Kamis, 31 Juli 2014

SEMANGAT - Kampus Kehidupan



SEMANGAT - Kampus Kehidupan:
Alam semesta dimana kita hidup, bumi tempat kita berpijak adalah "Kampus Kehidupan", tempat bagi setiap insan untuk menjalani hidup yang Bertumbuh, Bermanfaat, dan Bermakna dengan saling berbagi hal positif, kebaikan, dan kebahagiaan satu sama lain (apapun bentuknya dan bagaimanapun caranya). Untuk dunia dan kehidupan yang lebih baik, indah, dan menarik...
Baca: APA YANG DICARI SETELAH KEMATIAN?


Orang Sukses Vs Orang Tidak Sukses

Apa perbedaan antara orang-orang sukses dan mereka yang tidak sukses? Jawabannya sederhana: orang sukses berpikir dan berbicara tentang apa yang mereka inginkan, sementara orang tidak sukses berbicara tentang apa yang tidak mereka inginkan.
Kesuksesan dan uang adalah dua hal yang senantiasa didambakan oleh banyak orang. Uang menjadi salah satu ukuran kesuksesan seseorang. Uang, atau kekayaan, sering dikait-kaitkan dengan kesuksesan.
Namun uang memiliki satu rahasia yang tidak diketahui oleh banyak orang. Rahasia uang adalah keseimbangan, dan nilai terbesar dari keseimbangan itulah yang menopang sisi spiritual manusia dan memungkinkan inner beauty dan kreativitas. Itulah mengapa uang, selain cinta, menjadi sesuatu yang harus dipelajari di dunia ini.
Lalu apa sesungguhnya uang itu? Benarkah uang adalah satu-satunya patokan dalam menilai kesuksesan seseorang? Dan apakah kesuksesan itu? Apa yang harus kita lakukan untuk meraih kesuksesan? Dan apa pula peran pikiran dan alam bawah sadar kita dalam hubungannya dengan usaha kita untuk mendapatkan kekayaan dan sukses secara finansial?
Baca: Bagaimana Cara Berpikir yang Benar?


SEMANGAT - Kampus Kehidupan:
Tempat bagi siapa saja yang menyadari tujuan dari penciptaan dirinya, bahwa hidup adalah anugerah paling indah yang diberikan oleh Tuhan Sang Maha Pencipta dan Yang Maha Segalanya. Bahwa semua insan yang hidup di muka bumi ini tercipta bukan karena faktor kebetulan, Tuhan Yang Maha Agung dan Mulia tentu bertujuan agung dan mulia pula atas setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini...
Baca: DUA HARI TERPENTING DALAM HIDUP MANUSIA


KAMPUS KEHIDUPAN…
Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS.
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR.
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.
Seorang yang taat pada Tuhan, bukan berarti tidak ada kekurangan.
Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit.
Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN.
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN.
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI.
Tetap sabar… Tetap tersenyum… Karena kamu sedang menimba ilmu di KAMPUS KEHIDUPAN.
Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.
MEREKA dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN dan AIR MATA.
Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada air mata.
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN.
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.
Tetap SEMANGAT!
Tuhan menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”.
(Diedit dari buku “Sepatu Dahlan Iskan”)





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Senin, 28 Juli 2014

GOOD TO GREAT




Kita tidak pernah puas hanya dengan yang baik. Kita selalu mencari yang terbaik.
Prinsip ini berlaku di mana pun juga. Jika dengan harga bayar sama, apakah kita mau diberi produk yang baik saja? Tentu saja tidak, kita menginginkan produk yang terbaik. Saat memilih pasangan hidup, kita tentu berusaha mendapatkan pasangan yang terbaik. Bagaimana soal rekrutmen karyawan? Sebagai manajer/ atasan, kita pasti mencari orang terbaik. Orang yang bener-benar berkompeten, bisa dipercaya, dapat diandalkan dan memiliki keunggulan di bandingkan yang lainnya.

Setiap orang selalu mencari yang terbaik, bukan hanya yang baik.
Apa jadinya jika kita memproduksi sebuah produk yang baik dan bukan yang terbaik? Apa jadinya jika kita memberikan layanan yang baik dan bukan layanan yang terbaik? Apa jadinya jika sebagai seorang karyawan kita memiliki kualitas rata-rata dan cukup baik, tapi bukan yang terbaik? Apa jadinya jika sebagai seorang professional kita tidak menjadi yang terbaik di bidang kita? Yang pasti, kita tidak akan pernah dilirik! Sebaliknya, kita akan diabaikan begitu saja.

Itulah alasan utama mengapa menjadi baik itu tidaklah cukup baik.
Ingat, kita hidup di era globalisasi yang menawarkan sebuah persaingan yang sedemikian ketat. Jangan berpuas diri dan jangan pernah berhenti pada titik yang disebut baik. Teruslah bertumbuh hingga kita mencapai titik terbaik. Jika kita hanya menjadi yang baik, kita akan sulit mencapai kesuksesan-menjalani kehidupan yang baik, indah, dan menarik...
Pernahkan Anda mengamati bahwa banyak perusahaan raksasa bangkrut? Apakah karena kinerja mereka jadi sedemikian buruk? Ternyata tidak! Mereka memiliki kualitas, layanan dan kinerja yang baik. Masalahnya, pesaing-pesaing mereka sudah bergerak menjadi yang terbaik. (Contoh: Perusahaan multinasional Eropa yang bermarkas di Stockholm yang sebelumnya merajai alat telekomunikasi dunia yang memproduksi handphone Ericsson, beberapa tahun yang lalu telah digulung oleh pesaingnya Samsung dari Korea Selatan).
Jika yang terbaik muncul, maka yang baik akan terlihat begitu buruk, sehingga yang baik akan ditinggalkan, dan terabaikan…

Maka, jadilah yang terbaik!


Menjadi baik tidaklah cukup baik. Jim Collins, penulis buku best seller “Good to Great” berkata bahwa menjadi baik adalah musuh yang terbaik. Dengan kata lain, kita tidak pernah menjadi yang terbaik kalau sudah puas dengan yang baik. Lalu, bagaimana cara untuk melakukan metamorfosa dari yang baik menjadi yang terbaik?

    1. Tentukan tujuan terbaik.
Jika tujuan kita hanya baik, maka prestasi terbaik kita adalah baik, karena itu tujuan tertinggi kita. Kita hanya akan menjadi yang terbaik jika kita menetapkan tujuan yang terbaik. Tentukan standar kesuksesan yang tinggi, jangan puas dengan standar yang biasa-biasa. Misalnya, standar kerja yang kita hasilkan, kualitas layanan yang kita berikan, dan kinerja Tim Kerja kita yang kita harapkan. Semuanya itu harus mengarah kepada tujuan tertinggi atau bagaimana menjadi yang terbaik.

    2. Up-grade diri secara terus menerus.
Bisa jadi perusahaan atau kinerja kita sekarang sudah menjadi yang terbaik. Tapi jika kita tidak melakukan inovasi, tidak mengembangkan diri dan tidak melakukan up-grade secara terus menerus, maka di waktu yang akan datang kita hanya akan menjadi yang biasa-biasa saja. Mengapa? Karena pesaing kita sudah mendahului kita dan menjadi yang terbaik. Hal itu, bukan karena kinerja kita yang menurun, tapi karena pesaing kita yang lebih maju.

    3. Go step a head!
Pastikan diri kita selalu selangkah lebih maju dibandingkan dengan yang lain. Pada saat orang lain masih tidur, kita sudah bangun. Saat orang lain berdiri, kita sudah berlari. Saat orang berlari, kita sudah terbang. Hanya dengan selalu menjadi yang terdepan, kita akan tetap menjadi yang terbaik. Ingat, mereka yang selalu menjadi pelopor atau perintis akan memiliki kemungkinan terbesar untuk menjadi yang terbaik dibandingkan dengan yang lainnya.

Jika Anda merasa tertantang untuk mendapatkan kepuasan dalam pekerjaan Anda, maka hal yang harus Anda lakukan adalah mencintai pekerjaan itu, menemukan makna di dalam pekerjaan Anda, tertantang untuk melakukannya dengan hebat, bukan sekedar baik, mencapai hasil yang maksimal, bukan rata-rata, dan biasa-biasa saja.


Membuat diri Anda bertumbuh dan memberikan nilai tambah kepada orang-orang yang ada di sekitar dan lingkungan Anda. Maka, raihlah kehidupan yang lebih baik, indah, dan menarik…


“Walau pun Anda telah melakukan hal yang benar, apakah Anda telah melalukan dengan cara yang benar?”
(Anonim)


Baca: LAKUKANLAH YANG TERBAIK





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2014

APA ITU POLA PIKIR?




Mengapa mindset itu penting? Sejauh yang saya ketahui, pahami, dan alami, mindset memegang peranan penting dalam perjalanan hidup ini. Ibarat sebuah kacamata, warna lensanya tentu mempengaruhi warna dunia kita.

Mindset sangat mempengaruhi self image, sikap, dan cara kita bertindak. Mindset positif menghasilkan kehidupan yang positif. Sebaliknya, mindset negatif akan menghasilkan kehidupan yang negatif. Oleh sebab itu, jika Anda mempunyai mindset yang negatif, sangat penting untuk merubah mindset itu sehingga menjadi positif.
Baca: BERPIKIR DAN BERJIWA BESAR


PENGERTIAN MINDSET
Beberapa ahli memberikan penjelasan tentang mindset. Merriam Webster menjelaskan bahwa mindset adalah a mental attitude or inclination a fixed state of mind.
Mindset adalah pola pikir, yang meliputi beberapa hal berikut ini:
·       Sumber pikiran dan memori.
·       Pusat kesadaran yang menghasilkan ide, persepsi, perasaan.
·       Sikap mental dalam merespon sesuatu.
·       Keyakinan-keyakinan atau kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi cara pandang, perilaku, atau sikap.

CONTOH:
Orang dengan mindset enterpreuner atau seorang pengusaha akan melihat berbagai peluang untuk membuka usaha. Kemana pun ia memandang, di sana ia melihat peluang itu.
Sedangkan…
Mereka dengan mindset konsumtif berpikir bagaimana dapat membeli ketika melihat barang-barang yang dipajang indah di sebuah etalase.
Atau,
Ketika memiliki uang…
Seorang dengan mindset konsumtif menganggap bahwa fungsi uang adalah sebagai alat untuk membeli.
Berbeda dengan orang yang memiliki mindset investor menganggap bahwa uang fungsinya adalah alat untuk berinvestasi.


PENTINGNYA MINDSET
Mindset itu seperti benih tumbuhan. Tidak peduli benih apapun, jika kita tanam kemungkinan besar benih itu akan tumbuh.
Lalu…
Selang beberapa waktu, benih itupun akhirnya menjadi tanaman. Dan pada waktunya kita akan memanennya. Jika Anda menanam benik padi, akan ada ratusan, ribuan, atau jutaan padi lainnya untuk Anda. Satu benih dapat menghasilkan banyak sekali benih lainnya.
Demikian pula dengan mindset. Kehidupan seseorang tidak akan jauh dari mindsetnya. Ketika seseorang merubah mindsetnya…
·       Seketika berubah pula cara berpikirnya,
·       Sikap dan perilakunya,
·       Perasaannya,
·       Dan akhirnya nasib hidupnya.
Betuuul…, nasibnya akan berubah seiring dengan perubahan mindsetnya! Orang dengan mindset sukses, kemungkinan besar hidupnya akan sukses.
Baca: ILMU BERSIKAP POSITIF


BAGAIMANA MERUBAH MINDSET?
Langkah untuk mengubah mindset dimulai dari pikiran dan perasaan!
Berbagai perasaan yang negatif harus dibuang jauh, sejauh-jauhnya. Misalnya: perasaan rendah diri, merasa tertekan, susah, kekurangan, dan sebagainya.
Diganti dengan perasaan…
Percaya diri, damai, tentram, mudah mendapatkan rejeki…
Hasilnya?
Di luar dugaan, dalam waktu singkat kehidupan pun berubah drastis.
Baca: SUMBER PIKIRAN POSITIF


KISAH PRIBADI MERUBAH MINDSET
Sewaktu masih sekolah…
Orang tua, paman dan bibi, saudara, dan guru-guru menasehati saya agar saya rajin belajar. Sudah tentu maksud dan tujuannya agar saya mendapatkan nilai yang baik.
Berhasil dalam pendidikan agar kelak mudah mendapatkan pekerjaan. Pekerjaan yang baik tentu dapat menaikkan gengsi atau status sosial.
Setelah menyelesaikan pendidikan sampai tingkat sarjana, mindset tersebut menjadi kenyataan:
·       Saya mudah mendapatkan pekerjaan
·       Saya menjadi karyawan berprestasi
·       Kehidupan saya berkecukupan
Suatu ketika saya ingin berhenti dari seorang karyawan untuk menjadi seorang pengusaha. Saya harus merubah mindset saya selayaknya seorang enterpreuner, menggunakan waktu, tenaga, dan pikiran saya untuk mencari dan menciptakan berbagai peluang…
Baca: PIKIRAN MEMPENGARUHI HARGA DIRI


ALAM SEMESTA ITU LADANG
Semua bentuk pikiran, perasaan, dan tindakan kita pasti membuahkan hasil. Seperti benih yang kita tanamkan.
Bayangkan jika Anda seperti Warren Buffet, orang terkaya di dunia. Semenjak usia 11 tahun ia meyakini dan percaya bahwa pada suatu hari ia pasti akan kaya, dan tidak sedetik pun ia meragukan hal itu.
Alhasil…
Ia benar-benar menjadi kaya raya, bahkan sempat berada di posisi orang terkaya sejagad raya.
Itulah kekuatan mindset!
Bandingkan dengan orang-orang yang memiliki mindset negatif, mereka punya keyakinan dan percaya bahwa:
·       Susah menemukan orang baik
·       Susah mendapat pekerjaan
·       Susah…
Bisa dipastikan mereka hidup dalam berbagai kesusahan sebagaimana keyakinan dan yang dipercayai oleh mereka.
Baca: ANDA ADALAH APA YANG ANDA PIKIRKAN


PIKIRAN DAN PERASAAN ITU BENIH
Oleh karena itu, mari perhatikan bagaimana kondisi pikiran dan perasaan kita. Karena apa yang kita fokuskan dalam pikiran dan perasaan kita akan menjadi kenyataan dalam hidup kita.
Berpikirlah yang baik.
Perasaan juga harus baik.
Milikilah mindset positif.

Lalu, lihatlah dalam beberapa bulan ke depan… mungkin Anda akan terkejut dengan apa yang Anda alami.

Baca: POLA PIKIR MENENTUKAN NASIB ANDA!





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Minggu, 20 Juli 2014

BERHATI-HATILAH DENGAN PIKIRAN ANDA!




MARI KITA BERMAIN DENGAN PIKIRAN…

Tahukah Anda, betapa luar biasanya pikiran kita.

Coba ikuti apa yang akan saya sampaikan, bayangkan seolah-olah Anda benar-benar mengalami kejadian berikut ini secara nyata...

Baiklah, mari kita mulai:



“Bayangkanlah Anda dalam kondisi yang sangat kepanasan dan gerah sekali. Anda bisa membayangkan sedang berada di sebuah lapangan yang luas, matahari siang bersinar terik dan menyengat sekujur tubuh Anda…
Anda juga bisa membayangkan pengalaman sewaktu Anda sepulang sekolah dulu, ketika siang hari sambil berjalan kaki. Rasakan betapa panasnya terik matahari tersebut dan Anda benar-benar merasa sangat gerah, bahkan peluh pun menetes di seluruh badan Anda…
Sekarang, Anda sedang berjalan pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, Anda langsung menuju dapur. Anda melihat jeruk lemon, dan di sampingnya terdapat sebilah pisau.


Anda mengambil pisau itu, lalu menggunakannya untuk membelah jeruk lemon itu. Dilanjutkan dengan memeras jeruk tersebut sehingga terlihat tetesan air jeruk lemon yang keluar dan tampak begitu segarnya.
Anda pun meminum tetesan jeruk lemon tersebut yang luar biasa asam rasanya. Sensasi asamnya, begitu terasa di dalam mulut Anda…”


Setelah Anda membayangkan hal di atas, apakah air liur Anda keluar dari mulut Anda, dan berkali-kali Anda menelan ludah Anda. Luar biasa, bukan?

Anda saya minta hanya untuk membayangkan saja. Padahal jeruknya tidak ada. Tapi air liur Anda keluar seolah-olah rasa jeruk lemon itu nyata!

Anda telah berhasil mempermainkan (memanipulasi) pikiran Anda sendiri. Itulah, betapa mudahnya pikiran kita dimanipulasi dan dipengaruhi! Dengan memanfaatkan sedikit kecenderungan mendasar manusia yang dikombinasikan dengan cara otak mengolah informasi.

Contoh sederhana ini menunjukkan bagaimana manipulasi pikiran bekerja dalam skala kecil.



Oleh karena itulah Anda perlu memahami mekanisme yang terjadi dalam setiap pikiran manusia. Bagaimana seseorang mengolah informasi yang masuk ke dalam pikirannya? Bagaimana sebuah peta terbentuk dalam benaknya, sehingga menghasilkan kondisi, keputusan, dan pemikiran tertentu...
Jadi, berhati-hatilah dengan pikiran Anda!






Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Rabu, 16 Juli 2014

MANFAAT SEBUAH SENYUMAN




“Terlalu sering kita meremehkan kekuatan dari sebuah sentuhan, senyuman, kata-kata yang manis, telinga yang mendengarkan, dan pujian yang jujur, atau tindakan-tindakan kecil dari sebuah kepedulian, yang semuanya memiliki potensi untuk mengubah kehidupan di sekitar.”
(Leo F. Buscaglia)



Anda diciptakan dan dilahirkan untuk menjadi bahagia, dan Anda dapat menunjukkan kebahagiaan ini dengan sebuah senyuman.
Senyum adalah tindakan yang sederhana, namun dampaknya sangat besar dan kuat. Beberapa dampak nyata dari perasaan sukacita internal adalah:

Orang akan tertarik kepada Anda
Orang-orang akan merasa tertarik pada energi Anda. Bila Anda lebih banyak tersenyum, Anda akan membawa aura dan ketenangan yang akan menarik orang kepada Anda. Orang akan berharap untuk berada di dekat Anda, untuk merasakan bahwa mereka merasakan perasaan yang luar biasa di dekat Anda. Kita semua pasti menyukai dan ingin berada di sekitar orang-orang yang bahagia dan ceria, bukan?

Optimis
Anda akan merasa lebih positif tentang diri Anda sendiri dan dunia.

Kebahagiaan dan keceriaan
Senyum adalah ekspresi kebahagiaan dan sukacita di dalam diri Anda. Layaknya sebuah spiral yang naik ke atas, senyum akan meningkatkan kebahagiaan yang Anda rasakan.

Sehat
Senyum dapat mempengaruhi kondisi internal Anda, yang dapat memiliki dampak psikologis pada kesehatan fisik dan mental.

Merasa dekat
Senyum merupakan tanda menerima dengan senang hati dan akan membuat orang merasa lebih nyaman.

Membuat orang lain gembira
Senyum memiliki kekuatan untuk membuat orang lain merasa nyaman terhadap diri mereka sendiri. Senyum menghangatkan hati dan memiliki kekuatan untuk menghibur orang lain secara langsung.

Senyum akan menular
Orang lain dapat dengan cepat dan mudah menangkapnya dan akan mengalami ‘efek samping’ seperti di atas.
Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.

Simaklah berikut ini 5 alasan mengapa Anda harus banyak tersenyum:

1. Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan
Cobalah paksakan diri Anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika Anda mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan Anda saat itu, di dalam tubuh Anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat Anda merasa bahagia.
Cobalah dan rasakan perbedaannya.

2. Senyuman dapat merubah keadaan Anda
Jika Anda merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi Anda menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup Anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran Anda. Anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ Anda dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.

3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain
Jika Anda berjalan ke dalam sebuah ruangan dengan senyuman di wajah Anda, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada Anda. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi Anda akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.

4. Tersenyum? Apa ruginya?
Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali Anda lupa untuk tersenyum atau mungkin Anda tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi jika Anda berusaha untuk menggunakan senyuman Anda sesering mungkin, Anda lama-kelamaan akan mempunyai kebiasaan yang baru, kebiasaan yang jauh lebih positif. Jika Anda termasuk orang yang selalu memperhitungkan untung rugi untuk segala hal, cobalah pertanyaan ini, ‘apa ruginya Anda tersenyum?’

5. Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya
Jadi sebetulnya Anda menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika tersenyum dibandingkan saat Anda mengerutkan dahi atau memasang muka marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum Anda akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi Anda, sehingga lama kelamaan Anda akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya.

Baca: BERBAGI KEBAHAGIAAN





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w