Richard Branson merupakan salah satu
orang super kaya yang memulai kerajaan bisnisnya dari kecil. Ia memulai
bisnisnya tahun 1970 dengan membuka toko rekaman bernama Virgin Record, setelah
beberapa tahun sebelumnya drop out dari sekolah.
Kini, kekayaan pemilik Virgin Group
ini mencapai 5,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 61,2 triliun (kurs 1 dollar
AS = Rp 12.000), dan menjalankan lebih dari 400 perusahaan di seluruh dunia.
Delapan dari ratusan perusahaanya
tersebut, menyumbang lebih dari 1 miliar dollar AS dalam pendapatan
tahunan miliarder asal Inggris ini.
Selama 40 tahun terakhir, Branson
nmempelajari seluk-beluk bisnis melalui trial and error. Pria yang pernah
menjadi pramugara AirAsia akibat kalah bertaruh dengan CEO AirAsia Tony
Fernandes ini, menemukan cara untuk terus membangun kerajaan bisnisnya yang
inovatif.
Dalam bukunya yang berjudul
"Like a Virgin: Secrets They Won’t Teach You at Business School,” Branson
membagi lima rahasianya untuk memulai bisnis. Berikut tips dari Branson.
1. Jika Anda tak menikmatinya, jangan dilakukan
"Saat memulai Virgin di sebuah basement di London barat, saya tidak mempunyai rencana atau strategi besar. Saya tidak bertujuan untuk membangun kerajaan binis. Keinginan saya sederhana saja, ingin membuat orang menikmatinya, bersenang-senang mengerjakannya, dan pada akhirnya berdoa hal itu bisa menghasilkan uang untuk membayar tagihan," tulis Branson.
"Saat memulai Virgin di sebuah basement di London barat, saya tidak mempunyai rencana atau strategi besar. Saya tidak bertujuan untuk membangun kerajaan binis. Keinginan saya sederhana saja, ingin membuat orang menikmatinya, bersenang-senang mengerjakannya, dan pada akhirnya berdoa hal itu bisa menghasilkan uang untuk membayar tagihan," tulis Branson.
2. Inovatif
Mulai dari saat dia memutuskan nama perusahaannya Virgin, sebuah nama yang agak berisiko di tahun tahun 1970-an, Branson selalu menantang dunia. Dia menulis, bahwa tahun 1984 dirinya mendirikan Virgin Atlantic, sebagai maskapai yang mempunyai layanan konsumen yang bagus. Menurut dia, hal ini merupakan terobosan baru di saat tahun 80-an. Saat ini ini, Branson sedang menyiapkan Virgin Atlantic, sebagai perusahaan pertama yang menawarkan perjalanan untuk orang sipil ke luar angkasa.
Mulai dari saat dia memutuskan nama perusahaannya Virgin, sebuah nama yang agak berisiko di tahun tahun 1970-an, Branson selalu menantang dunia. Dia menulis, bahwa tahun 1984 dirinya mendirikan Virgin Atlantic, sebagai maskapai yang mempunyai layanan konsumen yang bagus. Menurut dia, hal ini merupakan terobosan baru di saat tahun 80-an. Saat ini ini, Branson sedang menyiapkan Virgin Atlantic, sebagai perusahaan pertama yang menawarkan perjalanan untuk orang sipil ke luar angkasa.
3. Hargai karyawan
"Bagi saya tidak ada yang lebih menyedihkan saat mendengar sesorang menyesali tempat mereka bekerja," tulis Branson. Pemilik bisnis yang sukses menyadari, bahwa karyawan adalah aset yang paling berharga, dan membuat mereka merasa dihargai.
"Bagi saya tidak ada yang lebih menyedihkan saat mendengar sesorang menyesali tempat mereka bekerja," tulis Branson. Pemilik bisnis yang sukses menyadari, bahwa karyawan adalah aset yang paling berharga, dan membuat mereka merasa dihargai.
4. Memimpin dengan mendengarkan
Manajer yang bagus menyadari bahwa mereka tidak mempunyai semua jawaban. Kerjasama tim dapat mendorong pertumbuhan perusahaan. "Tentu, Anda perlu mengetahui kemauan Anda sendiri, tapi tidak ada gunanya memaksakan pendapat Anda pada orang lain, tanpa perdebatan dan konsesus bersama," sebut Branson.
Manajer yang bagus menyadari bahwa mereka tidak mempunyai semua jawaban. Kerjasama tim dapat mendorong pertumbuhan perusahaan. "Tentu, Anda perlu mengetahui kemauan Anda sendiri, tapi tidak ada gunanya memaksakan pendapat Anda pada orang lain, tanpa perdebatan dan konsesus bersama," sebut Branson.
5. Terlihatlah
Para pendiri perusahaan tidak menutup diri dari karyawannya, baik mereka yang baru memulai perusahaan, ataupun para konglomerat yang telah menghasilkan miliaran dollar. Mereka selalu menjalin komunikasi terbuka dengan para manajer, maupun karyawan level bawah.
(Sumber: kompas.com)
Baca: MAU SUKSES, HARUS BAYAR HARGA!
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
Para pendiri perusahaan tidak menutup diri dari karyawannya, baik mereka yang baru memulai perusahaan, ataupun para konglomerat yang telah menghasilkan miliaran dollar. Mereka selalu menjalin komunikasi terbuka dengan para manajer, maupun karyawan level bawah.
(Sumber: kompas.com)
Baca: MAU SUKSES, HARUS BAYAR HARGA!
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan