Sabtu, 31 Oktober 2015

LEPASKANLAH YANG ENGKAU GENGGAM ITU!




Pada suatu ketika hidup seorang tua. Dia sangat mencintai pulau kecil - tanah kelahirannya itu sehingga pada saat hampir mati dia memanggil anak-anaknya dan meminta mereka untuk membawanya ke luar rumah lalu meletakkannya di atas tanah. Sesaat sebelum dia menghembuskan nafasnya yang terakhir, dia berusaha menggapai tanah di sisinya dan dapat mengambil segenggam tanah.

Sekarang dia muncul di depan gerbang surga. Tuhan menampakkan diri sebagai seorang tua yang berjenggot dan beruban datang menyalami dia, “Selamat datang! Engkau memang seorang yang baik selama hidup. Silakan masuk dalam kerajaan surga.” Tetapi ketika orang tua itu hendak melangkah masuk ke dalam gerbang surga, Tuhan mengatakan kepadanya, “Engkau harus melepaskan tanah yang ada dalam genggamanmu itu.” Orang tua itu menjawab, “Tidak akan pernah”, sambil melangkah mundur. Karena itu Tuhan meninggalkan dia di luar gerbang surga.

Beberapa jaman berlalu dan Tuhan datang lagi dengan menampakkan diri sebagai seorang sahabatnya, teman minumnya dulu. Mereka minum bersama sambil bercerita kisah-kisah kenangan. Kemudian Tuhan berkata kepadanya, “Baik, sekarang sudah waktunya kamu untuk masuk surga, sahabatku. Mari kita pergi.” Lalu mereka berjalan untuk memasuki gerbang surga. Sekali lagi Tuhan meminta orang tua itu melepaskan tanah yang ada di dalam genggamannya tetapi dia menolak.

Waktu pun berlalu dan Tuhan kali ini datang menampakkan diri sebagai seorang cucu yang lucu dan paling disayanginya. Dia berkata, “Kakek, engkau memang hebat; kami semua sangat rindu padamu. Mari masuk ke surga bersama dengan saya.” Orang tua itu mengangguk dan cucu itu menopang dia sebab pada saat itu dia sudah menjadi sangat tua dan menderita arthritis. Penyakit ini begitu menyakitkan sehingga dia harus menggenggam tanah dengan dengan kedua tangannya. Mereka berjalan menuju gerbang surga dan pada saat mendekati gerbang surga kekuatannya habis. Jari-jarinya sudah tidak kuat lagi untuk menggenggam tanah tadi sehingga akhirnya tanah itu berjatuhan. Sekarang tangannya sudah kosong, kemudian dia masuk ke surga.



Hal pertama yang dilihatnya setelah masuk ke gerbang surga ialah pulau indah tanah kelahiran yang sangat dicintainya itu, padahal selama ini tanah dari pulau itu hanya dia genggam…

Baca: LEPASKAN DAN RELAKANLAH...





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Minggu, 25 Oktober 2015

APA MAKSUD ANDA BERINVESTASI?




Apa sebetulnya tujuan investasi? Kapan seseorang butuh berinvestasi? Salah satu tujuan berinvestasi adalah memenuhi kebutuhan finansial di masa datang yang dananya belum tersedia saat ini. Jadi berinvestasi tidak berarti seseorang harus memiliki uang yang banyak saat ini.
Berinvestasi ternyata belum menjadi kebiasaan banyak orang di negeri ini. Bahkan, banyak orang merasa ngeri dengan kata ini. Investasi dianggap sulit dilakukan karena banyak menggunakan istilah-istilah yang sulit dipahami. Sebagian lagi berpikir investasi itu membutuhkan dana besar. Kalaupun ada kelebihan uang, umumnya orang lebih memilih pergi ke bank untuk menabung.
Salah satu strategi berinvestasi adalah dengan cara mencicil atau menyisihkan sedikit demi sedikit dana yang dimiliki setiap bulan selama jangka waktu tertentu. Dengan cara tersebut, kebutuhan dana dalam jumlah besar di masa datang dapat dipersiapkan sejak jauh-jauh hari dengan lebih ringan. Lantas, apa bedanya investasi dengan menabung?
Dengan menabung, orang juga menyisihkan dana untuk mendapatkan akumulasi dana yang sesuai kebutuhan di masa depan. Yang membedakan dengan investasi adalah hasil akhir dari akumulasi atau pengumpulan dana tersebut. Dengan menabung, bunga yang diperoleh setiap tahun hanya berkisar antar 1-2 persen. Bila dibandingkan dengan angka inflasi atau kenaikan harga-harga barang pokok, maka bunga tabungan lebih kecil. Saat ini inflasi berada di kisaran 7-8 persen. Artinya uang yang ditabung tidak akan cukup untuk menyamai kenaikan harga. Atau dengan kata lain, nilai uang yang dikumpulkan, dalam jangka panjang, akan berkurang karena tak bisa mengimbangi kenaikan harga.
Contoh, uang yang ditabung untuk biaya kuliah anak senilai Rp 200 juta lima tahun ke depan. Dengan menyisihkan Rp 3,3 juta per bulan selama lima tahun, si penabung akan memperoleh uang pendidikan anaknya Rp 200 juta. Persoalannya, dalam lima tahun dari sekarang, biaya pendidikan yang setara tidak lagi senilai itu, tetapi bisa naik menjadi Rp 380 juta (dengan asumsi kenaikan biaya pendidikan 15 persen per tahun).
Baca: STRATEGI MENABUNG GRATIS!
Berinvestasi memberi peluang return atau imbal hasil investasi jauh lebih besar dibanding bunga yang diberikan bank. Dengan cicilan dana yang disisihkan sama-sama Rp 3,3 juta, misalnya, hasil yang diperoleh pada akhir tahun investasi memberikan peluang untuk mencukupi kebutuhan sesuai nilai di masa depan tersebut.
Ada banyak jenis produk investasi. Tanah dan properti, misalnya juga merupakan produk investasi. Namun tanah atau bangunan tidak gampang dijual bila dana investasi dibutuhkan segera. Dalam istilah investasi, produk yang tidak mudah diperjualbelikan disebut tidak likuid.
Instrumen investasi di pasar modal menjadi salah satu alternatif investasi yang likuid, atau bisa dengan mudah dijual dan dibeli sesuai kebutuhan. Membeli saham langsung di pasar modal butuh dana investasi sedikitnya Rp 20 juta. Keuntungan yang dihasilkan cukup tinggi dalam jangka panjang. Selama 10 tahun terakhir, bila dirata-ratakan, hasil investasi saham berkisar 18-20 persen per tahun. Namun, tidak setiap tahun investasi di saham menguntungkan, ada risiko penurunan hasil investasi yang sama besar dalam tahun-tahun tertentu.
Alternatif investasi di pasar modal yang lebih murah dan lebih mudah dipahami adalah dengan membeli reksa dana. Reksa dana dikelola manajer investasi. Jadi, investor hanya perlu mencari manajer investasi yang daftarnya bisa dilihat di web Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memilih produk reksa dana yang sesuai kebutuhan.
Baca: 
Cara lain, dengan mencari reksa dana melalui bank tempat nasabah biasa menyimpan uang. Hampir sebagian bank-bank besar saat ini menjadi agen penjual reksa dana. Kerja sama antara manajer investasi dan bank dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses informasi dan akses berinvestasi.
Dengan berinvestasi dalam jangka panjang, setiap orang dapat memanfaatkan berbagai produk investasi di pasar modal yang likuid. Melalui investasi, setiap orang memiliki kesempatan untuk mengumpulkan uang untuk mencukupi kebutuhan di masa datang.

Baca: MERUBAH NASIB!





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Sabtu, 24 Oktober 2015

MODAL BISNIS BUKANLAH HANYA SEBATAS UANG




Banyak para calon pengusaha yang akan memulai bisnis mengeluh tentang modal, padahal nyatanya, modal bisnis bukanlah hanya sebatas uang. Modal dalam bentuk lain yang dibutuhkan untuk membangun bisnis misalnya: niat dan kemauan yang kuat, kepercayaan atau kredibilitas-nama baik, dan jaringan yang kita miliki adalah modal yang mendasar dan paling dibutuhkan selain uang.
Jika Anda berpikir terbuka dan mau berusaha lebih keras, berikut ini, adalah beberapa solusi yang dapat Anda lakukan untuk memulai bisnis:
1. Bayar Mundur
Jika Anda tidak punya uang saat ini. Anda bisa melakukan negosiasi untuk bayar mundur dengan batas waktu tertentu. Biasanya seorang supplier atau mitra bisnis lainnya akan setuju untuk bayar mundur dengan syarat tertentu misalkan jaminan, atau bayar lebih mahal dari harga aslinya. Tapi dengan bayar mundur ini, setidaknya Anda sudah bisa memulai bisnis Anda. Tapi ingat selalu tepati pembayaran sesuai kesepakatan.
2. Barter
Anda tidak punya uang cash untuk usaha Anda, misal membeli barang, sewa tempat dan lain sebagainya. Meskipun terkesan kuno, tapi siapa sangka cara ini masih digunakan oleh banyak pebisnis. Anda bisa tukarkan barang atau sumber daya miliki Anda lainnya dengan barang atau sumber daya miliki partner Anda. Yang terpenting adalah bagaimana cara Anda melakukan negosiasi agar transaksi ini sama sama menguntungkan kedua belah pihak.
3. Kerja sama
Cara ini adalah cara paling umum yang dilakukan para pengusaha pemula yang akhirnya berhasil memulai usahanya. Menjadi seorang pengusaha memang tidak bisa seperti Superman yang semua bisa ditangani sendiri. Dengan bekerja sama Anda bisa saling melengkapi. Jika Anda tidak punya uang, maka bekerjasamalah dengan pihak yang memiliki uang. Bisa investor, patungan dengan teman atau keluarga dan lain sebagainya. Atau Anda bisa juga kerjasama bagi hasil dengan yang punya tempat sehingga Anda tidak perlu bayar sewa. Dan masih lagi bentuk kerja sama lainnya.
4. Mulai dari hal kecil
Negosiasi tidak berhasil, barter tidak ada yang mau, kerjasama juga belum memungkinkan. Maka mulai saja dari hal kecil yang bisa Anda lakukan di usaha itu. Misalkan Anda mulai mencicil peralatan, berjualan dulu dengan jumlah kecil dan lainnya. Menawarkan kerjasama apalagi sifatnya investasi memang masih sedikit rentan apalagi kepada pebisnis pemula yang belum memiliki pengalaman.
Maka dengan Anda memulai bisnis tanpa Anda sadari, investor, mitra bisnis orang orang di sekeliling Anda akan melihat kesungguhan Anda. Maka ketika Anda suatu saat meminta bantuan kerjasama kembali untuk bisnis Anda itu. Pertimbangan mereka bertambah kuat karena melihat kesungguhan Anda dalam memulai bisnis.
5. Gaet Pasarnya dulu
Banyak pengusaha pemula yang terburu buru untuk langsung memiliki bisnis yang besar, produksi ataupun menyewa tempat usaha. Padahal ada suatu usaha yang bisa di lakukan tanpa modal. Ya usaha itu sedang tren saat ini. Menjadi pemasar, menggaet pasar dulu adalah cara terbaik dan termudah dalam memulai usaha. Kita hanya perlu berpromosi jika ada yang membeli Anda bisa meminta uangnya terlebih dahulu atau minimal DP. Lalu baru Anda membeli barangnya, dan Anda bisa mengambil untung dari harga selisih tersebut.
Banyak pengusaha yang memulai bisnisnya dari memasarkan produk atau jasa orang lain terlebih dulu. Bahkan tak sedikit yang menjadi kaya meski tak memiliki produk sendiri dan hanya memasarkan prosuk orang lain. Baru setelah memiliki pasar yang loyal, potensial dan modal yang memadai mereka memproduksi sendiri.

Baca: APAKAH ANDA COCOK MENJADI SEORANG PENGUSAHA?






Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Sabtu, 17 Oktober 2015

CARA MENCIPTAKAN KEBAHAGIAAN




“Sukses akan diraih oleh orang yang telah berusaha dan menjaga sikap mental positif.”
(W. Clement Stone)


Saya pernah membaca sebuah tulisan yang menyatakan, “Hidup adalah ciptaan. Kita dapat menciptakan sukacita dan kegembiraan. Ciptakanlah hari ini menurut cara yang Anda kehendaki. Ciptakanlah syukur ke mana pun Anda pergi. Lakukanlah hobi Anda. Lakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya dan lakukanlah dengan penuh semangat. Anda dapat menciptakan surga di atas bumi. Semuanya itu terserah pada Anda sendiri.”

Sahabats, tahukah Anda bahwa setiap hari itu selalu bergantung pada pilihan kita? Kitalah yang memutuskan bahwa sesuatu harus terjadi atau tidak, karena itu buatlah setiap hari menakjubkan. Ketika kita bangun pada pagi hari, ucapkanlah kata-kata seperti:

Hari ini akan penuh dengan kebahagiaan
Saya baik
Saya sehat
Saya gembira
Saya hidup dengan sukacita berlimpah
Saya diberkati
Saya hidup, tumbuh, dan berkembang setiap hari
Saya menyukai setiap kegiatan yang saya lakukan
Saya mencintai pekerjaan saya
Saya orang yang positif
Saya membagi kesenangan saya dengan siapa saja yang saya jumpai
Saya mengharapkan hanya yang terbaik yang terjadi dalam hidup saya
Saya melompat dari satu kebahagiaan ke kebahagiaan lain, dari satu kemenangan ke kemenangan lain...
(silakan pilih apa pun kalimat yang Anda inginkan)


Van Crouch dalam bukunya Dare to Succeed berkata, “Hari kemarin berlalu dan hari esok mungkin tidak akan pernah menghampiri hidup kita. Satu-satunya yang kita miliki adalah hari ini. Buatlah hari ini berarti! Kita akan menjadi apa yang kita pikirkan sepanjang hari.”

Karena itu, mulailah pikirkan hal-hal yang menyenangkan setiap harinya, niscaya hari-hari kita pun akan menjadi lebih baik, indah, dan menarik...

Jika Anda percaya akan kebahagiaan, kemajuan, kegembiraan, dan kesuksesan.
Maka, berbicaralah hanya tentang kebahagiaan,
          berbicaralah hanya tentang kemajuan,
          berbicaralah hanya tentang kegembiraan,
          berbicaralah hanya tentang kesuksesan.

Baca: APA ITU SELF TALK?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

KEKUATAN PROYEKSI KEINGINAN




Apa yang bisa kita pelajari dari para ahli okultisme Eropa tentang kekuatan terbesar yang dimiliki manusia ialah keinginan yang diproyeksikan dengan benar. Kini, kita mungkin tidak banyak memikirkan kekuatan keinginan. Namun, inilah kekuatan yang digunakan para ahli sihir kuno untuk mencetuskan pelbagai peristiwa adikodrati dalam kehidupan mereka. Perbedaan antara keinginan dan tujuan ialah: bagi banyak orang tujuan hanyalah sebuah aksi mental – sejenis khayalan – dimana kekuatan keinginan yang diproyeksikan dari kesadaran terdiri dari bukan hanya pikiran-pikiran dan hasrat, melainkan juga gairah dari kekuatan hidup kita. Keinginan kita, yang diproyeksikan secara benar, akan mengandung ramuan-ramuan penting, yaitu jiwa kita, yang merupakan hal penting esensial dari keberadaan kita.

Kekuatan jiwa itu, yang didefinisikan secara jelas, akan memusatkan perhatian Anda pada keinginan, dengan konsentrasi yang diasah hingga sedemikian rapi dan murni yang memotong realitas dan melontarkan seluruh kekuatannya kepada beragam sasaran. Ingat, kesadaran Anda berada dalam samudera kesadaran yang merupakan seluruh energi dan bentuk pemikiran dari dunia di sekeliling Anda. Energi manusia di sekeliling kemungkinan sangat lemah. Kekuatan kecil yang mereka miliki kerap berkurang akibat adanya letupan emosi.

Di tengah orang-orang yang diamuk emosi, datanglah orang yang berkeinginan kuat: dia tegar, penuh keyakinan, digeluti hasrat dan imajinasi. Dengan menyingkirkan emosi dia berdiri pada landasan yang tampak serupa anak tangga atau berada dua kali lebih tinggi dari kerumunan manusia, paham benar bahwa kekuatannya tidak dapat dihentikan.

Apakah Hukum Alam sanggup meniadakan sosok ini? Tidak. Kekuatannya terlalu besar. Keinginannya tidak dapat dijinakkan oleh gagasan-gagasan tentang kepantasan, baik dan buruk, memiliki atau tidak memiliki. Kekuatannya terpusat semata-mata pada apa yang dia inginkan. Hasratnya bersumber dari kekuatan keinginan. Kekuatan murni berasal dari keinginan, karena pikiran itu telah terpendam dalam keinginan, diteguhkan oleh jiwa keberadaan, yang tak dapat menyingkirkannya.

Ketika pertama kali berhadapan dengan gagasan ini, saya secara alamiah melawan agresi yang dibutuhkan untuk meraih tingkat intensitas tersebut. Bagi saya, “salah” kalau kita memakai istilah gaib untuk menjelaskan kekuatan seseorang, memaksa kehidupan agar bersedia menggenggam setiap keinginan dan tingkah seseorang. Namun secara perlahan-lahan saya mulai terbiasa dengan gagasan itu dan mengembangkan teori mengenai moralitas dengan cara saya sendiri. Saya segera menyadari bahwa apa yang penting bagi saya ialah pencapaian, dan saya tahu, saya harus meraihnya dalam masa hidup saya ini. Bagaimana saya bisa mendapatkan hal itu, menyediakan sesuatu yang tidak menyakiti orang lain, adalah hal yang tak relevan.

