Senin, 27 Februari 2017

WAKTU YANG KITA MILIKI




WAKTU adalah NAFAS yang tidak akan pernah kembali. Digulung hari demi hari, minggu dan bulan, serta tahun berlalu tanpa terasa.
NAFAS kita terus berjalan tanpa bisa dicegah, satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang UMUR kita.
UMUR kita yang tersisa di hari ini sungguh tidak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita.

Karena itu, jika hari ini berlalu tapi tiada kebaikan dan keimanan yang bertambah, apakah hidup kita PUNYA MAKNA?
Apalah arti hidup kita ini DI MATA TUHAN?


JANGAN tertipu dengan usia muda, karena syarat mati tidak harus tua.
JANGAN terperdaya dengan badan sehat, karena syarat mati tidak harus sakit.


JANGAN 'terperangkap' dengan materi, jabatan, kekuasaan, mau pun popularitas, karena yang kita pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan BUKAN apa yang bisa kita raih, melainkan apa yang sudah kita perbuat selama hidup di dunia ini???

Teruslah BERBUAT BAIK, walau tak banyak orang tahu & tidak mengenalimu.
BERBAGI KASIH - hal positif, kebaikan, dan kebahagiaan dengan orang lain.
Dan kita tidak perlu membanggakan dan menyombongkannya.
Karena Tuhan PASTI tahu & mengenalmu lebih dari yang lain.


Jadilah seperti jantung yang tidak terlihat, tapi terus berdenyut dan membuat kita terus hidup, sampai DIA ambil keputusan untuk memberhentikannya,
Yaitu ketika Tuhan berkata:
"WAKTUNYA KAMU PULANG"

Baca: CYCLE OF LIFE





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
PT. Berkat Akur Nanjaya

HP: 08112332777
WA/Line: 081919132777
Twitter: @johanesbudi_w
Website: https://www.berkatakurnanjaya.com/

Minggu, 26 Februari 2017

SALESMANSHIP AND SELLING SKILL



Seorang pemasar harus memahami posisi dan kedudukannya sebagai pemasar, mengenal dan memahami teknik bagaimana melakukan komunikasi yang baik dengan pelanggan, dan mampu mengelola pelanggan secara baik dan benar sehingga akan membuka peluang untuk meningkatkan kesempatan jual, memprospek pelanggan, melakukan kebijakan cross sell dan melakukan Product Development.

Tujuan & Manfaat Training
Pelatihan ini akan membahas bagaimana seorang pemasar dapat menerapkan sebuah proses penjualan yang menimbulkan dampak yang sangat maksimal bagi penjualan yang dilakukan. Pelatihan ini juga memberikan pemahaman mengenai siklus penjualan, teknik komunikasi, kemampuan Emotional Intelligence dan keterampilan dalam menciptakan terobosan-terobosan dalam menjual.


Siapa yang Seharusnya Hadir?
§  Manajer Sales & Marketing
§  Staff Sales & Marketing
§  Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar Salesmanship and Selling Skill

Materi Training
1.   Membangun karakter dan meningkatkan Emotional Intelligence
2.   Komunikasi cerdas dan efektif
3.   Memahami Siklus Penjualan Yang Efektif
4.   Teknik negosiasi yang efektif
5.   Menerapkan Customer Loyalty Management
6.   Aplikasi NLP dalam Penjualan

Durasi: 1-2 hari
Metode: Interactive Training Delivery, Group Discussion, Group Exercise, Games, dan Case Study





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
PT. Berkat Akur Nanjaya

HP: 08112332777
WA/Line: 081919132777
Twitter: @johanesbudi_w
Website: https://www.berkatakurnanjaya.com/

TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN




Karyawan merupakan sumber daya yang sangat penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Guna dapat mencapai target atau tujuan perusahaan, seorang karyawan atau sumber daya manusia (SDM) dituntut agar memiliki mental, dedikasi, disiplin, serta prestasi kerja yang baik. Oleh sebab itu, untuk mencapai target atau tujuan yang sudah ditentukan oleh perusahaan, karyawan haruslah mampu mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Kemajuan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini, yang mana banyak mesin-mesin canggih diciptakan untuk membantu mempercepat produksi atau bahkan menggantikan peran manusia dalam sebuah perusahaan, tapi peran penting sumber daya manusia tetap tidak bisa digeser oleh mesin. Betapa tidak, sebagaimana diketahui, bahkan mesin-mesin berteknologi canggih sekalipun membutuhkan peran manusia agar dapat beroperasi.
Oleh karena peran penting SDM sangat erat dengan kemajuan perusahaan, maka SDM yang memiliki disiplin, mentalitas, dan kapabilitas yang mumpuni. Namun demikian, kendala yang seringkali dihadapi oleh perusahaan adalah bagaimana untuk mendapatkan serta membentuk SDM yang baik dan mumpuni?

Untuk menjawab tantangan ini, perusahaan kemudian mengagendakan program-program penunjang seperti Program Pelatihan dan Pengembangan SDM (Training SDM), agar dapat membentuk, memelihara, dan meningkatkan kualitas serta produktivitas karyawan. Training SDM memberikan dasar-dasar pengetahuan bagi karyawan, karyawan dapat mempelajari manajemen waktu dan bagaimana mengerjakan tugas-tugasnya dengan benar, serta karyawan dapat belajar untuk memperkcil atau menghindarkan diri dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan dalam pekerjaannya.

Dengan diperbanyaknya kegiatan pelatihan diharapkan mampu meningkatkan ketrampilan karyawan, yang akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil kerja dan prestasi kerja karyawan. Dalam hal ini, prestasi kerja memiliki arti hasil kerja yang dicapai seseorang baik yang mencakup kualitas maupun kuantitas untuk mendorong tercapainya tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu banyak perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan dengan memberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan.

SDM merupakan faktor penting dalam suatu perusahaan untuk dapat mewujudkan tujuan perusahaan. Alasan tersebut merupakan salah satu upaya penting dalam rangka meningkatkan kualitas karyawan yaitu dengan mengadakan pelatihan kerja. Kegiatan pelatihan kerja dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan yang nantinya akan berdampak pada prestasi dalam pekerjaanya.

Training SDM sangat mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Pelatihan kerja dapat meningkatkan ketrampilan dan prestasi, serta gaji karyawan akan mengalami penigkatan sesuai dengan prestasi kerjanya. Oleh karena itu, pihak perusahaan hendaknya benar-benar memperhatikan kegiatan Training SDM agar dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kerja karyawan untuk lebih memperbaiki prestasi kerja karyawan yang bersangkutan. Dengan adanya pelatihan diharapkan karyawan akan dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien terutama untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi seperti perubahan teknologi, perubahan metode kerja, menuntut pula perubahan sikap, tingkah laku, ketrampilan dan pengetahuan.





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
PT. Berkat Akur Nanjaya

HP: 08112332777
WA/Line: 081919132777
Twitter: @johanesbudi_w
Website: https://www.berkatakurnanjaya.com/

Minggu, 19 Februari 2017

KENAPA DIPERLUKAN TRAINING SDM?




Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, tidak dapat dipungkiri bahwa karyawan atau sumber daya manusia (SDM) merupakan motor penggerak berputarnya roda atau aktivitas bisnis perusahaan.

Training SDM berhubungan erat terhadap hasil pekerjaan karyawan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penilaian untuk mengukur kinerja karyawan dan training karyawan dilaksanakan setelah ada hasil dari penilaian tersebut. Training SDM dilakukan dengan tujuan agar para karyawan memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan.

Training SDM yang tepat, dapat memberikan efek yang baik kepada karyawan sehingga karyawan dapat mengembangkan diri dan mampu memahami beberapa hal terkait pekerjaannya, antara lain:
1.   Karyawan memahami seluk beluk pelaksanaan pekerjaan lebih mendalam.
2.   Kayawan dapat memahami perkembangan perusahaan.
3.   Kayawan dapat memahami sasaran yang akan dicapai perusahaan.
4.   Karyawan mengerti akan perlunya kerjasama dalam melaksanakan pekerjaan.
5.   Karyawan dapat mudah memahami Informasi yang disampaikan perusahaan.
6.   Karyawan dapat memahami setiap kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan.
7.   Karyawan mampu melakukan hubungan-hubungan dengan lingkungan.
8.   Karyawan mampu memahami kebijaksanaan dan peraturan yang berlaku dalam perusahaan.
9.   Karyawan mampu memahami sistem dan prosedur yang digunakan dalam pelaksanaan tugas perusahaan.
10.       Karyawan mampu memahami dan menerapkan perilaku yang mendukung dan dituntut perusahaan.
Hasil Dari Training Karyawan
Seseorang karyawan yang telah diberikan Training SDM yang tepat akan memiliki keterampilan yang lebih baik, berikut adalah ciri-ciri karyawan yang telah memiliki keterampilan dengan baik:
1.   Tahu dan mengerti apa yang harus dikerjakan.
2.   Mempunyai gerak kerja yang cepat dan tepat.
3.   Jarang sekali melakukan kesalahan dan kekeliruan dalam bekerja.
4.   Sudah mempunyai kiat-kiat tertentu dalam melaksanakan pekerjaan.
5.   Produktivitas kerja meningkat dari biasanya.


Dampak Apabila Perusahaan Tidak Memberikan Training SDM
Apabila Training SDM tidak dilakukan dalam suatu perusahaan, maka akan terlihat pada gejala-gejala sebagai berikut:
1.   Sering berbuat kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan.
2.   Tidak pernah berhasil memenuhi standard kerja seperti yang harapkan.
3.   Mempunyai pola pikir yang sempit dan picik.
4.   Tidak mampu menggunakan peralatan yang lebih canggih dalam bekerja.
5.   Produktivitas kerja tidak pernah meningkat.
6.   Kesinambungan perusahaan tidak bisa dijamin.
7.   Rasa kepedulian karyawan yang rendah terhadap perusahaan.
8.   Perusahaan tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lain.
9.   Perusahaan selalu ketinggalan dalam memberikan pelayanan yang baik

Manfaat Training SDM
Manfaat kegiatan Training SDM, sebagai berikut :
1.   Perusahaan akan berkemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan sekarang.
2.   Perusahaan akan mempunyai SDM yang selalu tampil meyakinkan dalam melaksanakan pekerjaan.
3.   Perusahaan akan mampu menjawab tantangan perkembangan keadaan masa depan.
4.   Perusahaan dapat meningkatkan prestasi karyawan secar individual maupun kelompok
5.   Mekanisme  perusahaan lebih fleksibel dan tidak kaku dalam menggunakan teknologi baru.
6.   Perusahaan dapat mempersiapkan karyawan-karyawan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
Arti Penting Training Karyawan Bagi Perusahaan

Program Training SDM bagi suatu perusahaan memiliki arti penting antara lain sebagai berikut:
1.   Karyawan yang menduduki suatu jabatan tertentu dalam organisasi, belum tentu mempunyai  kemampuan  yang sesuai  dengan persyaratan yang diperlukan dalam jabatan tersebut. Hal ini terjadi karena sering seseorang menduduki jabatan tertentu bukan karena kemampuannya, melainkan karena tersedianya formasi. Oleh sebab itu karyawan atau staf baru ini perlu penambahan kemampuan yang mereka perlukan.
2.   Dengan adanya kemajuan ilmu dan teknologi, jelas akan mempengaruhi suatu organisasi atau instansi. Oleh sebab itu jabatan-jabatan yang dulu belum diperlukan, sekarang diperlukan. Kemampuan orang yang akan menempati jabatan tersebut kadang-kadang tidak ada. Dengan demikian maka diperlukan penambahan atau peningkatan kemampuan yang diperlukan oleh jabatan tersebut.
3.   Promosi dalam suatu organisasi adalah suatu keharusan apabila organisasi itu mau berkembang. Pentingnya promosi bagi seseorang adalah sebagai salah satu ”reward dan insentive” (ganjaran dan perangsang).
4.   Di dalam masa pembangunan ini organisasi atau instansi, baik pemerintah maupun swasta merasa terpanggil untuk menyelenggarakan training-training bagi para karyawannya agar diperoleh efektivitas dan efisiensi kerja sesuai dengan masa pembangunan.






Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

Drs. Johanes Budi Walujo
PT. Berkat Akur Nanjaya

HP: 08112332777
WA/Line: 081919132777
Twitter: @johanesbudi_w
Website: https://www.berkatakurnanjaya.com/

Sabtu, 18 Februari 2017

TRAINING BERDAMPAK POSITIF BAGI PERUSAHAAN




Dalam dunia bisnis kita sering mendengar tentang aset perusahaan. Aset perusahaan adalah segala sumber daya yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan.
Sumber daya sebagai aset ini harus selalu dirawat dan dijaga agar selalu berfungsi dengan baik dan tidak rusak. Dalam bisnis, sumber daya dibedakan menjadi dua yaitu sumber daya barang dan sumber daya manusia (SDM). Sumber daya barang akan dengan mudah dirawat seperti dilakukan penggantian atau perbaikan jika rusak.

Namun bagaimana cara kita merawat dan memelihara sumber daya manusia? Selain memberikan kesejahteraan yang baik serta jaminan kesehatan yang memadai, SDM juga harus selalu dirawat agar tetap berfungsi dengan maksimal.

Caranya adalah dengan memberikan training berkala yang bisa membantu meningkatkan produktivitas karyawan serta bisa meningkatkan profesionalitas kerja.
Baca: TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

Dalam bisnis kita mengenal yang namanya investasi. Investasi adalah pengeluaran perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan feedback berupa keuntungan atau profit. Dalam memelihara SDM ini perusahaan juga dituntut untuk mengeluarkan investasi demi kesejahteraan karyawan sehingga mereka bisa bekerja dengan perasaan yang tenang dan senang.

Selain investasi kesejahteraan, perusahaan juga harus mendorong karyawan agar selalu menunjukkan performa yang maksimal dalam bekerja. Caranya adalah dengan melakukan investasi pada pelatihan.

Pelatihan atau training sangat penting untuk memberikan kesempatan bagi para karyawan agar bisa belajar hal baru, mengembangkan potensi diri mereka, dan untuk memacu semangat bekerja.
Baca: KENAPA DIPERLUKAN TRAINING SDM?


Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa dipetik oleh perusahaan dari penyelengaraan training karyawan:
  1. Dalam tahap awal atau rekrutmen, training bisa sangat berguna untuk mengenalkan karyawan baru pada perusahaan dimana mereka akan bergabung. Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Biasanya penyesuaian diri ini membutuhkan waktu. Training dapat berfungsi untuk mempercepat proses adaptasi karyawan dengan lingkungan kerja baru mereka. Di samping itu training rekrutmen juga bermanfaat untuk mempersiapkan karyawan baru sehingga mereka bisa mengetahui dengan pasti apa tugas dan kewajiban kerjanya.
  2. Salah satu materi training yang sedang populer saat ini adalah training motivasi. Manusia merupakan makhluk berkesadaran yang membutuhkan dorongan dalam hidupnya. Jika Anda bekerja selama minimal 8 jam sehari dalam seminggu di ruangan kantor yang sama dengan orang-orang yang sama tentunya Anda akan merasakan kejenuhan yang luar biasa setelah beberapa tahun bekerja. Kejenuhan dan rasa bosan bisa menyebabkan produktivitas yang menurun serta disiplin yang mulai berkurang. Training motivasi bisa membantu mengembalikan semangat kerja karyawan agar kembali segar sehingga bisa berkontribusi dengan lebih baik bagi perusahaan.
  3. Sebuah perusahaan biasanya terdiri dari beberapa bagian dimana masing-masing bagian memiliki karyawan dengan kecakapan atau skill yang spesifik. Contohnya karyawan di bagian keuangan tentunya dituntut untuk menguasai skill manajemen keuangan dan akuntansi yang baik. Seiring dengan kemajuan jaman, skill dan kemampuan dalam suatu bidang dapat terus ditingkatkan dan diperbaharui. Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan skill karyawan adalah melalui pelatihan. Training bisa membantu karyawan dalam memperbaharui keahliannya sehingga bisa dipraktekkan di perusahaan. Keahlian atau skill baru dari karyawan yang sudah menjalani training ini tentunya akan sangat berguna bagi perusahaan. Contohnya adalah seorang manajer bisa mendapatkan skill atau pengetahuan baru mengenai cara-cara mengatur dan menjalin kerjasama yang baik dengan karyawan melalui training sehingga ketika diterapkan di perusahaan, manajemen perusahaan akan membaik.
  4. Dalam setiap perusahaan pastinya ada beberapa divisi atau bagian yang dipimpin oleh masing-masing kepala divisi. Tugas dari kepala divisi adalah untuk memastikan bahwa divisi yang dipimpinnya menjalankan tugasnya dengan baik. Untuk menjamin agar sebuah divisi bisa berfungsi dan berkontribusi dengan baik bagi perusahaan, dibutuhkan pemimpin yang baik dan memiliki kompetensi yang tinggi. Melalui pelatihan kepemimpinan, sebuah perusahaan bisa mencetak pemimpin-pemimpin yang berkompetensi dan nantinya akan mampu membawahi anak buahnya dengan baik. Training kepemimpinan ini biasanya merupakan pelatihan yang harus dilalui oleh karyawan yang baru saja mendapatkan promosi untuk menduduki jabatan baru sebagai kepala divisi, direktur, atau kepala cabang.
  5. Manusia selalu membutuhkan hal-hal baru yang bisa menyegarkan pikiran mereka. Training atau pelatihan akan membantu karyawan dalam menggali ilmu-ilmu baru dan membantu mereka dalam menyegarkan pikiran dengan ide-ide yang segar mengenai pekerjaan mereka.
Dengan demikian sudah jelas bahwa training sangat dibutuhkan bagi setiap perusahaan. Bahkan tidak hanya perusahaan saja yang membutuhkan training-training khusus ini, namun juga berbagai organisasi tertentu hingga instansi-instansi pemerintahan.

Kesimpulannya adalah training dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi sebuah perusahaan jika dilaksanakan dengan benar dan dilakukan oleh trainer yang professional.





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
PT. Berkat Akur Nanjaya

HP: 08112332777
WA/Line: 081919132777
Twitter: @johanesbudi_w
Website: https://www.berkatakurnanjaya.com/

Minggu, 12 Februari 2017

TRAINING SDM PERUSAHAAN




Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, ada banyak sekali aset yang harus dijaga, dipelihara, dan diremajakan kualitas dan kapasitas serta performanya. Salah satu aset penting yang harus selalu dijaga dan dipelihara secara rutin oleh perusahaan adalah aset Sumber Daya Manusia (SDM).

SDM merupakan aset perusahaan berupa semua karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Sebagian besar perusahaan biasanya hanya mementingkan pemeliharaan aset SDM ini dengan reward and punishment. Pemberian reward atau penghargaan kepada karyawan berupa gaji, tunjangan, atau bonus sesuai dengan jabatan dan hasil kerja serta prestasinya. Dan akan diberi punishment atau sanksi kepada karyawan yang melanggar peraturan perusahaan. Menjaga dan memelihara SDM dengan cara reward and punishment memang penting, namun ada satu hal yang juga tidak boleh dilupakan yaitu Pelatihan & Pengembangan SDM atau Training SDM. Training SDM sangat penting untuk semua jenis perusahaan.

Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang cepat bosan, dan selalu membutuhkan tantangan dan hal–hal yang baru sepanjang hidupnya. Training SDM memungkinkan karyawan untuk mengembangkan kompetensi kerjanya, menambah keahlian baru, mempelajari inovasi baru yang berhubungan dengan pekerjaannya, meningkatkan kedisiplinan, meningkatkan produktifitas, dan meningkatkan etos kerja. Dengan demikian Training SDM menjadi sarana bagi karyawan untuk mendapatkan ilmu baru serta bermanfaat bagi perusahaan untuk meningkatkan produktifitas dan etos kerja karyawan.
Baca: MANFAAT PELATIHAN & PENGEMBANGAN SDM


Training SDM dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Setidaknya ada lima jenis training yang biasa dilaksanakan:

