di tengah rangkaian proses konseling yang cukup panjang, Budi juga bersyukur karena kesempatan berbicara berulang-ulang dengan konselor itu ternyata memberikan ketenangan dalam dirinya dan kepastian bahwa kondisi fisiknya baik, berbagai keluhan fisiknya berangsur kurang. Budi merasa lebih sehat. Dia merasa bahwa di dunia ini masih ada orang yang mau mengerti dan memahami dirinya.

Inilah kunci munculnya ketenangan dan kepastian yang semakin dirasakan oleh Budi. Dia menyadari, karena dulu setiap hari hanya berhadapan dengan atasan yang selalu menekan, dia tergiring untuk meyakini bahwa tidak ada orang yang mau menerima dirinya, yang mau mengerti dan memahami dirinya. Akibatnya, dia merasa tidak bisa lagi menjalani kehidupannya dengan tenang dan pasti. Rasanya saat itu, kehidupan indentik dengan ketidakpastian.

Penghayatan ketidakpastian itu ternyata sangat mencekam Budi, sampai dia merasakan keseimbangan yang sangat menakutkan dan menyiksa. Karena keterikatan yang erat antara jiwa dan tubuh, penghayatan ketidakseimbangan itu terekspresikan pula secara fisik, berupa penghayatan gangguang keseimbangan tubuh. Bahkan, lebih jauh lagi muncul dalam bentuk keluhan rasa nyeri di berbagai bagian tubuh.

Pada titik ini, dapat dilihat betapa manusia bisa sakit karena relasi dengan orang lain. Sebaliknya, dia menjadi sembuh juga karena relasinya dengan orang lain. Seiring dengan makin sehatnya Budi, dia pun bisa melakukan reorientasi untuk meraih rasa percaya diri yang wajar. Pengaruh lain yang lebih positif, dia bisa lebih kuat dalam menghadapi atasannya di kantor.

Ketika sudah lebih sehat Budi mengaku, “Seandainya saya punya atasan yang sesekali sudi bercakap-cakap santai sebentar saja dengan saya, tentang satu dua hal yang bersangkut paut dengan kehidupan sehari-hari, pasti saya akan sangat senang. Dengan demikian saya juga akan bisa lebih menghargai atasan, lebih mampu berdisiplin dan lebih berprestasi lagi dalam bekerja.”

“Saya mendambakan pimpinan yang tidak hanya tegas dan berkuasa terhadap para bawahan, namun juga bijaksana dan mampu melayani. Saya yakin, teman-teman di kantor pun diam-diam mendambakan hal serupa. Mereka sering menyampaikan unek-unek kepada saya. Mudah-mudahan kesediaan saya untuk mendengarkan mereka, bisa berandil mencegah mereka jatuh dalam stress, bahkan sampai depresi seperti yang pernah saya alami.”

Sesungguhnya Budi mengemukakan suatu filosofi relasi yang sangat luhur. Inti filosofi itu adalah ketegasan yang selalu berdampingan dengan kebijaksanaan (kearifan), dan kekuasaan yang selalu berdampingan dengan sikap melayani. Filosofi relasi yang luhur itu merangkum pula nilai-nilai penting yang seharusnya dimiliki oleh setiap pemimpin, bahkan setiap insan…

Untuk prestasi kerja yang lebih baik, dan kehidupan yang semakin baik, indah, dan menarik!

Baca: PEMIMPIN YANG EFEKTIF






Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Minggu, 12 Juli 2015

RAHASIA MEMASUKI KESUKSESAN




Saat ini, masuk ke dunia internet sama halnya dengan bercakap-cakap melalui telepon. Paling tidak kita menggukannya untuk berkomunikasi, melakukan penelitian, menjual, membeli, dan berekreasi. Namun walau internet begitu mengangumkan, ia tetap memiliki keterbatasan. Tetapi ada jaringan lain yang dapat diakses guna mendapatkan bantuan yang bisa menjadikan Anda sukses. Jaringan ini lebih luas dan lebih tua dari internet, lebih kuat, dan tidak membutuhkan komputer. Ini adalah jaringan yang tak terlihat. Sistem untuk masuk ke dalamnya disebut sebagai Elemen ke-11.

Internet menghubungkan kita pada level sadar, sementara jaringan yang tak terlihat ini menghubungkan kita dengan level tak sadar, pada level bawah dasar. Ketika merayakan “zaman baru” atau “jalan keluar”, para ilmuwan internasional, termasuk mereka yang ada di Harvard University dan Stanford Reasecrh Institute, di antara sejumlah  lembaga swasta lainnya, mencatat bahwa alam bawah sadar merupakan kekuatan besar dan nyata.


Anda Telah Terhubung
Pernahkah Anda mengetahui yang akan terjadi sebelum hal itu benar-bernar terjadi? Atau pernahkah Anda mengangkat telpon dan secara intuitif mengetahui siapa yang menelepon? Pernahkah Anda mengetahui apa yang akan diucapkan seseorang sebelum dia mengatakannya? Anda mempunyai firasat yang terbukti akurat. Namun dari mana pengetahuan semacam itu berasal?
Rob Strasser, ketika menjadi eksekutif di perusahaan Nike, memiliki firasat bahwa perusahaan itu harus menginvestasikan sumber daya utamanya pada produksi “Nike Air”. Tanpa didukung data yang cukup, dia melaksanakan proyek itu meski ditentang oleh manajemen. Nike Air pada akhirnya menjadi salah satu produk paling sukses yang pernah diproduksi perusahaan itu. Darimana datangnya “perasaan” Strasser itu?

Pandanglah seseorang di lampu  merah dari balik kaca mobil, atau pandanglah kerumunan orang di mal atau orang-orang yang duduk di depan Anda di gedung teater. Sering orang-orang itu akan ganti memandang Anda karena mereka “merasa” bahwa Anda tengah mengamati mereka. Bagaimana mereka bisa mengatahui bahwa hanya ada seorang yang tengah memandang mereka namun juga mengetahui posisi orang tersebut?

Saya, ketika berusia 16 tahun, pernah mengalami kecelakaan mobil parah pada pukul 3 dini hari. Pada saat itu tiba-tiba saya terbangun, duduk di atas tempat tidur, dan mengetahui ada hal “buruk” yang menimpa saya. Bagaimana dia bisa mengetahui?

Mengapa Anda bisa tiba-tiba tertarik atau tidak menyukai seseorang yang baru saja Anda temui? Mengapa Anda merasa bahwa Anda dapat mempercayai mereka atau bahwa mereka membuat Anda merasa tidak nyaman?
Semua hal yang tak dapat dijelaskan ini adalah contoh bagaimana kita secara konstan masuk ke dalam jaringan tak terlihat tanpa  menyadarinya. Pertanyaannya bukanlah “Apakah benar-benar ada jaringan tak terlihat yang menghubungkan kita semua?”, melainkan “Bagaimana aku dapat memanfaatkan jaringan tak terlihat ini untuk meningkatkan bisnis dan kekayaanku?”


Tujuan Ganda dari Jaringan Tak Terlihat
Jaringan tak terlihat memiliki dua fungsi dalam kehidupan: sebuah gudang informasi sekaligus “papan penghubung” komunikasi.

    1.   Sebagai Gudang Informasi: “mesin pencari” pada internet menyimpan banyak sekali informasi yang dapat diakses guna meneliti beragam subyek. Jaringan tak terlihat juga memiliki mesin pencari, namun fungsinya lebih luas dan lebih rumit dari mesin pencari internet.
Secara otomatis jaringan tak terlihat menerima informasi tentang segala sesuatu dan setiap orang di dunia, dan kemudian menyimpan informasi itu dalam mesin pencari. Saya menyebut kumpulan informasi ini sebagai “master file-file biografi”.
Sebagai contoh, jika seseorang tengah menjalani perawatan kanker di Jepang, mengembangkan sebuah penelitian di Australia, dan memiliki keterampilan khusus dan hidup di Afrika Selatan, menjual produk atau jasa yang unik di Amerika, atau memiliki strategi baru yang dia terapkan di Inggris, maka detail-detail tersebut secara otomatis dikirim ke dalam jaringan yang dapat Anda akses ketika butuh. Yang lebih menakjubkan lagi, informasi yang ada pada jaringan tak terlihat ini terus-menerus dimutakhirkan.
Itulah mengapa masuk ke dalam jaringan tak terlihat ini akan sangat bermanfaat bagi Anda untuk menemukan apa yang dibutuhkan dalam menghasilkan sesuatu yang luar biasa, dan menyediakan akses terhadap kekuatan mental yang lebih dahsyat dari kemampuan sadar Anda.

    2.   Papan komunikasi: pesan terus berdatangan dalam 24 jam sehari, 7 hari seminggu ke dalam jaringan tak sadar dengan cara tak sadar. Setiap detik orang-orang mengirimkan permintaan tolong demi mewujudkan cita-cita dan memetakan secara khusus jenis pertolongan yang hendak mereka berikan kepada orang lian. Dan persis sebagaimana di “dunia permukaan”, tempat kita mengorol, berunding, mengambil keputusan, dan membuat kesepakatan, maka kita juga melakukannya di alam bawah sadar: “Aku akan melakukan hal ini kalau kau membantuku”. Kehebohan terjadi ketika kita melihat “dipermukaan” hasil positif dari permintaan tak sadar kita.
Jika internet membuat Anda kagum, maka bayangkanlah beberapa kali lipat sumber daya dan miliaran kemungkinan yang tersedia, sedangkan Anda meremehkan kemungkinan yang bisa Anda dapatkan saat memasuki jaringan tak terlihat. Bagaimanapun kondisi bisnis atau keuangan Anda saat ini – penjualan, keuntungan, pendapatan, pekerjaaan, dan lain-alin – semua itu dibentuk dengan cara yang menakjubkan oleh informasi dan pesan yang sebelumnya dikirim ke dalam jaringan tak terlihat.

Meminta Bantuan kepada Jaringan Tak Terlihat
Apabila Anda mengirimkan 20 email berisi pertanyaan, Anda akan beroleh jawaban namun Anda tidak dapat berharap bisa mendapat jawaban dari pertanyaan yang tidak Anda ajukan. Jaringa tak terlihat bekerja dengan cara yang sama. Anda harus meminta bantuan yang Anda kehendaki dan butuhkan!
Barangkali tidak selalu demikian. Tetapi pada level tak sadar, setiap orang di planet ini ingin menolong orang lain guna meraih cita-cita dan menyelesaikan tugas mereka. Dan sebagaimana internet, orang lain akan mengulurkan bantuan jika Anda memintanya dengan cara yang layak. Anda hanya perlu mengetahui cara menemukan orang yang tepat dan cara meminta bantuan kepada mereka sehingga Anda bisa mendapatkan tanggapan positif yang diinginkan.
Dalam Elemen ke-11 saya menunjukkan cara mengakses jaringan tak sadar secara efektif dengan cara mengaktifkan “CEO Dalam” – sistem pemandu internal” yang membantu Anda meraih cita-cita berdasarkan kaitan mereka dengan misi dan tujuan Anda. Anda bisa memulainya sekarang, seperti yang sudah saya lakukan, tanpa harus selalu memiliki kontak, gagasan, keterampilan, pengetahuan, dan sumber daya yang saya butuhkan dan gunakan untuk meraih sukses. Mulailah dengan meminta pertolongan dan bahkan “pemandu internal” Anda membantu Anda.
(Sumber: “The Secrets of ‘Logging On Inside’ to Succeed”, Robert Scheinfeld)

Baca: AMBILLAH KEPUTUSAN UNTUK MENCOBA LAGI





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w