Yang harus disadari ialah apa yang Anda inginkan dan seberapa besar energi yang dipersiapkan untuk mewujudkan keinginan itu? Apabila semangat Anda biasa-biasa saja, boleh dipastikan bahwa sebenarnya Anda tidak menghendaki apa yang Anda kerjakan, atau pencarian Anda tidaklah penting bagi Anda. Tetapi jika beberapa aspeknya sangat spesial bagi Anda, maka hal itu akan menjadi hal yang sakral. Selanjutnya, seberapa besar komitmen merupakan soal penting, karena Anda tahu bahwa alasan hidup terdapat dan berada dalam satu pencarian atau pencapaian tersebut.

Kalau begitu, Anda harus memanfaatkan setiap bagian dari keberadaan Anda, melalui upaya fisik, ketajaman mental atau kekuatan yang kasat mata, untuk berfokus pada tujuan. Di suatu tempat dalam kehidupan barangkali ada penolakan atas petualangan, bagian-bagian dari hasrat Anda yang tak dapat disingkirkan dari esensi keberadaan Anda. Apakah Anda bermaksud mencampakkannya ataukah bersiteguh pada komitmen dan cukup percaya diri untuk menuntut hidup, orang-orang, atau lingkungan agar mewujudkan keinginan Anda, tanpa penyesalan, alasan, ataupun dalih, ketimbang apa yang dituntut?

Inilah poinnya: seandainya tujuan Anda sangatlah kuat dan keinginan Anda benar-benar mampu menggerakkan orang-orang mewujudkan apa yang Anda inginkan, maka Anda harus percaya diri. Anda harus yakin kepada kekuatan diri sendiri. Apabila ada sedikit keraguan, hal itu dengan cepat akan melemparkan Anda dari tempat yang berkemungkinan tak terbatas ke tempat yang berkemungkinan lebih terbatas.

Bayangkanlah seekor macan di tengah hutan, apakah ia akan heran seandainya rusa yang dikejarnya adalah miliknya? Adakah pernyataan tentang kebermaknaan dirinya sebagai macan? Menjadikan segala sesuatu saling berhubungan adalah cara Tuhan mengatur alam. Mahluk kecil memberikan dirinya kepada seekor macan seperti alam memberikan dirinya demi kehidupan mahluk hidup. Keseimbangan sempurna terpelihara.

Satu-satunya hal yang harus diwaspadai ialah bahaya berada di puncak dan merebut kesempatan orang lain atau hanyut oleh bisikan ego. Di dunia dimana setiap orang memanfaatkan atau mengendalikan orang lain, bukankah mengasikkan kalau kita bisa sukses tanpa harus memakai cara-cara kotor?

Takala berkonsentrasi pada kehidupan dan diri sendiri, kita dengan cepat akan menjadi lebih kuat dibandingkan 99 persen orang yang kita hadapi. Kita harus berhati-hati terhadap energi amarah kita dan tidak terhanyut oleh kemapanan atau posisi yang ada. Seandainya tidak berhati-hati, cepat atau lambat kita akan merusak diri sendiri. Atau yang terburuk, kita barangkali bisa mewujudkan segenap keinginan. Tetapi saat melihat masa silam, kita melihat kejahatan, melihat bahwa kita berhasil menerjemahkan pencarian kita ke dalam lingkup material namum gagal menerjemahkan keuntungan-keuntungan material itu menjadi kode kehidupan yang luhur atau esensi spiritual.

Kita bisa duduk bersama sang kekasih dan membicarkaan kebutuhan-kebutuhan finansial sehingga kita dapat merumuskan apa yang diinginkan dan apa yang dituju. Kemudian kita bisa menyesuaikan keinginan dan impian kita agar sesuai dengan maksud dan tujuan sehingga menjadi cukup kuat untuk mengirimkan apa pun yang kita kehendaki.

Apabila tujuan kita tidak setinggi itu, kita harus bisa menerima hal itu sebagai fakta dan boleh jadi kita harus mengatur alternatif, kita bisa bekerja sesuai dengan tujuan melalui konsentrasi dan disiplin agar dapat membuatnya lebih kuat. Lantas, di saat hal itu sudah cukup kuat, kekuatan proyeksi keinginan akan menjamin terwujudnya gairah kita.
(Sumber: “The Force of Your Will Projected”, Struat Wilde)

Baca: APA VISI DAN MISI HIDUP ANDA?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Kamis, 15 Oktober 2015

MEMOTIVASI BAWAHAN




“Selalu berusaha membuat orang lain merasa dibutuhkan, penting dan dihargai, dan mereka akan melakukan hal yang serupa terhadap Anda.”
(John Maxwell)


Seorang penulis abad ke -19, Walt Withman berjuang selama bertahun-tahun untuk membuat siapa saja tertarik pada puisi-puisi yang ditulisnya, sampai akhirnya ia menjadi sangat putus asa.