1. Skill Training
Skill training atau dikenal juga dengan pelatihan keahlian adalah jenis training yang diadakan dengan tujuan agar peserta mampu menguasai sebuah skill atau keterampilan baru yang berhubungan dengan pekerjaannya. Keahlian yang diajarkan dalam training biasanya akan diberikan kepada karyawan yang dianggap belum menguasai atau masih kurang nilainya dalam keahlian tertentu. Contoh dari skill training adalah training manajemen atau training leadership.
Baca: SOFT SKILLS TRAINING

2. Retraining
Retraining atau pelatihan ulang adalah training yang diberikan kepada karyawan untuk menghadapi tuntutan kerja yang semakin berkembang. Teknologi, ilmu pengetahuan, dan dunia yang semakin berkembang memaksa semua orang untuk terus maju dan menyesuaikan diri terhadap perubahan, tidak terkecuali karyawan perusahaan. Mereka harus selalu menyesuaikan diri dengan kemajuan jaman dan inovasi terbaru sehingga memiliki kompetensi yang tidak kalah dengan karyawan dari perusahaan–perusahaan lain. Contoh dari retraining adalah training penggunaan program baru komputer.

3. Cross Functional Training
Cross functional training merupakan training yang dilakukan dengan meminta karyawan untuk melakukan aktivitas pekerjaan tertentu di luar bidang pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Cross training sangat bermanfaat bagi semua karyawan sehingga mereka mampu memahami cara kerja organisasi perusahaan secara lebih luas tidak hanya berkutat pada tugas pekerjaannya saja. Contoh cross functional training adalah meminta staff bagian keuangan untuk membantu tugas staff HRD dalam menyeleksi karyawan baru.

4. Creativity Training
Creatifity training merupakan sebuah training yang bertolak belakang dari anggapan bahwa kreatifitas sebenarnya bukan bakat melainkan sebuah skill yang dapat dipelajari. Dalam perusahaan ada berbagai posisi dan jabatan yang membutuhkan kreatifitas tinggi diantaranya adalah marketing, manajer, supervisor, dan sebagainya. Mereka dituntut untuk bisa kreatif dalam memimpin anak buahnya serta bisa kreatif menelurkan ide–ide baru yang segar dan inovatif untuk kepentingan perusahaan. Training kreatifitas harus ditunjang dengan kebebasan berpendapat dan mengeluarkan gagasan selama gagasan dan pendapat tersebut rasional, penuh perhitungan, dan sudah dikalkulasi untung ruginya bagi perusahaan.

5. Team Training
Dalam perusahaan, karyawan tidak hanya dituntut untuk bekerja sendiri namun juga harus bekerja secara tim dalam sebuah divisi, bagian, dan bahkan dituntut untuk bisa bekerja dalam keseluruhan tim organisasi perusahaan. Jenis training yang satu ini ditujukan bagi sekelompok karyawan agar mereka terbiasa bekerja dalam tim, mampu menempatkan diri dalam sebuah tim, dan mampu bekerja sama dengan anggota tim yang lain sehingga pekerjaan dan tujuan bisa diselesaikan dengan lebih cepat, efektif, dan efisien.


Dari kelima jenis training yang sudah disebutkan di atas, mana jenis training yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda?

Sebelum memutuskan untuk melaksanakan sebuah training, perusahaan terlebih dahulu harus melakukan Training Need Analysis (TNA) atau analisis kebutuhan training. Analisis kebutuhan training ini sangat penting untuk mengetahui kebutuhan training seperti apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dari data–data yang terkumpul, perusahaan bisa menentukan jenis training mana yang dibutuhkan. Selain itu analisis kebutuhan training juga akan membantu perusahaan dalam menyusun konsep training termasuk di dalamnya adalah dukungan manajemen, peserta training, biaya training, hingga materi training yang harus disampaikan.

Baca: PROGRAM PELATIHAN & PENGEMBANGAN SDM





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
PT. Berkat Akur Nanjaya

HP: 08112332777
WA/Line: 081919132777
Twitter: @johanesbudi_w
Website: https://www.berkatakurnanjaya.com/