GAK BISA! MANA
MUNGKIN?
Coba Anda perhatikan, berapa kali dalam sehari kita mendengar
orang lain, bahkan diri kita mengucapkan kalimat di atas?
Boleh jadi kita termasuk orang yang dengan cepat mengeluarkan
pernyataan itu ketika mendengar sebuah peluang yang menantang. Begitu giatnya
kita, secara sadar atau tidak, membangun tembok-tembok yang menjadi penghambat
berkembangnya potensi diri yang inginnya menggapai banyak hal, dan meraih
banyak impian.
Banyak orang yang menyalahkan orang lain atau keadaan atas
kegagalan yang dialaminya. Banyak orang yang mencari berbagai macam alasan
karena kegagalannya. Dan banyak orang melakukan pembenaran akibat dari
kegagalannya.
Mereka tidak mau belajar!
Kehidupan orang-orang yang tidak sukses diatur dan dibayangi oleh
rasa ragu serta kegagalan-kegagalan mereka di masa lalu.
Kita menjadi seperti sekarang ini karena kita selalu dikuasai oleh
pikiran-pikiran yang ada di benak kita. Pikiran negatif muncul dalam diri
seorang negatif yang terikat oleh situasi negatif yang ia ciptakan sendiri.
Orang-orang yang berpikiran negatif selalu merana dalam hidupnya…
· Menimbulkan kebimbangan saat kita
hendak membuat sebuah keputusan penting untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan.
· Menular kepada orang-orang yang ada di
sekitar kita, secara langsung dan tidak langsung mendemotivasi Tim Kerja, dan
perlahan tapi pasti membuat mereka putus asa.
· Membuat kita bertindak secara membabi
buta, sehingga kita tidak dapat melihat sebuah peristiwa secara proporsional.
Misalnya, bila ada atap bocor sedikit saja, dilihatnya seakan-akan rumah mereka
diserang badai.
· Mempersempit batas kemampuan kita.
Ketika seorang yang berpikiran negatif merasa, ia tidak punya harapan, maka
saat itulah ia sudah menutup kemampuannya sendiri untuk berhasil. Dan oleh
karena itulah tidak dapat membangun dan mengembangkan Tim Kerja-nya menjadi
optimal.
Banyak peristiwa yang membuat mereka, barangkali termasuk kita
tertahan, bahkan impiannya terkubur dalam-dalam dan merasa tak berdaya.
Namun, kita juga menyaksikan dan bertanya-tanya mengapa sebagian
kecil orang mampu mendorong diri mereka, keluar dari ketidakberdayaan dan
terbang bebas ke angkasa, meraih hidup yang mereka impikan.
“Tak akan ada yang dapat
menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya,
tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah
bermental negatif.”
(W.W. Ziege)
Kini, saatnya untuk mewujudkan mimpi Anda yang sesungguhnya.
Bahagia adalah saat meraih apa saja yang Anda inginkan, saat
memiliki kemampuan untuk berbagi, dan saat sebuah senyuman terima kasih menyapa.
Untuk itu, berkaryalah dengan baik. Berikanlah yang terbaik yang
ada di dalam diri Anda, untuk diri Anda dan bagi orang-orang yang ada di
sekitar Anda…
“Kemerdekaan terakhir
yang dipunyai seseorang ialah saat ia menentukan suatu sikap pada saat
dihadapkan pada keadaan dan situasi tertentu.”
(Victor Frankl)
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan