Kamis, 06 Desember 2012

MENCARI YANG SEMPURNA




Seorang lelaki yang sangat tampan dan merasa sempurna yakin bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yang sangat cantik dan sempurna pula sebagai jodohnya.
Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia di sebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yang memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui bapak Petani dan mengatakan bahwa ia berniat mengawini salah satu anaknya tapi bingung, mana yang paling sempurna.
Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju.

Hari pertama ia pergi berduaan dengan putri pertama. Ketika pulang, ia berkata kepada bapak Petani, “Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan.”
Hari berikutnya ia pergi dengan putri yang kedua dan ketika pulang dia berkata, “Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya tidak begitu ketara, yaitu sedikit agak juling.”

Akhirnya pergilah ia dengan putri yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi petani dan berkata, ”inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna.”


Lalu menikahlah si Lelaki dengan putri ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. Dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya “Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak? Anak bapak cantik dan saya tampan, Kenapa anak saya bisa sejelek itu…?”

Petani menjawab, “Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan. Waktu itu ia sudah hamil duluan…”


Kadangkala saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat malah kekecewaan. Tetapi kala kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa...

Baca: HIDUP DENGAN TIGA LANGKAH SEDERHANA






Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w