Johanes Budi Walujo: STRATEGI PENJUALAN

Rabu, 16 Oktober 2013

STRATEGI PENJUALAN

Dalam bisnis, produk yang berkualitas tidaklah cukup untuk mendongkrak tingkat penjualannya, banyak faktor yang menentukan sukses tidaknya suatu penjualan.

Strategi penjualan merupakan cara-cara di dalam proses penjualan yang dapat memberikan efek peningkatan pada nilai penjualan. Strategi penjualan dibutuhkan agar pelanggan merasa senang dengan model berjualan yang kita lakukan.

Strategi penjualan yang unik dan kreatif akan menjadikan para konsumen lebih tertarik dibandingkan dengan cara-cara monoton yang sudah biasa dilakukan orang. Sebagai pebisnis, kita harus mampu membangun strategi penjualan jauh sebelum memulai sebuah bisnis.

Berikut akan dijelaskan tentang beberapa strategi meningkatkan penjualan produk:

1) Kualitas Produk

Kenali produk, kita harus mengetahui dengan pasti apa kelebihan dan kekurangannya. Jadi sebelum melakukan promosi, kenali dulu dengan baik produk yang akan dijual, agar pengetahuan mengenai produk menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.

2) Kepuasan Konsumen

Buatlah prosedur pembelian produk yang dapat dilakukan dengan mudah, aman dan nyaman. Pelanggan jangan disulitkan dengan hal-hal teknis yang dapat menghambat proses pembelian. Bila perlu buat beberapa pilihan cara pembelian, sehingga memberikan keleluasaan kepada pelanggan untuk membeli sesuai keinginan. Konsumen akan jadi pelanggan ketika mereka puas dengan produk kita. Penjualan akan terus terjadi jika produk kita memuaskan konsumen. Konsumen yang menjadi pelanggan salah satunya karena pelayanan yang baik. Misalnya denganlayanan antar jemput, layanan tambahan, senyum pegawai yang ramah, dll.

3) Promosi yang Efektif

Strategi penjualan yang paling ampuh tak lain adalah upaya promosi yang maksimal. Sehebat apapun produk yang akan kita jual, jika tidak ada promosi yang maksimal, maka penjualan akan biasa saja. Namun sebaliknya, meskipun kualitas produk atau layanan biasa saja, tapi promosi berjalan maksimal, maka hasilnya akan lebih maksimal. Buatlah promosi yang efektif, promosi yang mengena langsung kepada sasaran. Tentukan segmen pasar mana yang akan dibidik kemudian tentukan alat promosi yang paling efektif untuk menembus segmen pasar yang telah ditentukan. Penjualan tidak akan maksimal jika kita tidak menginformasikan produk kita ke calon konsumen dan konsumen melalui promosi yang konsisten. Gunakan media promosi yang sesuai dengan calon target kita.

4) Inovasi

Inovasi adalah perbaikan terus menerus menyesuaikan keinginan konsumen. Minta saran konsumen untuk produk kita. Bisa juga dengan cara melihat kekuatan pesaing, pelajari dan terapkan kelebihannya dalam produk yang kita miliki.

5) Kenali Strategi Pesaing

Kita tidak sendirian dalam memasuki pasar, banyak pesaing yang lebih dahulu masuk ke dalam pasar yang kita tuju. Jadi kenali pesaing dengan baik dan terapkan metode terbaik agar bisa meningkatkan penjualan melebihi pesaing.

6) Tentukan Target dan Ukur

Tentukan target penjualan yang ingin kita capai. Berapa barang yang ingin dijual, berapa nilai omzet yang ingin dicapai, kapan ingin tercapainya? Ukur setiap penjualan yang dihasilkan, cari tahu mana strategi yang efektif dan mana yang tidak. Terus lakukan monitoring secara berkala.

7) Jalin Hubungan dengan Pelanggan

Jangan melepas konsumen yang pernah membeli produk kita, bangunlah hubungan dengan konsumen, cari tahu kontaknya, lalu mulailah bangun relasi secara berkala.

8) Bangun Reputasi

Bangun reputasi produk kita, reputasi dibangun dengan kualitas + layanan + promosi + testimoni + inovasi. Reputasi akan membangun merek. Ketika reputasi bagus, penjualan diharapkan meningkat.

Dengan melakukan strategi penjualan yang baik dan benar, maka penjualan produk akan terjadi peningkatkan, teruslah gali strategi-straegi baru karena pasar selalu berubah dan memerlukan cara pendekatan yang berbeda.

Baca: BAGAIMANA CARA MENGEMBANGKAN BISNIS?