Suatu hari ia menerima sebuah surat yang berbunyi:
“Dear Sir, saya tidak buta dalam menilai hadiah yang indah ‘Leaves of Grass’ (buku karya Walt Withman). Saya menemukan kecerdasan dan kebijaksanaan luar biasa yang belum dikontribusikan kepada Amerika melalui buku ini. Saya ingin memberi salam kepada Anda di awal karir Anda yang luar biasa.”
Tertanda, Ralp Waldo Emerson.

Sebuah pujian dalam bentuk tulisan singkat dan sederhana- investasi yang ditanamkan oleh Emerson dalam hidup Withman besar tidak terkira. Catatan itu seperti memberi oksigen baru bagi Withman, yang kemudian bernafas dengan penuh semangat dan terus terinspirasi untuk menulis.

Ternyata, untuk memotivasi dan menyemangatkan seseorang tidak membutuhkan biaya besar. Kita hanya perlu meluangkan waktu untuk menulis sebuah catatan singkat atau menyatakannya secara lisan tentang betapa karya dan usaha yang sudah mereka lakukan sangat berarti bagi dunia ini. Lewat cara sederhana ini kita telah melakukan investasi kekal dalam hidup orang lain.

Semua orang butuh penghargaan, pujian, dorongan, dan semangat, termasuk kita sendiri. Kita tahu dampak hal-hal tersebut dibandingkan sebuah kritikan, teguran, atau keluhan.

Oleh karena itu, sebagai pemimpin, berilah angin segar kepada bawahan Anda berupa pujian dan penyemangat.
Sebagai karyawan, marilah kita saling mendukung satu sama lain.

Tanpa motivasi, hidup ini terasa “kering”…

Baca: BELENGGU TRADISI






Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Minggu, 11 Oktober 2015

CINTA KASIH...




Seorang wanita dari keluarga bangsawan keluar dari puri megahnya dan menyamar sebagai seorang pengemis…
Di suatu hari yang sangat dingin dia mengenakan pakaian compang-camping, kerudung kepala, dan membawa keranjang.
Dia ingin menguji cintakasih dari para tetangganya.
Sambil mengemis pada beberapa rumah dia diberikan barang-barang bekas yang hampir tidak ada nilainya. Di rumah lain bahkan dia hanya dihujani dengan kata-kata kasar.
Hanya di satu tempat dia diterima dengan ramah, dan itu adalah rumah gubuk seorang lelaki miskin. Dia dibawa masuk ke dalam ruang yang hangat dan diberi makanan panas.
Pada hari berikutnya, semua orang yang pernah dikunjungi oleh wanita bangsawan itu diundang masuk ke dalam puri megahnya, mereka diantar oleh para pelayan memasuki ruang makan yang besar.
Ada kartu nama untuk para undangan. Di tempat duduk masing-masing undangan diletakkan barang yang sama yang telah diberikan kepada wanita bangsawan yang menyamar menjadi pengemis itu.
Hanya lelaki miskin itu yang dilayani dengan piring yang penuh masakan yang lezat.

Kemudian wanita bangsawan itu masuk ruang makan dan menjelaskan kepada para tamunya, “Kemarin untuk menguji cinta kasih kalian, saya memasuki desa dengan menyamar sebagai pengemis. Hari ini saya melayani Anda dengan barang-barang yang telah kalian berikan kemarin kepadaku.”

Baca: KENAPA HARUS MENABUR KEBAIKAN?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Sabtu, 10 Oktober 2015

JANGAN MEMBANDINGKAN HIDUPMU!




Ada seorang tukang batu yang tidak puas dengan pekerjaannya. Pada suatu hari dia melewati rumah seorang saudagar kaya. Melalui gerbang yang terbuka dia dapat melihat di dalam rumah itu banyak barang-barang mewah dan tamu orang-orang penting.

Tukang kayu itu berpikir, “Betapa berkuasanya saudagar kaya itu.” Dia menjadi sangat iri dan ingin agar dia dapat menjadi seperti saudagar kaya itu. Dengan demikian dia tidak lagi hidup hanya sebagai tukang batu yang miskin.
Setelah itu, dia terkejut karena sudah menjadi seorang saudagar kaya, menikmati barang-barang mewah dan berkuasa lebih daripada apa yang pernah diimpikannya. Dia sekarang menjadi sasaran kecemburuan dari orang-orang yang kurang kaya dibandingkan dengan dirinya.

Tetapi segera lewat di depan rumah megahnya seorang pejabat tinggi dengan mengendarai sebuah mobil mewah, didampingi oleh para pengawal dan diiringi oleh pasukan. Setiap orang betapa pun kayanya, harus memberi hormat ketika pejabat tinggi itu lewat. Dia berpikir, “Betapa berkuasanya orang ini. Saya ingin agar saya pun dapat menjadi seorang pejabat tinggi.”

Lalu dia menjadi seorang pejabat tinggi, yang diantar kemana-mana dalam mobil mewah dan dikawal. Pada saat itu hari sangat panas dan dia merasa tidak nyaman berada di dalam mobil mewahnya itu. Dia memandang ke arah matahari yang bersinar bangga di angkasa, tidak terpengaruh oleh kehadirannya. Pikirnya, “Betapa berkuasanya matahari. Saya ingin agar saya menjadi seperti matahari.” Kemudian dia menjadi matahari yang bersinar terik atas setiap orang.

Tiba-tiba awan tebal datang menutup antara dia dan bumi sehingga sinarnya tidak dapat lagi menerangi segala sesuatu yang ada di bawahnya. Dia berpikir, “Betapa berkuasanya awan tebal ini. Saya ingin menjadi seperti awan.”

Lalu dia menjadi awan…
Lalu segera dia menyadari bahwa dia didorong oleh sesuatu yang mempunyai kekuatan dahsyat, yaitu angin topan. Dia berpikir, “Betapa berkuasanya angin itu. Saya ingin menjadi seperti angin topan.”

Dan dia menjadi angin. Sesaat kemudian, dia bertiup melawan sesuatu yang tidak dapat begerak, bagaimana pun besar usahanya. Itu adalah sebuah batu karang. Dia berpikir, “Betapa berkuasanya batu karang itu. Saya ingin menjadi seperti batu karang.”

Dia kemudian menjadi batu karang yang besar, lebih kuat dari apapun yang ada di bumi ini. Tetapi tak lama berselang dia mendengar bunyi palu yang dipukul-pukulkan pada batu karang, dan dia merasa bahwa dirinya semakin berubah. Dia berpikir, “Apa yang kiranya lebih kuat dari pada batu karang?”


Dia melihat ke bawah, dan nun jauh di bawah sana dilihatnya sosok seorang tukang batu…






Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

PRIBADI YANG POSITIF




Ubahlah cara berpikir Anda, maka Anda akan mengubah kehidupan Anda...

Jika Anda ingin memiliki kehidupan yang sukses dan berbahagia, maka berpikirlah sukses dan bahagia. Intinya, berpikirlah dan kembangkanlah kepribadian yang positif.

Untuk itu, kita perlu memiliki kepribadian positif agar mendapatkan hasil yang positif juga. Ada beberapa ciri kepribadian positif yang dapat membantu kita untuk mewujudkan cita-cita, memberi kebahagiaan, ketenangan, dan ketenteraman jiwa.


Kepribadian positif yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut:

Beriman, Memohon Bantuan, dan Tawakal Kepada Tuhan
Kepribadian positif adalah kepribadian yang beriman kepada Tuhan, tawakal kepada-Nya, dan meminta pertolongan Tuhan di setiap waktu.
Baca: DOAKU...

Nilai-nilai Luhur
Pribadi yang sukses hidup dengan nilai-nilai luhur. Sebesar apapun godaannya, ia selalu menjauh dari perilaku negatif. Perilaku negatif tersebut bisa berupa tindakan bohong, bergunjing, mengadu domba, memfitnah, serta segala hal yang membahayakan kesehatan dan menjauhkan diri dari Tuhan. Kepribadian yang sukses memiliki kepribadiaan yang jujur, kebaikan, murah hati, bergantung kepada Tuhan, dan selalu menjadi teladan yang baik.
Baca: SEMANGAT...

Cara Pandang yang Jelas
Pribadi yang sukses tahu betul apa yang diinginkan dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Ia tahu alasan menginginkan sesuatu, kapan menginginkannya, dan bagaimana cara mendapatkannya dengan mengerahkan seluruh potensi serta kemungkinan yang ada. Ia selalu merencanakan aktivitasnya dengan fleksibel hingga berhasil mewujudkan apa yang ia inginkan.
Baca: PENTINGNYA VISI HIDUP ANDA

Keyakinan dan Visualisasi Positif
Pribadi yang positif tahu betul kekuatan hukum keyakinan dan prediksi. Ia menyadari sepenuhnya bahwa segala sesuatu yang diyakini dan divisualisasikan mewujud sesuatu dengan keyakinan dan visualisasi itu. Keyakinan dan visualisasi tersebut terkait erat dengan iman kepada Tuhan.
Baca: WUJUDKANLAH IMPIAN ANDA!

Selalu Mencari Jalan Ke Luar dari Berbagai Masalah
Pribadi yang sukses mengetahui hukum konsentrasi dan cara mengesampingkan hal-hal lain agar tetap fokus pada sesuatu yang diinginkan. Karena itu, ia menyiapkan konsentrasi pada berbagai kemungkinan jalan ke luar. Ia mengetahui bahwa segala masalah pasti ada penyelesaiannya. Ia hadapi segala sesuatu dengan rileks, kemudian dipahami secara positif. Ia terus berpikir seperti itu, apapun pandangan orang lain dan pengaruh yang ada, sampai ia benar-benar berhasil menemukan jalan ke luar dari masalah yang dihadapi.
Baca: BAGAIMANA CARA MENGATASI KEGAGALAN?

Belajar dari Masalah dan Kesulitan
Pribadi yang sukses tidak hanya fokus pada pemecahan masalah, tapi bagimana dapat mengambil pelajaran dari setiap masalah yang dihadapi. Pelajaran itu, akan ia gunakan untuk merencanakan masa depan. Dengan demikian, ia bisa mengolah masalah menjadi keahlian, keterampilan, dan pengalaman yang dapat diandalkan.
Baca: BELAJAR DARI KESALAHAN

Tidak Membiarkan Masalah dan Kesulitan Mempengaruhi Hidupnya
Pribadi yang sukses tidak membiarkan masalah dan kesulitan mempengaruhi kehidupannya. Setiap masalah ia sikapi dengan wajar dan tidak berlebihan. Oleh karena itu, hidupnya menyenangkan dan selalu dapat menemukan jalan ke luar dari masalah yang dihadapi.
Baca: BAGAIMANA MENGHILANGKAN RASA KUATIR?

Percaya Diri, Menyukai Perubahan, dan Berani Menghadapi Tantangan
Pribadi yang sukses tahu betul bahwa perubahan tidak dapat dihindari, karena tahu tujuan yang diinginkan. Ia menyusun rencana berdasarkan segala kemungkinan. Lalu, direalisasikan dalam tindakan nyata. Ia juga selalu melakukan evaluasi dan memperbaiki, belajar dari kesalahan lalu melakukan sesuatu dengan kepercayaan pada Tuhan sepenuhnya.
Baca: ANDA INGIN MENJADI ORANG SUKSES?

Hidup dengan Cita-cita, Perjuangan, dan Kesabaran
Pribadi yang sukses tahu betul bahwa tanpa cita-cita pasti hidup ini terasa hampa. Tanpa cita-cita seseorang akan hilang ditelan gelombang kesulitan, perasaan negatif, pikiran negatif, dan berbagai penyakit fisik dan mental. Pribadi yang sukses tahu bahwa cita-cita adalah pondasi kemajuan. Tanpa cita-cita, segala sesuatu akan terhenti. Tanpa perbuatan dan perjuangan, kemajuan tidak akan pernah terjadi. Oleh karena itu, pribadi yang sukses selalu berusaha keras dalam mengejar cita-cita dan menghadapi tantangan hidup. Ketika ia berpikir tentang segala kemungkinan, ia bersabar menghadapi kesulitan yang terjadi, karena dasar kepribadian adalah cinta kepada Tuhan.
Baca: GAGASAN TANPA BATAS

Pandai Bergaul dan Suka Membantu Orang Lain
Pribadi yang sukses suka bergaul dengan siapa saja dan dekat di hati siapa saja. Ia juga menyukai cara-cara positif, seperti menghargai dan menghormati orang lain hingga mudah diterima, dan tidak berusaha menguasai orang lain. Ia mencintai orang lain dan suka membantu orang lain. Tangannya selalu terulur untuk membantu siapa saja, bantuan materi, waktu, dan pelajaran. Kepribadian sukses tahu betul bahwa pada saatnya semua orang pasti mati, tapi pikirannya akan tetap hidup dan membantu orang lain. Oleh karena itu, ia tidak pelit untuk memberikan bantuan.
Baca: JADIKANLAH HIDUP INI PENUH MAKNA





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w