Minggu, 10 Januari 2016

TEBANGLAH, DAN LUPAKANLAH!




Charles Bracelen Flood mengisahkan tentang perang sipil Amerika dalam bukunya: "Lee: The Last Year"...

Suatu hari Robert Lee, prajurit perang, mengunjungi seorang wanita yang membawanya ke dekat serpihan pohon tua yang sangat besar yang tumbuh di depan rumahnya. Di sana, wanita itu menangis dengan sedihnya, sebab dahan dan batangnya telah hancur oleh tembakan arteri pasukan Union. Dia menunggu-nunggu Lee mengutuki pasukan utara itu atau setidaknya bersimpati terhadap kerugian yang dideritanya. Meski demikian Lee tidak mengucapkan kata-kata itu. Lee diam sejenak, lalu berkata dengan tegas, "Tebanglah, Nyonya yang terhormat, lalu lupakanlah."

Jawaban tak terduga itu merupakan nasihat terbaik bagi mereka yang sedang mengalami kekelahan, penderitaan, dan menjadi korban perang. Mengingat-ingat kembali perlakuan musuh terhadap kita hanya akan membuat luka lama kita kembali terkorek dan membuat kita terluka lagi. Maka nasihat terbaik saat kita mengalami perlakuan mengecewakan dari orang lain adalah: tebang dan melupakannya.

Lebih dari itu, kita juga tidak pernah bisa kembali ke masa lalu. Waktu yang telah kita lewati tidak akan pernah bisa diputar lagi, lalu kenapa kita harus susah payah membawa diri kita ke masa lalu. Demikian juga kita tidak bisa tetap diam di tempat. Tidak penting apakah hari ini kita sedang mengecap masa-masa indah atau sedang mengalami perlakuan yang membuat kita kecewa, kita harus terus bergerak maju dan meninggalkan masa lalu.

Untuk menjadi yang terbaik, jangan diam di tempat, sekarang saatnya menebang masa lalu Anda, baik tentang kegagalan, kelemahan, atau kekurangan Anda. Jangan pernah meratapi kegagalan dalam rumah tangga, keluarga, pekerjaan, karir atau apapun.
Lupakanlah!
Ingat, hidup harus terus berjalan. Life must go on!
Daripada merenungi masa lalu yang mengecewakan, bukankah lebih baik jika kita menancapkan harapan yang baru?
Saatnya menanam pohon baru dan membuatnya bertumbuh!

Nasihat terbaik daripada merenungi hal yang buruk di masa lalu, tebanglah dan lupakanlah!

Baca: PENGAMPUNAN...





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan