Minggu, 26 Juli 2015

KETAKUTAN: JALAN MEMUTAR MENUJU KESUKSESAN





Jika Anda seperti kebanyakan orang, maka Anda sering berhadapan dengan ketakutan yang menarik Anda mundur, sadar ataupun tidak. Meski Anda tidak dilahirkan bersama dengan ketakutan, Anda berada di bawah pengaruh kuat dari lingkungan Anda. Anda bahkan mungkin terdorong untuk berpikir bahwa rasa cemas dan takut merupakan landasan utama dari seluruh tindakan Anda.
Para sales menyadari benar pengaruh kuat ini. Orang-orang membeli bertruk-truk asuransi untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana yang “mungkin” menimpa. “Lebih baik merasa aman daripada menyesal”. Apakah Anda memiliki kunci rumah atau kunci mobil cadangan? Apakah Anda membeli makanan, minuman, atau bahkan obat yang dapat membantu diet Anda?

Entah berupa rasa takut kehilangan sesuatu yang bagus, atau mendapatkan sesuatu yang buruk, ketakutan merupakan kekuatan penggerak yang selalu ada…

Anda barangkali akan menenangkan diri dengan mengatakan bahwa hal itu tidak terlalu buruk. Apakah Anda pernah membuat janji dengan dokter, atau dengan salon hanya untuk tiba di ruang tunggu tanpa merasakan rasa sakit atau mendapatkan tata rambut terbaik dalam waktu yang lama? Anda hanya ingin pulang ke rumah. Rasa takut adalah motivator terkuat dan terbaik.
Dalam bentuk yang paling umum, rasa takut dapat berupa:
    1.   Takut pada sesuatu yang tidak diketahui.
    2.   Takut pada kegagalan dan penolakan
    3.   Takut kehilangan (sesuatu yang sudah dimiliki).
    4.   Takut menghadapi kenyataan.
    5.   Takut tidak disetujui.

Anda harus selalu menghadapi SELURUH rasa takut ini agar Anda bisa sukses. Anda tidak dapat menghindarinya atau mengelak atau menyingkirkannya ke dalam bawah sadar, ini hanya akan seperti mengguyurkan bensin ke dalam percikan api yang akan membuat api kian membesar dan sulit dikendalikan. Serupa api, ketakutan juga sangat mudah dikendalikan ketika belum membesar. Hadapi rasa takut dan singkirkan selamanya!

Takut pada Sesuatu yang Belum Diketahui
Tidak ada seorang pun yang tidak cemas, kuatir, atau bahkan takut ketika memasuki daerah baru, bertualang dalam sesuatu yang tak diketahui.
Apa yang akan ia bawa? Bagaimana ia mengubah Anda? Akankah Anda mampu mengatasi situasi atau keadaan tersebut? Akankah Anda mengetahui apa yang harus dilakukan dan sanggup melakukannya? Bisakah Anda menertawakannya?
Salah satu cara untuk menghadapi sesuatu yang tidak diketahui ialah dengan berpikir bahwa tanpa bertindak Anda tidak akan pernah keluar dari dari mediokritas. Perbedaan utama antara orang yang dapat mewujudkan impian dan yang tidak adalah tindakan – yang pertama mengubah kata-kata menjadi tindakan, yang terakhir tidak pernah beranjak dari kata-kata.

Bertanyalah kepada diri sendiri: kehilangan apa yang saya derita seandainya saya mulai bertindak? Jawablah dengar jujur. Kemungkinan jawabannya adalah waktu, kehormatan, dan lain-lain. Namun harus dicamkan, jawaban-jawaban ini hanyalah jawaban seolah-olah. Apa yang bisa Anda dapatkan? Pengalaman, tentu saja, akan membuat Anda kian kaya (bisa secara finansial) dan membuat Anda lebih dekat pada kesuksesan. Anda tidak boleh lupa bahwa kepercayaan diri, mengatasi rasa takut, dan mengubah kebiasaan atau sifat-sifat yang tak diinginkan, semisal mengubah diri dari orang yang serba takut menjadi sosok yang tenang, merupakan langkah awal untuk meraih apa yang Anda inginkan.
Saya ingat suatu kasus ketika seorang pengusaha muda memerlukan banyak waktu untuk memutuskan apakah dia harus atau tidak memulai bisnis baru yang menurutnya menarik, karena pikirannya mengombang-ambingkannya dengan gagasan bahwa dia tidak bakal sukses. Sehabis bercakap-cakap dengan saya, dia memutuskan untuk memulai bisnis tersebut karena dia merasa bahwa ini adalah jalannya. Dia tidak sukses; faktanya, pada awalnya hasilnya sangat mengecewakan.

Satu tahun lalu saya sangat terkejut ketika menerima surat darinya yang berisi ucapan terima kasih atas waktu yang saya luangkan untuknya. Kata dia, sejak saat itu dia menjadi laki-laki yang berbeda dan untuk pertama kali dalam hidupnya dia dapat menikmati apa yang dia lakukan. Awalnya dia tidak melakukannya dengan bagus secara finansial, namun lambat laun dia membangun fondasi yang kokoh dan kini dia beroleh penghasilan lumayan.
“Kalau saya tidak menentukan pilihan dan mengambil langkah”, imbuhnya, “saya tidak tahu bahwa ada pekerjaan yang bisa menghasilkan uang dan kebahagiaan. Kegagalan finansial saya adalah harga murah yang harus dibayar untuk penemuan semacam itu. Yang lebih penting, pekerjaan ini memampukan saya menyadari bahwa ketakutan hadir dalam sebuah bisnis dan keputusan yang saya ambil dalam kaitannya dengan masalah saya di masa lalu. Saat ini saya mengucapkan selamat tinggal dengan riang hati kepada bermacam batasan yang pernah membelenggu saya. Sekarang saya bahagia menghadapi setiap tantangan baru dan saya selalu berhasil dalam setiap tindakan saya.”
Apabila membuat keputusan adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan, ambilah sehelai kertas, bagi kertas itu menjadi dua sisi dan tulis hal-hal yang pro dan kontra. Dapat dipastikan bahwa sisi yang “kontra” akan terisi dengan “keberatan-keberatan kondisional”, semisal “kurang percaya diri”, atau “tidak punya cukup waktu atau uang”. Substansi dari keberatan-keberatan semacam ini tidak dapat dibanding-bandingkan dengan alasan “untuk” melakukan sesuatu.

Sebagaian besar alasan Anda untuk tidak melakukan sesuatu barangkali karena Anda sering memaafkan diri sendiri. Apabila Anda takut melakukan sesuatu, pikiran Anda akan menenemukan jalan untuk meyakinkan Anda agar tidak melakukannya. Ia akan terus menghalangi Anda untuk melakukan sesuatu yang ia anggap tidak Anda inginkan. Pastikan untuk mencatat hal-hal yang benar-benar Anda takutkan dan kemudian lakukan hal di atas sekali lagi.
Buang ketakutan jauh-jauh dan ambil keputusdan untuk menyambar peluang yang ditawarkan kehidupan. Percayalah, ini biasanya akan dapat mengatasi persoalan!
Tentu saja, keputusan (seperti banyak hal dalam kehidupan) sepenuhnya berada ditangan Anda.
(Sumber: "Fears: A Detour on the Road to Success", Boris Vene)





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan