Rabu, 16 Juli 2014

MANFAAT SEBUAH SENYUMAN




“Terlalu sering kita meremehkan kekuatan dari sebuah sentuhan, senyuman, kata-kata yang manis, telinga yang mendengarkan, dan pujian yang jujur, atau tindakan-tindakan kecil dari sebuah kepedulian, yang semuanya memiliki potensi untuk mengubah kehidupan di sekitar.”
(Leo F. Buscaglia)



Anda diciptakan dan dilahirkan untuk menjadi bahagia, dan Anda dapat menunjukkan kebahagiaan ini dengan sebuah senyuman.
Senyum adalah tindakan yang sederhana, namun dampaknya sangat besar dan kuat. Beberapa dampak nyata dari perasaan sukacita internal adalah:

Orang akan tertarik kepada Anda
Orang-orang akan merasa tertarik pada energi Anda. Bila Anda lebih banyak tersenyum, Anda akan membawa aura dan ketenangan yang akan menarik orang kepada Anda. Orang akan berharap untuk berada di dekat Anda, untuk merasakan bahwa mereka merasakan perasaan yang luar biasa di dekat Anda. Kita semua pasti menyukai dan ingin berada di sekitar orang-orang yang bahagia dan ceria, bukan?

Optimis
Anda akan merasa lebih positif tentang diri Anda sendiri dan dunia.

Kebahagiaan dan keceriaan
Senyum adalah ekspresi kebahagiaan dan sukacita di dalam diri Anda. Layaknya sebuah spiral yang naik ke atas, senyum akan meningkatkan kebahagiaan yang Anda rasakan.

Sehat
Senyum dapat mempengaruhi kondisi internal Anda, yang dapat memiliki dampak psikologis pada kesehatan fisik dan mental.

Merasa dekat
Senyum merupakan tanda menerima dengan senang hati dan akan membuat orang merasa lebih nyaman.

Membuat orang lain gembira
Senyum memiliki kekuatan untuk membuat orang lain merasa nyaman terhadap diri mereka sendiri. Senyum menghangatkan hati dan memiliki kekuatan untuk menghibur orang lain secara langsung.

Senyum akan menular
Orang lain dapat dengan cepat dan mudah menangkapnya dan akan mengalami ‘efek samping’ seperti di atas.
Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.

Simaklah berikut ini 5 alasan mengapa Anda harus banyak tersenyum:

1. Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan
Cobalah paksakan diri Anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika Anda mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan Anda saat itu, di dalam tubuh Anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat Anda merasa bahagia.
Cobalah dan rasakan perbedaannya.

2. Senyuman dapat merubah keadaan Anda
Jika Anda merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi Anda menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup Anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran Anda. Anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ Anda dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.

3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain
Jika Anda berjalan ke dalam sebuah ruangan dengan senyuman di wajah Anda, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada Anda. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi Anda akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.

4. Tersenyum? Apa ruginya?
Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali Anda lupa untuk tersenyum atau mungkin Anda tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi jika Anda berusaha untuk menggunakan senyuman Anda sesering mungkin, Anda lama-kelamaan akan mempunyai kebiasaan yang baru, kebiasaan yang jauh lebih positif. Jika Anda termasuk orang yang selalu memperhitungkan untung rugi untuk segala hal, cobalah pertanyaan ini, ‘apa ruginya Anda tersenyum?’

5. Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya
Jadi sebetulnya Anda menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika tersenyum dibandingkan saat Anda mengerutkan dahi atau memasang muka marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum Anda akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi Anda, sehingga lama kelamaan Anda akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya.

Baca: BERBAGI KEBAHAGIAAN





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w