Jumat, 31 Januari 2014

APA GUNANYA MEMILIKI KESUKSESAN?




Untuk sering dan banyak tertawa;
Umtuk memenangkan rasa hormat
dari orang-orang pandai
dan perhatian dari anak-anak,
Untuk meraih penghargaan
dari kritik yang jujur
Dan mengabaikan penghianatan
dari sahabat-sahabat palsu;
Untuk menghargai keindahan,
untuk menemukan yang terbaik dari orang lain,
Untuk meninggalkan dunia dalam
keadaan lebih baik
Entaah anak yang sehat,
taman yang tertata,
atau kondisi sosial yang lebih sejahtera;
Untuk mengetahui bahwa kehidupan
bernapas lega karena Anda hidup.
Itulah gunanya memiliki kesuksesan.
(Ralph Waldo Emerson)

Baca: JADILAH ORANG BIJAK!





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Rabu, 22 Januari 2014

BAGAIMANA MENGATASI KEGAGALAN?




"90% orang-orang yang merasa gagal sebetulnya belum tentu gagal... hanya saja mereka cepat menyerah."
(Paul J. Meyer)


Salah satu faktor penting yang menentukan kesuksesan seseorang terletak pada cara mereka mengatasi kegagalan. Orang-orang yang ingin sukses harus mengembangkan cara mengatasi kegagalan dan terus berusaha untuk maju. Jika tidak, maka kegagalan itu akan semakin sulit diatasi.

Takut Akan Kegagalan
Kata "gagal" berkonotasi negatif. Bukankah orang paling benci dengan kata itu? Coba saja, jika Anda mendengar seseorang membicarakan tentang hal-hal yang bernada kegagalan dan keputusasaan, mau tidak mau kata tersebut akan berpengaruh buruk terhadap Anda. Misalnya, kata-kata kemiskinan, tidak punya teman, tidak punya uang. Sebaliknya, kata-kata yang berhubungan dengan "keberhasilan" mempunyai konotasi positif karena mengandung harpaan.


Ada beberapa hal yang menyebabkan orang takut akan kegagalan, di antaranya:
  • Takut Dikritik. Kebanyakan orang sangat takut dikritik. Orang-orang ini cenderung mengikuti falsafah Jan Spoelman, "Kalu ragu-ragu, lebih baik tidak usah dilakukan saja." Kalau kita berpedoman pada sejarah, ternyata orang-orang terkenal yang berhasil adalah mereka yang paling banyak dikritik tetapi tetap tegar.
  • Takut Mengambil Resiko. Walt Disney, seorang tokoh film terkenal dan paling kreatif di abad 20 pernah berkata: "Impian kita dapat terwujud jika memiliki keberanian untuk mewujudkannya." Kalau ingin sukses, Anda harus berani mengambil resiko! Anda harus membebaskan diri dari rasa takut, karena justru inilah kunci keberhasilan Anda. 
  • Takut Kehilangan Rasa Percaya Diri. Norman Vincent Peale berkata, "Coba Anda beri sugesti bahwa Anda akan kalah, lalu Anda yakinkan diri Anda sendiri bahwa itu akan terjadi. Hasilnya, Anda pasti benar-benar kalah." Biasanya mereka yang takut gagal adalah karena mereka takut kehilangan rasa percaya diri. Akibatnya, mereka memilih untuk tidak berbuat apa-apa daripada terus dan akhirnya gagal. Dengan sikap yang demikian, mereka malah akhirnya tidak mendapat apa-apa. Hal ini akan membuat mereka merasa tidak berguna di dunia ini. Jika sudah begitu, justru rasa percaya diri mereka juga ikut hilang. Rasa percaya diri yang tadinya mereka miliki jadi dirusak oleh rasa ragu akan hal yang sebenarnya kalau dicoba mungkin saja bisa berhasil. Dan yang pasti, jika Anda tidak pernah mencoba, Anda sudah pasti tidak akan pernah berhasil.
  • Takut Tidak Mendapatkan Kesempatan Lagi. Yang paling ditakuti oleh orang yang mengalami kegagalan adalah kalau-kalau mereka tidak akan mendapat kesempatan lagi. Seandainya saja mereka tahu berapa banyak orang sukses yang dalam perjalanannya pernah gagal, tentunya mereka tidak akan sepesimis itu. Kata Henry Ford, "Kegagalan sesungguhnya adalah kesempatan untuk memulainya lagi dengan cara yang lebih baik." Ford tentunya mengerti apa itu kegagalan, karena dia pun pernah mengalaminya. Dua kali ia gagal dan bangkrut total saat pertama kali ia menjalankan industri mobilnya. Tetapi, pada kali yang ketiga perusahaannya, Ford Motor Company, memperoleh sukses besar hingga dianggap sebagai salah satu perusahaan mobil terbesar di dunia.

Bagaimana Cara Mengatasi Kegagalan?
  1. Kenali dulu penyebab kegagalan. Langkah pertama untuk mengatasi kegagalan adalah dengan mengenal lebih dulu penyebabnya: tengoklah sejenak ke belakang. Kegagalan bukanlah akhir dari segagalnya, kecuali jika Anda memang menginginkannya demikian. Tertunda sejenak bukan berarti tertunda selamanya. Kegagalan harus dianggap sebagai langkah-langkah menuju sukses, bukan sebagai penghalang yang menutup selamanya pintu kesuksesan.
  2. Belajar dari kegagalan. Jika Anda suatu saat mengalami kegagalan, cobalah mencari tahu penyebabnya dengan melihat secara jujur hal-hal yang menimbulkan kegagalan tersebut. Dengan mempelajarinya lebih dulu serta membuat perubahan yang diperlukan, Anda akan dapat mencoba kembali dengan persiapn yang lebih matang serta sikap yang lebih bijaksana.
  3. Kenali dulu kelemahan Anda. Hal yang paling sulit untuk memahami penyebab dari kegagalan Anda adalah menerima kenyataan bahwa justru diri kita sendirilah yang merupakan biang keladi kegagalan itu sendiri. Hal ini memerlukan kejujuran dari kita sendiri. Jika Anda telah menemukan kelemahan yang ada pada diri Anda, berarti Anda harus mengubah sikap dan cara Anda yang telah menyebabkan kegagalan.
  4. Ubah cara kerja Anda sesuai kebutuhan. Agar Anda sukses, hal lain yang juga penting dari bagian proses mengatasi kegagalan adalah Anda harus mengadakan perubahan pada cara kerja Anda. Jika Anda terus menerus menggunakan cara kerja yang slaah itu, pasti Anda akan gagal terus. Banyak orang yang melakukan kekeliruan ini. Mereka terus mengulang kesalahan yang sama, tapi mengharapkan hasil yang berbeda. 
  5. Kembali pada tujuan semula. Ini adalah cara terakhir dalam usaha kita mengatasi kegagalan. Setelah semua analisa serta perubahan cara kerja dilakukan, Anda tentunya harus kembali pada tujuan semula, yaitu mewujudkan apa yang Anda ingin raih. Jika tidak, Anda tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk sukses.






Salam Sejahtera & Sukses Selalu!



Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Sabtu, 11 Januari 2014

APA YANG SUDAH ANDA LAKUKAN KEPADA SESAMA?






Tahun 2013 sudah berlalu, berganti dengan tahun 2014.
Kita harus berbenah, mengoreksi kekurangan dan hal-hal yang salah.
Hidup adalah belajar tanpa henti, dari lahir, dewasa hingga saatnya dipanggil Tuhan.
Tantangan adalah bagian dari kehidupan, hadapi dengan tegar dan suka cita. Miliki mental dan sikap positif.
Menyadari bahwa Anda akan menang dalam sebagian kesempatan, dan kalah dalam sejumlah kesempatan lainnya, akan menjadikan Anda  seseorang yang lebih baik karena telah berani mencoba apapun hasilnya?
Jangan tanyakan: "Apa yang dunia (TUHAN) berikan untuk Anda?", tapi bertanyalah: "Apa yang sudah Anda lakukan kepada sesama?"
Hiduplah dengan mimpi besar, namun jangan hidup hanya dalam mimpi.
Jika Anda bisa menetapkan dan meraih tujuan harianmu, yakinlah bahwa Anda juga pasti bisa menetapkan dan menggapai tujuan besarmu...


Baca:







Salam Sejahtera & Sukses Selalu!



Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w

Senin, 06 Januari 2014

GAGASAN TANPA BATAS




Majalah Life menggelarinya manusia nomor satu di milenium kedua. Jumlah barang-barang yang berhasil diciptakannya membuat orang menahan napas, 1.093 buah. Ia mempatenkan penemuannya lebih banyak daripada siapapun di dunia ini, kurang lebih satu kali setiap tahun selama enam puluh lima tahun berturut-turut. Namanya Thomas Alva Edison.

Banyak orang yang mengakui kemampuan Edison memiliki kreativitas seorang jenius. Tapi ia menamakannya sebagai hasil kerja keras. "Jenius," tanggapannya, "Adalah sembilan puluh sembilan persen dedikasi dan satu persen inspirasi." Saya percaya kesuksesannya juga merupakan akibat dari faktor ketiga yang dimilikinya: Sikap Mental Positif

Edison adalah seorang optimis, yang bisa melihat hal terbaik di dalam segala sesuatu. "Jika kita melakukan semua hal yang bisa kita lakukan," katanya, "kita akan membuat diri kita luar biasa." Ketika membutuhkan sepuluh ribu kali percobaan untuk mencari bahan yang paling tepat untuk membuat bola lampu, ia tidak memandangnya sebagai kegagalan. Dengan segala upayanya ia mengumpulkan informasi mengenai apa yang tidak berhasil, mengarahkannya lebih dekat pada solusi. Ia tidak pernah ragu akan menemukan bahan yang tepat. Keyakinannya dapat disimpulkan dengan pernyataannya sendiri: "Kebanyakan dari hidup yang gagal adalah orang-orang yang tidak menyadari seberapa dekatnya mereka pada kesuksesan pada saat mereka menyerah."

Mungkin peristiwa yang paling mencatat sikap positif Edison berasal dari bagaimana ia memandang suatu kejadian tragis pada saat umurnya mencapai enam puluh tahun. Laboratorium yang dibangunnya di West Orange, New Jersey, terkenal di seluruh dunia. Ia menamakan kompleks dengan empat belas bangunan itu sebagai pabrik ide. Bangunan utamanya sangat megah, berukuran tiga kali lebih besar dari lapangan sepak bola. Dari sanalah, ia dan para anak-buahnya menciptakan penemuan baru, mengembangkan prototipe, memproduksi barang-barang, dan mengirimkannya kepada pelanggan. Bangunan itu menjadi model bagi pusat penelitian dan produksi modern.

Edison sangat menyukai tempat itu... tetapi pada bulan Desember 1914, laboratorium favoritnya dilalap api. Saat ia berdiri di luar dan memperhatikan api menghabiskan gedung kebanggaannya, puluhan saksi mata melihat ia berkata, "Nak, jemput ibumu. Ia tidak akan pernah melihat api sebesar ini lagi."

Kebanyakan orang akan hancur oleh insiden ini. Tapi bukan Edison. "Aku berumur enam puluh tujuh," katanya setelah tragedi, "tapi belum terlalu tua untuk memulai yang baru. Aku telah melalui banyak peristiwa seperti ini." Ia membangun lab-nya kembali, dan bekerja selama tujuh belas tahun berikutnya. "Aku memiliki gagasan yang tidak terbatas tetapi waktu yang terbatas," komentarnya. "Paling lama aku hidup hanya sekitar seratus tahun." Ia meninggal pada usia delapan puluh empat.

Jika Edison bukan merupakan pribadi yang positif, ia tidak akan meraih kesuksesannya sebagai penemu. Jika Anda melihat orang-orang di berbagai profesi mereka yang berhasil meraih kesuksesannya yang abadi, Anda akan menemukan bahwa mereka hampir selalu memiliki pandangan positif terhadap kehidupan.
(Sumber: "Sukses Dibangun Setiap Hari", John C. Maxwell)

Baca: HEBATNYA BERPIKIR POSITIF!





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan

Jumat, 03 Januari 2014

SELAMAT TAHUN BARU 2014




Hari ini kita awali aktivitas di tahun 2014...

Menyesali terus kesalahan atau kegagalan masa lalu tapi tidak mau mengubahnya, sikap demikian adalah konyol, hanya membuang waktu yang sia-sia dan membuat mental kita jadi sakit.

Merasa kuatir dan takut akan masa depan yang belum terjadi adalah sebuah kebodohan.

Yang paling penting dan berharga adalah masa kini, sekarang, hari ini!
Tidak ada salahnya sejenak kita melihat ke belakang. Mengevaluasi kesalahan atau kegagalan yang pernah kita alami dan kelemahan atau kekurangan yang pernah kita lakukan agar tidak terulang lagi di masa depan. Melihat kelebihan dan kekuatan yang pernah dilakukan agar dapat kita aktualisasikan di masa depan dengan lebih baik lagi. Sekaligus melihat peluang dan mencari prospek di masa depan.

Saat ini, tahun baru ada di hadapan kita. Mari kita bersyukur atas tahun 2013 yang sudah kita lalui dan mulai melangkah ke tahun 2014 dengan doa, optimisme dan kita teguhkan tekad untuk meraih harapan dan keinginan baru, cita-cita dan semangat baru, dan tegaskan dalam diri:
TAHUN INI HARUS LEBIH BAIK DARIPADA TAHUN LALU!

Yakin dan percayalah, dengan hati dan pikiran yang bersih, fokus, dan berjuang dengan sepenuh hati memungkinkan setiap hari di sepanjang tahun 2014 ini kita bisa menikmati hasil kerja dengan kebaikan dan penuh kegembiraan sekaligus mampu mengukir sukses dan prestasi yang luar biasa!





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan