Pernahkah Anda merasa takjub mengapa ada orang yang mempunyai banyak uang
dan tetap bekerja untuk terus mengumpulkan lebih banyak uang, sementara ada
orang lain yang berjuang keras bahkan terus melakukan sesuatu yang mereka bisa
demi menghasilkan uang? Atau mengapa ada orang-orang tertentu yang selalu
memiliki uang untuk membeli apapun yang mereka mau, sedangkan yang lain terus
menumpuk utang walau pada dasarnya mereka juga memiliki pekerjaan yang layak? Saya
ingin menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi. Dan bagaimana Anda bisa menjadi
salah satu dari golongan orang yang senantiasa memiliki pendapatan yang
positif.
Kesadaran Kaya yang Positif
Selama bertahun-tahun – melalui penelitian, wawancara, dan pelatihan
Creating Power System – saya mempelajari bahwa orang-orang yang memiliki kekayaan
besar, dan orang-orang yang memiliki pendapatan bagus adalah mereka yang
berhasil mengembangkan kesadaran kaya yang positif. Ringkasnya, mereka selalu
memiliki uang karena mereka selalu percaya bahwa mereka akan terus memiliki
uang. Walhasil, mereka terus mendapatkan uang dan peluang-peluang yang menghasilkan
uang, sementara di saat yang sama mereka menemukan cara untuk menyimpan uang
dan membuat uang mereka bekerja. Tidak semua di antara mereka yang mempunyai
cukup modal – faktanya, banyak orang yang mendapatkan uang dan terus mencari
cara untuk mendatangkan uang yang lebih banyak.
Saya pernah berbicara dengan seorang sahabat benama Ivan, pemilik hotel
di banyak tempat di Amerika Serikat dan kini tengah melakukan ekspansi ke
Kanada dan seluruh penjuru dunia. Dia menjelaskan bahwa dia berasal dari
keluarga imigran; ayahnya seorang akuntan dan kemudian membuka toko pengecer,
sedangkan ibunya terus bersekolah dan akhirnya menjadi perawat. Saya tidak akan
membuat Anda bosan dengan menuliskan seluruh kisah hidup sahabat saya itu. Namun,
intinya adalah dia tidak berasal dari keluarga kaya yang dapat memberinya modal
jutaan dolar untuk memulai bisnis. Sebaliknya, dia mulai dengan bekerja pada
ayahnya, dan akhirnya mengambil alih bisnis sang ayah, membangun yang lain –
menciptakan kesuksesan – menjualnya dan membeli bisnis lain hingga ia berhasil
membangun hotel pertamanya di luar Dallas.
Saya bertanya kepadanya: “Apakah kau pernah merasa tertekan? Apakah
pernah Anda berpikir tentang kegagalan? Pernahkah kau ragu?”
Dia menjawab: “Hal semacam itu pernah merasuki pikiranku,
tapi aku cepat-cepat menyingkirkannya. Aku hanya memikirkan cara mewujudkan
cita-cita dan meyakinkan diri sendiri bahwa impianku bakal terwujud. Sesudah itu
aku tidak pernah lagi ragu bahwa aku bakal sukses – aku cuma tidak tahu
seberapa besar keberhasilan yang kuraih.”
Ivan, singkatnya, mengembangkan kesadaran kaya yang psositif, tanpa
menyadari secara teknis yang dia lakukan. Tetapi dia melatih pikiran dan bawah
sadarnya untuk fokus semata-mata pada penciptaan kekayaan.
Lalu Apa Kesadaran Kaya yang
Positif Itu?
Ini adalah proses meyakini bahwa Anda mampu dan akan menghasilkan uang. Ini
melibatkan proses meyakini bahwa Anda berhak menghasilkan uang dan menciptaakan
kekayaan. Ini membutuhkan sikap fokus terhadap semua hal yang bagus sehingga dengan
kekayaan Anda dapat berbuat sesuatu untuk Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
Ini berarti bahwa seandainya Anda mempunyai kekayaan yang lebih banyak, Anda
akan menolong lebih banyak orang. Ini berarti Anda mengeyahkan ego: tidak
menginginkan kekayaaan agar Anda bisa pamer dan berkata, “Lihatlah, aku kaya.” Sebaliknya
hal itu berarti, Anda menyatakan, “Benar aku punya banyak uang, dan ini
membuatku bisa menolong banyak orang – keluarga dan orang-orang yang kutolong
sewaktu aku mengeluarkan uangku.” Ya, Anda akan membelanjakan uang Anda
– mari kita hadapi – semakin Anda banyak memiliki uang, semakin Anda banyak membelanjakannya.
Ini merupakan dasar dari menciptakan kesadaran kaya yang positif. Karena Anda
percaya bahwa memiliki uang bukanlah hal yang bagus – maka Anda tidak akan
pernah mendapatkan uang – tidak peduli sekeras apa usaha Anda. Sekali Anda mendapatkan
kepercayaan ini – bahwa memiliki uang adalah hal yang bagus – dalam sistem diri
Anda, maka Anda mulai dapat menarik kekayaan.
Agar bisa menarik kekayaan, pertama-tama Anda harus melihat tempat Anda
berpijak saat ini dan kemudian membuat rancangan yang realistis untuk tiga
bulan, enam bulan, satu tahun, atau bahkan lima tahun mendatang. Apabila Anda
terjerat utang dan tidak memiliki pekerjaan, maka berencana memiliki uang
sebesar satu juta dollar misalnya dalam waktu hanya enam bulan merupakan hal
yang tak realistis.
Sebaliknya, prioritas utama adalah mendapatkan pekerjaan dan lepas dari
jeratan utang. Jika Anda sudah bekerja dan hendak mendatangkan uang lebih
banyak, maka berilah target yang realistis bagi diri sendiri untuk tiga bulan,
enam bulan, satu sampai lima tahun mendatang. Saya tahu, salah satu bagian dari
diri Anda akan mengatakan bahwa mendapatkan uang adalah hal yang sulit – saya tidak
tahu apa yang harus dikerjakan untuk mendatangkan banyak uang, saya terlilit
utang dan tidak tahu cara mengatasinya. Setiap masalah memiliki jalan keluarnya,
meski kita enggan dihadang masalah. Fokuslah untuk menemukan jalan keluar. Latih
pikiran untuk fokus pada jalan keluar tersebut. Mulailah mengirim pesan kepada
alam bawah sadar bahwa Anda mengharapkan jalan keluar. Lakukan ini secarea
teratur dan Anda akan beroleh jawaban. Uang memang tidak akan jatuh dari
langit, namun Anda akan dituntun untuk meraihnya.
Bagimana Melatih Pikiran?
Pertama-tama Anda harus fokus pada apa yang diinginkan. Katakanlah Anda
ingin mendapatkan pekerjaan – Anda mulai mengatakannya kepada diri Anda. “Aku
tahu apa yang harus kulakukan untuk mendapatkan pekerjaan. Aku melakukan hal
yang tepat untuk mendapatkan pekerjaan. Aku sudah mendapatkan pekerjaan yang tepat.”
Kemudian mulailah berpikir tentang segala peluang yang mungkin saja bisa
digarap guna mendapatkan pekerjaan. Barangkali Anda akan berkata, “Aku
sudah melakukan semuanya, dan tidak mendapatkan apapun.” Satu-satunya hal
mengapa Anda tidak mendapatkan apapun ialah karena Anda tidak mencarinya di
tempat yang tepat. Anda tidak mencermati tanda-tanda yang bermunculan. Anda boleh
jadi tidak akan beroleh pekerjaan yang cocok dan mengabaikan pelbagai peluang
lainnya.
Hal sama terjadi ketika Anda berupaya mendapatkan lebih banyak uang. Anda
barangkali sangat mahir dalam mengumpulkan uang dengan cara tertentu – dalam proses
ini Anda tidak menghiraukan peluang-peluang lain yang ada – bahkan kerap
mengabaikannya. Saya mempunyai seorang murid yang hendak mendapatkan lebih banyak
uang. Dia pikir satu-satunya cara untuk mendapatkan uang adalah dengan
memperluas bisnis. Dia melakukannya, namun hal itu tidak menghasilkan uang
seperti yang diharapkannya. Ketika dia mulai mempraktekkan “Creating Power System”, dia mulai mencermati peluang-peluang lain. Dia mengunjungi seorang
sahabat lamanya saaat dia masih menjadi makelar mobil, dan singkatnya, mereka
memutuskan untuk menjadi rekan dalam bisnis properti. Bisnis lamanya masih dia
pertahankan. Namun tabahan uang yang dia inginkan – uang dia pikir hanya bisa
ia dapatkan dari bisnis lamanya – datang dari sumber yang benar-benar berbeda.
Ini terjadi karena dia mencermati dari tanda-tanda yang bermunculan. Dia
mendapatkan sejumlah besar peluang sebelum bermitra dengan sahabatnya, tetapi
dia merasa bahwa hal itu bukan untuknya. Dia akhirnya membuat suatu keputusan
tepat karena dia tenang dan percaya bahwa dia akan mendapatkan peluang yang
tepat di saat yang tepat. Inilah resep lain yang diperlukan. Anda harus sabar
dan percaya bahwa Anda akan mendapatkan apa yang Anda butuhkan dan inginkan
pada saat yang tepat. Namun ingat, Anda harus mengenyahkan ego dan bekerja sebaik
mungkin.
Sahabat saya Ivan, yang memiliki banyak hotel, telah meneliti sejumlah
besar peluang bisnis sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli hotel pertamanya
– termasuk membeli 50% saham sebuah dealer penjualan mobil bekas. Dealer penjualan
mobil bekas masih terus beroperasi, tetapi hasilnya sangat kecil dibandingkan
dengan penghasilannya saat ini. Mengenai dealer mobil bekasnya, Ivan berujar, “Terkadang
bisnis itu seakan tidak tepat. Aku membaca buku, tahu bahwa bisnis itu akan
berhasil, tapi kelihatannya aku tidak menggarapnya dengan serius.” Anda
harus bekerja dengan yang cocok dengan diri Anda – sebuah peluang yang bagus
belum tentu cocok dengan diri Anda. Ivan menyadari hal itu dan dua bulan
kemudian dia membeli hotel pertamanya. Ini terjadi di tahun 1993. Namun sampai
dengan saat ini dia masih bersedia menunggu sesuatu yang menurutnya tepat.
Menarik Kekayaan
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyedot kekayaan, tak peduli
seperti apa kondisi Anda.
Anda hanya perlu mengupayakan agar pikiran Anda bekerja untuk Anda dan
tidak menentang Anda. Saya akan memberikan latihan sederhana. Ambil buku dan
pena. Lantas pikirkan usaha yang mendatangkan uang dan meningkatkan kekayaan. Lakukan
secar ajujur – hanya Anda yang akan melihat daftar itu. Terus lakukan sampai Anda
merasa cukup. Tambah terus daftar itu setiap hari. Lalu, ketika Anda merasa
sudah cukup, periksalah apa yang telah Anda tulis. Garis bawahi pikiran-pikiran
yang positif, dan lingkari pikiran-pikiran yang negatif. Seberapa banyak
pikiran yang negatif? Setiap pikiran yang negatif tentang uang atau cara
meningkatkan pencapaian finansial berhubungan erat dengan keyakinan, sedangkan
sikap ragu hanya akan menghambat Anda. Jika Anda pikir sulit untuk mendatangkan
uang, maka Anda hanya akan mendapatkan kesulitan sewaktu berusaha mendapatkan
uang. Mengapa? Karena bawah sadar Anda bekerja menciptakan realitas berdasarkan
keyakinan Anda. Bawah sadar tidak akan peduli apakah keyakinan itu baik atau
buruk. Ia hanya bertindak berdasarkan perintah Anda – dan perintah itu adalah
cetusan pikiran dan keyakinan Anda. Itulah sebabnya, ubahlah pikiran maka Anda
akan mengubah keyakinan. Ubah keyakinan dan Anda akan bisa mengubah hidup Anda.
(Sumber: “Creating Wealth”, Karim
Hajee)Baca: APA KENDALA ORANG TIDAK SUKSES?
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan