“Jika
satu-satunya doa yang Anda katakan dalam hidup Anda adalah ‘terima kasih’, itu
sudah cukup.”
(Meister Eckhart)
Bersyukur berarti mengucapkan terima kasih, menghitung berkat-berkat Anda, memperhatikan keceriaan-keceriaan kecil, dan mengakui segala sesuatu yang Anda terima. Hal ini berarti belajar untuk menjalani hidup seolah-olah segala sesuatu adalah keajaiban, dan menyadari secara terus menerus berapa banyak Anda telah diberi.
Kebiasaan
bersyukur akan menggeser perhatian dari bagian hidup Anda yang kurang kepada
kelimpahan yang saat ini Anda miliki. Selain itu, penelitian perilaku dan
psikologis telah menunjukkan adanya perubahan hidup secara mengejutkan yang
berasal dari praktek bersyukur. Mengucap syukur membuat orang lebih bahagia dan
lebih tangguh, memperkuat hubungan, meningkatkan kesehatan, dan mengurangi
stres.
Penelitian
Menunjukkan Bersyukur Meningkatkan Kualitas Hidup
Dua
psikolog, Michael McCollough dari Southern Methodist University di Dallas,
Texas, dan Robert Emmons dari University of California di Davis, menulis sebuah
artikel tentang percobaan yang mereka lakukan pada rasa syukur dan dampaknya
terhadap kesejahteraan. Penelitian ini melibatkan beberapa ratus orang yang
dibagi menjadi tiga kelompok yang berbeda dan semua peserta diminta untuk
membuat catatan harian. Kelompok pertama membuat catatan harian dari peristiwa
yang terjadi pada siang hari tanpa diberitahu secara khusus untuk menulis
tentang hal-hal yang baik atau buruk, kelompok kedua diminta untuk merekam
pengalaman tidak menyenangkan mereka, dan kelompok terakhir diperintahkan untuk
membuat daftar harian terkait hal-hal yang mereka syukuri. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa latihan bersyukur harian menghasilkan tingkat yang
lebih tinggi untuk kewaspadaan, antusiasme, tekad, optimisme, dan energi.
Selain itu, mereka dalam kelompok syukur mengalami tingkat depresi dan stres
yang kurang, lebih mungkin untuk membantu orang lain, berolahraga lebih
teratur, dan membuat kemajuan yang lebih besar untuk mencapai tujuan pribadi.
Baca: FOKUS PADA HAL-HAL BAIK
Baca: FOKUS PADA HAL-HAL BAIK
Dr.
Emmons – yang telah mempelajari rasa syukur selama hampir sepuluh tahun dan
dianggap oleh banyak orang sebagai otoritas terkemuka di dunia pada rasa syukur
– adalah penulis buku, “Thanks!: How the New Science of Gratitude Can Make You
Happier”. Informasi dalam buku ini didasarkan pada penelitian yang melibatkan
ribuan orang yang dilakukan oleh sejumlah peneliti yang berbeda di seluruh dunia.
Salah satu hasil penelitian ini adalah bahwa dengan berlatih bersyukur dapat
meningkatkan tingkat kebahagiaan sekitar 25%. Hal ini penting,
mengingat ada beban tertentu yang terasa alami untuk tubuh Anda dan berusaha
untuk dipertahankan untuk mencapai kebahagiaan, yang disebut “tingkat dasar
kebahagiaan”. Jika misalkan sesuatu yang buruk terjadi pada Anda suatu hari,
kebahagiaan Anda dapat menurun sebentar, namun kemudian akan kembali ke
“tingkat dasar kebahagiaan”. Demikian juga, jika sesuatu yang positif terjadi
pada Anda, tingkat kebahagiaan Anda akan naik, dan kemudian kembali lagi pada
“tingkat dasar kebahagiaan”. Praktek bersyukur akan meningkatkan “tingkat
kebahagiaan dasar” ini, sehingga Anda dapat tetap pada tingkat kebahagiaan yang
lebih tinggi terlepas dari apapun keadaan di luar.
Selain
itu, penelitian Dr. Emmons menunjukkan bahwa mereka yang mempraktekkan rasa
syukur cenderung lebih kreatif, bangkit kembali lebih cepat dari keterpurukan,
memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat, dan memiliki hubungan sosial yang
lebih tinggi dibanding mereka yang tidak berlatih bersyukur. Ia lebih jauh
menunjukkan bahwa “Untuk
merasa bersyukur bukan berarti mengatakan bahwa segala sesuatu dalam hidup kita
terasa luar biasa. Ini berarti bahwa kita menyadari berkat-berkat kita.”
Perhatikan
dan Hargai Pemberian Setiap Hari
Orang-orang
cenderung untuk tidak memperhatikan hal-hal baik yang sudah ada dalam hidup
mereka. Ada latihan bersyukur yang menginstruksikan Anda harus membayangkan
kehilangan beberapa hal yang tidak terlalu Anda perhatikan selama ini, seperti
rumah Anda, kemampuan Anda untuk melihat atau mendengar, kemampuan Anda untuk
berjalan, atau apapun yang saat ini memberikan Anda kenyamanan. Kemudian
bayangkan mendapatkan masing-masing hal tersebut kembali satu per satu, dan
pertimbangkan untuk mengucapkan syukur dan terima kasih untuk masing-masing hal
tersebut. Selain itu, Anda perlu memulai menemukan sukacita dalam hal-hal
kecil, bukan hanya pencapaian-pencapaian besar – seperti mendapatkan promosi,
menikah, melahirkan, dan sebagainya.
Cara
lain mengucapkan terima kasih untuk lebih menghargai hidup adalah dengan
menggunakan rasa syukur dalam membantu Anda meletakkan segala sesuatu dalam
perspektif yang tepat. Ketika hal-hal tidak berjalan seperti Anda harapkan,
ingat bahwa setiap kesulitan membawa manfaat yang sama besarnya. Dalam
menghadapi kesulitan tanyalah pada diri sendiri: “Apa
yang baik tentang hal ini?”, “Apa yang bisa saya pelajari dari hal ini?”, dan “Bagaimana
saya bisa mendapatkan keuntungan dari ini?”
Ada
Banyak Cara untuk Bersyukur dan Mengucapkan Terima Kasih
Sebuah
metode umum untuk mengembangkan praktek syukur adalah dengan membuat jurnal
rasa syukur, sebuah konsep yang dikenalkan dalam buku Sarah Ban Breathnach
“Simple Abundance Journal of Gratitude”. Latihan ini pada dasarnya terdiri dari
menuliskan setiap hari daftar tiga sampai sepuluh hal yang Anda syukuri. Anda
dapat melakukan hal ini di pagi hari atau sebelum tidur di malam hari. Kegiatan
lainnya yang dapat Anda coba adalah menulis surat terima kasih kepada orang
yang telah memberikan pengaruh yang positif dalam hidup Anda, namun Anda belum
benar-benar mengucapkan terima kasih. Beberapa ahli menyarankan Anda untuk
mengatur pertemuan dengan orang-orang tersebut dan membacakan suratnya kepada
mereka face to face.
Kesimpulan
Setelah
Anda berorientasi mencari hal-hal untuk Anda syukuri, Anda akan menemukan bahwa
Anda mulai menghargai keceriaan-keceriaan kecil dan hal-hal yang sebelumnya
tidak Anda perhatikan. Bersyukur bukan hanya reaksi ketika Anda mendapatkan apa
yang Anda inginkan, namun bersyukur setiap saat, bahkan ketika menghadapi
situasi yang tidak menyenangkan. Hari ini, mulailah mengucapkan syukur dan
terima kasih kepada setiap pengalaman yang Anda dapatkan, jangan menunggu
pengalaman positif terlebih dahulu untuk merasa bersyukur. Dengan
cara ini, Anda akan berada di jalan untuk menjadi seorang guru rasa syukur.
Baca: BELAJAR SELALU BERSYUKUR
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
Baca: BELAJAR SELALU BERSYUKUR
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan