Selasa, 28 Oktober 2014

ATURAN HIDUP UNTUK DIJALANI




Berikut adalah 15 aturan hidup yang harus djalani dari seorang Bob Parsons, founder godaddy.com, situs webhosting terbesar di dunia:
1. Keluarlah dari zona nyaman Anda
Tidak akan terjadi perubahan yang berarti jika Anda tetap berada di zona nyaman. Ketika orang-orang berkata,”Saya khawatir dengan keamanan saya jika saya keluar dari zona nyaman.” Saya menanggapinya dengan sederhana: keamanan hanyalah bagi orang-orang yang sudah tiada.

2. Jangan pernah menyerah
Hampir tidak ada yang berhasil pada percobaan pertama kali. Hanya karena apa yang Anda lakukan tampaknya tidak akan berjalan, tidak berarti hal itu tidak akan berhasil. Ini hanyalah sebuah pemberitahuan kepada Anda bahwa hal tersebut tidak akan berjalan dengan cara yang Anda lakukan saat ini. Jika sesuatu hal mudah untuk dicapai, semua orang akan melakukannya, dan Anda tidak akan memiliki kesempatan.

3. Ketika Anda siap untuk berhenti, Anda sebetulnya sudah lebih dekat daripada yang Anda pikirkan
Ada pepatah Cina kuno yang sangat bagus, dan saya percaya itu adalah sangat benar. Bunyinya seperti ini: “Godaan untuk berhenti mencoba akan Anda rasakan paling besar ketika Anda berada sedikit lagi dari titik sukses.”

4. Fokus pada apa yang Anda inginkan untuk terjadi
Ingat pepatah lama, Apa yang Anda pikirkan, maka terjadilah.”

5. Lakukan hal satu per satu
Tidak peduli betapa sulitnya situasi Anda, Anda bisa melaluinya jika Anda tidak melihat terlalu jauh ke masa depan, dan fokus hanya pada saat ini. Anda bisa melalui apa pun dengan menyelesaikannya satu per satu.

6. Selalu bergerak maju
Jangan pernah berhenti berinvestasi. Jangan pernah berhenti memperbaiki. Jangan pernah berhenti melakukan sesuatu yang baru. Saat Anda berhenti memperbaiki organisasi Anda, maka itu akan mulai untuk mati. Buatlah tujuan Anda untuk menjadi lebih baik setiap hari, dalam beberapa hal kecil. Ingat konsep Jepang Kaizen. Memperbaiki hal-hal kecil setiap hari akhirnya menghasilkan keuntungan besar.

7. Cepatlah untuk memutuskan
Ingatlah perkataan Tecumseh Sherman, seorang Jenderal dari Perang Sipil Amerika: “Sebuah rencana baik yang dieksekusi dengan tidak sempurna hari ini adalah jauh jauh lebih baik daripada rencana esok hari yang sempurna.”

8. Mengukur segala sesuatu yang penting
Saya bersumpah hal ini benar. Apapun yang dapat diukur dan dimonitor, maka harus diperbaiki dan ditingkatkan.

9. Apa pun yang tidak dikelola dengan baik akan memburuk
Jika Anda ingin mengungkap masalah yang Anda tidak ketahui persis apa itu, luangkan beberapa saat dan lihat secara dekat daerah yang Anda belum periksa. Saya jamin masalah Anda akan berada di sana.

10. Perhatikan pesaing Anda, tetapi beri perhatian lebih pada apa yang Anda lakukan
Ketika Anda melihat pesaing Anda, ingatlah bahwa segala sesuatu tampak sempurna di kejauhan. Bahkan planet Bumi, jika Anda melihatnya dari luar angkasa, akan tampak seperti tempat yang damai. (Kadang-kadang kita tidak melihat dan menyadari bahwa ternyata di dalam diri/perusahaan banyak masalah-masalah penting yang harus dibereskan, sementara kita terpaku memperhatikan orang lain.

11. Jangan biarkan orang-orang mendorong dan memaksa Anda
Dalam masyarakat kita, bersama dengan undang-undang, Anda memiliki hak yang sama untuk hal-hal yang Anda lakukan dengan orang lain, dengan syarat bahwa apa yang Anda lakukan adalah legal.

12. Jangan pernah berharap kehidupan untuk berlaku adil
Hidup ini tidak adil. Anda harus membuat jalan Anda sendiri. Anda bisa menganggap hidup ini adil hanya jika Anda bisa menerima kondisi seperti Anda naik angkutan umum, Anda bayar dan Anda sampai ke tujuan. Jangan pernah berharap orang lain melakukan suatu hal yang baik pada Anda.

13. Pecahkan masalah Anda sendiri
Anda akan menemukan bahwa dengan membuat solusi Anda sendiri, Anda akan meningkatkan daya saing. Masura Ibuka, salah satu pendiri SONY, mengatakan: “Anda tidak pernah berhasil dalam teknologi, bisnis, atau apa pun dengan mengikuti orang lain.” Ada juga pepatah Asia lama yang sering mengingatkan saya. Bunyinya seperti ini: “Orang bijak menjaga nasihatnya sendiri.”

14. Jangan terlalu serius pada diri sendiri
Ringankan diri Anda. Seringkali, setengah dari apa yang kita capai adalah karena faktor keberuntungan. Tak satu pun dari kita yang berada dalam kendali sebanyak yang kita harapkan.

15. Selalu ada alasan untuk tersenyum, temukanlah
Setelah semuanya ini, Anda benar-benar beruntung bahwa Anda diberi karunia untuk hidup. Hidup ini singkat. Saya sangat setuju dengan pendapat adik saya. Dia selalu mengingatkan saya: “Kita di sini bukan untuk waktu yang lama, kita disini untuk waktu yang indah.”

Baca: APA YANG DICARI SETELAH KEMATIAN?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Minggu, 26 Oktober 2014

MENGATASI RASA GUGUP




Anda punya janji kencan, atau memiliki rapat penting atau harus berpresentasi di depan kelas?
Anda tidak bisa duduk diam, tangan dan kaki Anda gelisah ? Telapak tangan Anda mulai berkeringat, Anda tidak merasa tenang dan gugup?


Apa yang Anda lakukan?
Apa yang Anda lakukan di awal untuk menghindari rasa gugup? Dan apa yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa gugup yang tiba-tiba datang sewaktu-waktu atau sesaat sebelum momen penting tersebut? Di bawah ini adalah beberapa tips, yang bisa Anda gunakan hari ini juga, dan beberapa lagi bisa Anda terapkan pada kehidupan Anda di waktu yang akan datang.

Anda akan mencoba untuk mengkombinasikan beberapa dari tips di bawah ini. Sebagai contoh, jika Anda sudah merasakan energi rasa gugup yang tinggi jangan langsung menvisualisasikan hal yang positif, karena itu tidak akan memberikan efek yang signifikan, dimana pikiran Anda sudah banyak mengeluarkan visualisasi negatif. Melainkan, ambillah napas dari perut beberapa kali untuk menenangkan diri dan mengkonsentrasikan diri Anda pada situasi saat ini, serta menghilangkan pemikiran negatif yang akan terjadi nanti. Setelah napasmu kembali normal dan tenang, visualisasikan sebaik apa pertemuan yang akan datang itu.


Anda Harus Siap

Tentu saja Anda harus siap. Jika Anda akan mengadakan presentasi maka pelajarilah catatan-catatan Anda dan apa yang akan Anda sampaikan secara cermat sebelum Anda maju ke depan. Jika Anda akan memiliki pertemuan penting, lakukan tugas-tugas Anda, sehingga Anda bisa mengetahui apa yang mungkin atau akan muncul pada pertemuan tersebut. Jika Anda akan berkencan, mungkin pikirkanlah beberapa topik yang menarik atau pertanyaan-pertanyaan yang akan dilontarkan agar ketika pembicaraan Anda berhenti dan menemui titik dimana terjadi keheningan yang aneh, Anda sudah siap. Jika Anda akan melakukan interview pekerjaan, pikirkan tentang apa yang mungkin akan ditanyakan oleh mereka dan pikirkanlah beberapa jawaban yang baik.

Mempersiapkan ini semua dengan hati-hati dan cermat akan mengurangi rasa gugup Anda secara signifikan. Mungkin mempersiapkan semua ini tidak selalu menyenangkan, tapi persiapan yang matang tidak hanya akan sangat membantu untuk menghilangkan rasa gugup tapi juga memberikan hasil yang optimal pada presentasi Anda atau akan membuat Anda mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.


Tanyakan pada Dirimu, Hal Terburuk apa yang Akan Terjadi?

Apa hal terburuk yang mungkin akan terjadi? Bagaimana hal tersebut bisa mempengaruhi Anda di waktu mendatang? Dalam banyak kasus Anda akan menemui jawaban : tidak akan memberi efek banyak. Sangat mudah untuk memikirkan apa yang akan terjadi dan konsekuensi yang mungkin terjadi dalam pikiran Anda seperti hal tersebut adalah masalah hidup dan mati, terkadang itu terjadi. Bertanya tentang hal-hal yang lebih simpel akan membuat sesuatu menjadi lebih sehat dan lebih menenangkan dirimu.

Tarik Napas 30 kali Dalam-dalam

Bernapas melalui perut adalah hal yang mengagumkan untuk menghilangkan rasa dan visualisasi negatif dan mengembalikan diri kita pada keadaan saat ini. Hanya dengan beberapa kali bernapas melalui perut bisa merubah rasa gugup dan napas pendek menjadi tenang dan tegar. Sungguh mengagumkan betapa cepatnya hal ini bisa merubah perasaanmu. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda lakukan :

·       Duduk dengan posisi yang santai dengan kakimu terlentang.

·       Simpan tangan Anda di perut. Menggunakan perut, bernapaslah perlahan melalui hidung. Jika Anda melakukannya dengan benar, maka perut Anda akan membesar dan Anda akan merasakannya melalui tanganmu.

·       Buang napas secara perlahan melalui hidung dan lakukan dengan sedikit tenaga sehingga perut bisa tertarik masuk ke dalam menuju punggung Anda.

·       Tarik dan buang napas selama 30 kali, ambillah napas yang perlahan dan dalam.

·       Setelah Anda mengambil 30 kali napas dalam dan fokus untuk menghitungnya, maka tidak hanya Anda akan merasakan lebih santai dan terfokus, tubuh Anda juga akan secara otomatis bernapas seperti itu tanpa perlu fokus padanya.

·       Mengambil napas dengan menggunakan perut akan berguna juga ketika Anda mulai merasa gugup atau tidak fokus ketika Anda dalam interview/presentasi pertemuan.


Visualisasi Dengan Cara yang Positif

Seringkali banyak waktu sering kita gunakan untuk menvisualisasi apa yang mungkin salah pada masa depan. Hal ini tentunya bisa membuat tingkat rasa gugup yang tinggi. Hal ini juga bisa memberikan hasil yang sama seperti apa yang Anda imajinasikan atau takutkan. Jika Anda berpikiran akan gagal, maka Anda telah mempersulit diri Anda sendiri untuk berhasil.

Menvisualisasikan secara positif adalah cara yang lebih berguna dan menyenangkan untuk dilakukan dengan imajinasi Anda. Mungkin Anda berpikir bahwa menvisualisasikan dengan cara ini hanyalah khayalan dan tidak nyata, tapi menvisualisasikan dengan cara yang negatif pun sebetulnya hanyalah khayalan. Dengan cara manapun, Anda hanya memikirkan hal apa yang mungkin terjadi nantinya. Menvisualisasikan dengan cara yang negatif mungkin terlihat lebih realistik karena itulah yang banyak orang lakukan, atau bahkan itulah yang Anda sering lakukan setiap hari pada tahun-tahun terakhir.

Bagaimana Anda menvisualisasikan sesuatu yang akan terjadi akan banyak merubah bagaimana Anda bersikap, apa yang Anda katakan dan apa yang Anda rasakan pada masa yang akan datang dan hal-hal itu bisa memberikan efek yang besar pada apa yang sedang terjadi.


Ini adalah beberapa instruksi praktis untuk Anda, semisalnya Anda akan menghadapi suatu pertemuan:

Visualisasikan betapa besarnya kejadian yang akan terjadi, dan betapa hebatnya perasaan yang akan Anda miliki pada pertemuan tersebut. Bayangkan diri Anda tersenyum, positif, terbuka dan sedang menjalani hari yang baik. Lihatlah hasil yang baik dari pikiran Anda, dan luapkanlah dengan menvisualisasikan bahwa itu telah terjadi, bahwa pertemuan sudah selesai dengan hasil yang diinginkan. Hal ini sangat efektif dan akan memberikan mood yang baik dan tenang sebelum Anda memasuki pertemuan pertama, kedua atau bahkan ke dua puluh.

Solusi di atas adalah cara yang lebih cepat. Tips di bawah ini lebih membutuhkan waktu untuk melakukannya. Ini bisa memakan waktu berminggu-minggu, bulan atau bahkan tahun. Dengan berjalannya waktu Anda akan secara perlahan membuat ide-ide ini menjadi bagian yang penting dalam hidup Anda. Dan hal-hal ini bisa membuat Anda semakin tidak gugup dalam situasi apapun.


Berlatih, Berlatih dan Berlatih

Semakin Anda berlatih, mengambil aksi dan menempatkan diri Anda pada situasi yang bisa membuat Anda gugup, akan membuat Anda semakin percaya diri. Jika Anda sudah pernah mengalami hal tersebut sebelumnya, maka Anda akan tahu apa saja yang mungkin akan terjadi, sehingga Anda akan semakin merasa nyaman dan tidak gugup.


Menyadari Bahwa Orang-orang Tidak Begitu Peduli Dengan Apa yang Anda Lakukan

Salah satu sumber dari rasa gugup adalah terlalu terfokus pada apa yang akan orang-orang pikirkan tentang Anda dan selalu berpikiran bahwa kritikan mereka adalah selalu mengenai diri Anda. Tapi sebetulnya orang-orang tidak begitu memikirkan apa yang Anda lakukan. Anda memusatkan perhatian pada permasalahan, tantangan dan kemenangan dari hari ke hari dan itu adalah hal yang sama persis dilakukan oleh orang disebelah Anda.

Secara umum, orang-orang memusatkan perhatian mereka pada masalah dan tantangan mereka sendiri. Dan kritik mereka seringkali mengenai sesuatu hal yang negatif dalam hidup mereka dibandingkan apa yang telah Anda lakukan, jadi tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut. Menyadari apa yang Anda lakukan tidak begitu penting untuk orang lain mungkin akan sedikit mengecewakan, tapi juga bisa melegakan.

Sangatlah mudah untuk kembali pada sikap manja dan memikirkan apa yang orang pikirkan tentang Anda dan apa yang Anda lakukan. Tapi dengan niat, Anda bisa secara perlahan-lahan untuk tidak khawatir dan repot memikirkan apa yang orang pikirkan tentag Anda. Hal ini membuat Anda bisa memiliki kebebasan batin untuk berbuat sesuatu dan mencoba apa yang Anda inginkan karena Anda tidak merasa terperangkap dalam tanggapan orang-orang.


Tetap Berada Pada Kenyataan

Hal ini berhubungan erat dengan bernapas dengan perut. Ketika Anda mengambil napas dalam-dalam dan fokus akan membuat pikiran menjadi sunyi. Proyeksi Anda tentang apa yang akan terjadi pada pertemuan atau interview akan hilang. Rasa gugup timbul dari proyeksi negatif atas apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang atau atas apa yang pernah terjadi di masa lalu, mungkin dari waktu terakhir Anda melakukan pertemuan atau interview. Ketika Anda fokuskan perhatian Anda pada apa yang terjadi sekarang maka rasa gugup itu akan hilang.

Cara lain untuk tetap berada atau untuk kembali ke keadaan sekarang adalah dengan memperhatikan apa yang terjadi saat ini. Fokuslah pada kejadian dan suara yang ada di depan Anda, jangan pikirkan laporan yang harus diselesaikan sebelum jam 5 sore, atau tentang pertemuan besok, atau apa yang ingin Anda santap untuk makan malam. Pusatkan perhatian Anda pada kejadian yang sedang terjadi dan jangan memikirkan hal lainnya. Buatlah itu menjadi sebuah kebiasaan dan cobalah untuk mengembangkan waktu yang Anda habiskan pada keadaan sekarang sebelum pikiran Anda melayang kembali. Berada pada keadaan sekarang bisa menjadi sangat bermanfaat jika Anda ingin mengurangi rasa dan pikiran negatif dalam hidup Anda.

Baca: STOP RASA KUATIR!





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Sabtu, 25 Oktober 2014

MODEL BAWAHAN YANG PATUT DILEPASKAN




Dalam dunia kerja yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, mempunyai bawahan yang tepat dan produktif adalah hal yang mutlak. Sumber daya manusia yang tepat merupakan aset yang paling berharga bagi sebuah perusahaan agar tetap langgeng.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam kenyataannya sering dijumpai model bawahan yang cenderung menjadi beban daripada aset bagi perusahaan. Sebagai pemimpin atau pimpinan, Anda perlu mengenali model bahwahan yang justru membuat perusahaan jalan di tempat.
1.   Si pembuat ulah: Dengan semua masalah dan tantangan yang sudah muncul, tipe karyawan seperti ini masih saja membuat masalah. Kerap biaya yang harus dibayar akibat masalah yang dibuatnya lebih besar daripada keuntungan yang ia datangkan bagi perusahaan.

2.   Si pengobral janji: Sebagian orang memiliki 'keahlian' membuai atasannya dengan memberikan janji. Mereka ingin menyita perhatian dengan memberikan janji bombastis dan sering kurang serius dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Tipe ini mengagungkan ego mereka dan bisa menyeret perusahaan ke ambisi mereka yang tidak berujung tetapi memiliki realisasi hampir nol.

3.   Si pengabai konsumen: Bisnis pada dasarnya adalah bagaimana mendapatkan dan mempertahankan konsumen. Jadi, jika karyawan Anda bersikap pedas dan abai pada konsumen, hati-hati. Bisa jadi ia memang bukan karyawan aset perusahaan yang harus dipertahankan.

4.   Si penghindar pekerjaan: Kewajiban Anda sebagai atasan adalah memberikan deskripsi yang jelas tentang apa yang harus dilakukan dan menyediakan alat dan pelatihan yang dibutuhkan sebelum karyawan melakukan pekerjaanya sesuai permintaan Anda. Namun, karyawan penghindar pekerjaan ini tidak suka mencoba bahkan setelah Anda memberikan beberapa kali kesempatan.

5.   Si kurang teliti: Ada sebagian lain yang tidak bisa diandalkan untuk menyelesaikan pekerjaan karena hampir selalu melupakan detil-detil penting pekerjaan mereka. Untuk itu, Anda terpaksa harus terus mengingatkan.

6.   Si pengklaim hak: Sekelompok karyawan memiliki keberanian dan etika yang di luar batas. Mereka bahkan tidak ragu mengklaim yang sebenarnya bukan hak mereka dan mengambil langkah hukum untuk itu.

7.   Si pelanggar aturan: Aturan apapun di perusahaan dan budaya yang ditumbuhkan di dalamnya, Anda sebagai pemimpin harus menegakkannya dengan menjadi teladan nyata dan konsisten. Karena itu, jika Anda sudah menjadi teladan yang maksimal, Anda berhak menuntut segenap bawahan mengikuti imbauan Anda. Dan jika mereka melanggar, jangan segan untuk bertindak tegas. Terlebih jika pelanggaran itu berulang-ulang dan fatal.





Untuk informasi lebih lanjut hubungi:


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Jumat, 24 Oktober 2014

TIPS MENGHINDAR DARI INVESTASI BODONG




Menyadarkan masyarakat untuk melek investasi dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan berbagai cara dan di berbagai tempat. Seperti yang dilakukan kali ini dengan menggelar OJK Goes to Mall.
Kegiatan edukasi jasa keuangan ini dikemas atraktif dengan mengambil lokasi di pusat perbelanjaan dalam hal ini Palembang Indah Mall dengan harapan dapat mendekatkan diri kepada masyarakat untuk menggali informasi yang berkenaan dengan produk-produk jasa keuangan.
"Saat ini kelompok menengah terus meningkat. Akibatnya, kebutuhan produk jasa keuangan juga meningkat. Makanya kita perlu meningkatkan kesadaran dalam memilih produk jasa keuangan yang aman," sebut Ketua Dewan Komisioner OJK - Muliaman D Hadad.
Dalam acara yang berlangsung hingga tanggal 26 Oktober 2014 mendatang, pengunjung mal dapat mengajukan pertanyaan kepada OJK tentang bagaimana memilih produk jasa keuangan yang aman dari mulai perbankan, asuransi, pembiayaan, hingga investasi.
Pengunjung juga dapat menggali informasi langsung dari pelaku industri di sektor jasa keuangan karena dalam acara ini tersedia stan pameran yang diisi oleh CIMB Niaga, Pegadaian, BNI Syariah, Asuransi ACA, OCBC Syariah, dan BFI Finance.
Dalam kesempatan tersebut, Muliaman membagi tips singkat agar masyarakat terhindar dari penawaran produk jasa keuangan tak berizin yang merugikan.
"Yang utama adalah pastikan status hukumnya. Perhatikan baik lembaga investasinya maupun produk investasi yang ditawarkan, terdaftar atau tidak. Kalau ditawari, tanyakan perusahaannya punya izin nggak, produk yang ditawarkan punya izin nggak. Masyarakat bisa cek di website OJK atau call center 1500655," jelasnya.
(Sumber: kompas.com)


Bingung memilih produk investasi yang begitu beragam jenisnya? Agar tak sampai salah pilih, sebelum berinvestasi, cek dulu beberapa hal berikut ini:
  • Sisihkan setidaknya 10 - 30% dari penghasilan tetap untuk dana investasi.
  • Jangan melakukan investasi sebelum memiliki asuransi kesehatan.
  • Untuk merencanakan, memilih, dan mengevaluasi produk investasi, sebaiknya Anda dibantu Perencana Keuangan Independen.

Bila terpaksa melakukan sendiri, inilah yang perlu Anda perhatikan:
1. Pastikan untuk memilih produk investasi dengan nilai return sesuai tujuan keuangan. Jangan lupakan faktor ‘X’ sebagai bahan pertimbangan. Misal, untuk investasi properti, cek terlebih dulu rencana tatakota untuk mengantisipasi apakah suatu daerah tertentu memiliki prospek yang bagus di masa depan atau tidak.
2. Pertimbangkan plus-minus produk investasi yang akan dipilih. Jangan hanya tergiur keunggulannya dan mengabaikan kelemahannya. Contoh, untuk investasi rumah, ada kelemahan yang biasa dilupakan, yaitu biaya yang harus dikeluarkan secara rutin untuk perawatan. Sebab rumah yang ditinggali sekalipun setiap tahun perlu ada yang direnovasi dan butuh biaya yang tidak sedikit, mulai dari bayar listrik hingga iuran keamanan.

3. Pilihlah produk investasi yang memungkinkan Anda bisa memantaunya sendiri secara rutin.

Baca: Semua Orang Perlu Investasi!





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Sabtu, 18 Oktober 2014

11 TIPS PEMECAHAN MASALAH


















































Untuk kebutuhan Training-Motivasi meningkatkan produktivitas kerja karyawan hubungi:

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan