Rabu, 18 September 2013

MAHALNYA BIAYA PENGOBATAN




Beberapa hari yang lalu, sekitar pukul 11 siang, seorang ibu berusia 50 tahunan (sebut saja dengan nama Ibu Ayu), bertamu ke kantor dengan maksud mencari pekerjaan atau peluang usaha. Ibu Ayu datang karena tertarik dengan 2 spanduk yang dipasang di depan kantor bertuliskan:


Ibu Ayu dengan matanya berkaca-kaca menahan tangis mulai bercerita, bahwa suaminya sudah beberapa tahun terakhir ini diam di rumah karena stroke, sehingga tidak mampu lagi memberikan nafkah untuk keluarganya. Anak mereka 4 orang, anak yang tertua sudah menikah, yang kedua kuliah, yang ketiga sekolah SMA dan anak yang bungsu masih sekolah SMP. Ibu Ayu akhirnya tidak kuasa menahan tangis, menceritakan lebih lanjut bahwa keadaan ekonomi keluarganya saat ini sedang dalam masalah sangat besar, harta kekayaan mereka terkuras hampir habis akibat dari besarnya biaya pengobatan yang telah dikeluarkan untuk kesembuhan sang suami!
Anak pertama mereka yang sudah menikah belum mampu memberikan bantuan keuangan secara optimal kepada orang tua dan ketiga adiknya yang masih kuliah dan sekolah. Dalam situasi dan kondisi keuangan keluarga seperti itu, dengan sangat terpaksa, anaknya yang kedua harus berhenti kuliah ditengah jalan. Dan kemungkinan besar, kedua anaknya yang masih sekolah di SMA dan SMP pun harus berhenti sekolah...
Dalam tangisannya yang semakin keras, Ibu Ayu melanjutkan ceritanya, pihak keluarga dari Ibu Ayu dan suaminya pun, terakhir ini sudah menghentikan bantuan keuangan kepada keluarga mereka. Baca:  Rumah dan Mobil Harus Dijual...
Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, Ibu Ayu berhutang ke sana-sini, Dia dan anaknya yang kedua (berhenti kuliah) mencari-cari pekerjaan.

UNTUK MEMULAI BISNIS, MEREKA SUDAH TIDAK PUNYA MODAL!


Pertanyaannya, jika Ibu Ayu dan anak yang keduanya itu bekerja, apakah gaji yang mereka dapatkan mampu memenuhi kebutuhan hidup seluruh keluarga serta melanjutkan kuliah dan sekolah anak-anaknya???
MUNGKIN TIDAK!?!?!?

Disekitar kita, ada banyak keluarga yang kisahnya kurang lebih seperti di atas...

Keuangan keluarga menjadi sangat terganggu akibat biaya tak terduga (untuk biaya pengobatan atau kemungkinan lain) yang harus dikeluarkan dalam jumlah yang besar.
Kita tentu tidak berharap situasi dan kondisi itu terjadi pada keluarga kita!

Tak seorang pun bisa mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, namun yang pasti, kita dapat membuat sebuah perencanaan yang baik, khususnya dalam hal keuangan untuk masa depan!

Nahh..., karena itulah, betapa pentingnya kita menabung secara disiplin di perusahaan asuransi!
Baca:  BEDANYA Menabung di Bank vs Asuransi


Dari kisah Ibu Ayu di atas, beberapa hal penting:

  • Dengan asuransi kesehatan, pengeluaran biaya yang sangat mahal untuk pengobatan sang suami dapat diminimalisir...
  • Dengan asuransi pendidikan, biaya kuliah dan sekolah anak-anaknya bisa terjamin...
  • Dengan asuransi dana pensiun, kita bisa menikmati masa pensiun dengan baik...
  • Dengan asuransi jiwa, keluarga terkasih yang ditinggalkan akan menerima santunan, sehingga bisa melanjutkan kehidupan yang nyaman...

Kita pasti setuju, bahwa setiap orang seharusnya (WAJIB!) menyisihkan sebagian dari penghasilan setiap bulannya untuk ditabung, agar dapat memenuhi kebutuhan di masa depan yang pasti harus keluar untuk:

  • Membeli rumah impian
  • Membeli kendaraan idaman
  • Pendidikan anak
  • Kesehatan
  • Berlibur
  • Pensiun
  • Dan lainnya

Di antara kita, masih banyak yang keliru, bahwa asuransi hanya untuk kalangan ekonomi menengah atas saja, yang berpenghasilan lebih. Justru sebaliknya, kelompok ekonomi menengah bawahlah yang sangat memerlukan asuransi!

Bagi mereka yang ekonominya sudah mapan, jika dikemudian hari terjadi suatu hal tak terduga yang harus mengeluarkan biaya besar, keadaan ekonomi keluarga tidak akan terlalu masalah besar. Namun sebaliknya, untuk yang ekonominya kurang mapan, pada saat terjadi sebuah peristiwa yang harus mengeluarkan biaya sangat besar, kondisi keuangan keluarga menjadi bermasalah, kehidupan keluarga terganggu!
Untuk golongan ekonomi yang sudah mapan pun, jika kekayaan yang telah dikumpulkannya dengan susah payah, jika di masa yang akan datang sebagian dari kekayaannya itu harus dikeluarkan lagi untuk resiko kehidupan yang tidak terduga, tentu lebih baik diberikan kepada keluarga yang terkasih...
Baca:  ASURANSI vs TAKDIR...


MULAILAH MENABUNG DI PERUSAHAAN ASURANSI SEJAK DINI, UNTUK HARI ESOK YANG LEBIH BAIK!!!


Di kehidupan ini uang bukanlah segalanya, namun segalanya hampir pasti membutuhkan uang. Jika kita tidak punya cukup uang, boleh jadi akan ada banyak masalah/persoalan yang muncul... Untuk itulah kita harus mengatur dan merencanakan keuangan dengan baik, agar dapat menjalani kehidupan masa kini dan masa depan dengan baik!








Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan