MITOS TENTANG KESUKSESAN DAN
KEKAYAAN
Barangkali Anda pernah membaca atau mendengar tentang beragam dalih atau
mitos yang melingkupi orang sukses dan orang kaya. Seluruh mitos itu
menghalangi pencarian Anda untuk meraih sukses dan menemukan kebebasan
finansial.
Berikut ini saya mencatat mitos-mitos yang paling umum dan paling merusak:
Mitos #1
ORANG-ORANG YANG SUKSES DAN KAYA ADALAH ORANG-ORANG YANG MEMANG BERBAKAT SUKSES DAN KAYA
Hal ini umumnya dipercaya oleh orang-orang
yang tidak mempunyai tujuan hidup. Bisa juga oleh mereka yang tidak mengerti
atau menyadari bakat dan kemampuan
yang mereka miliki. Biasanya orang-orang ini menganggap orang lain lebih pandai atau lebih baik dibandingkan dengan
mereka sendiri. Mereka akhirnya mengambil kesimpulan seperti itu, sebagai
pembenaran dan kompensasi dari kurangnya usaha mereka sendiri untuk
mengembangkan dan menggunakan bakat-bakat yang sebenarnya mereka miliki.
Padahal bakat atau kemampuan yang belum terasah dan penampilan tidak banyak
pengaruhnya kepada kesuksesan atau tidaknya seseorang. Keinginan yang kuat
justru jauh lebih penting daripada bakat.
Baca: APA IMPIAN HIDUP ANDA?
Baca: APA IMPIAN HIDUP ANDA?
Mitos #2 ORANG-ORANG YANG SUKSES DAN KAYA ADALAH ORANG-ORANG YANG DIUNTUNGKAN OLEH KEADAAN
Banyak
sekali orang yang mengajukan alasan-alasan seperti berikut ini: saya tidak
berpendidikan atau kurang pendidikan, saya tidak punya modal atau kurang
modalnya, saya tidak berpengalaman atau kurang pengalaman. Mereka menyatakan
bahwa persaingan yang keras, masalah kekurangan, kegagalan yang pernah dialami
dalam usaha yang terdahulu, atau berbagai alasan lainnya yang menyebabkan
mereka gagal meraih sukses. Dengan alasan-alasan seperti itu mereka bahkan tidak mau mencoba untuk meraih sukses.
Jadi, jelaslah kalau impian dan keinginan itu cukup
besar, masalah-masalah atau kendala-kendala yang ada itu tidak terlalu penting.
Baca: MODAL UTAMA UNTUK MERAIH SUKSES
Baca: MODAL UTAMA UNTUK MERAIH SUKSES
Mitos #3 ORANG-ORANG YANG SUKSES DAN KAYA ADALAH ORANG-ORANG YANG BERUNTUNG
Ada orang-orang yang mengatakan bahwa
banyak "celah" di dunia ini. Namun, mereka tidak mendapatkan celah
itu. Mereka berkeyakinan Andaikan saja mereka berada pada waktu dan tempat yang
tepat dan berhubungan dengan orang-orang yang tepat pula, maka mereka akan
sukses.
Kesuksesan itu bukan lotere. Jadi, keberuntungan itu akan muncul jika kita
mulai mengejar impian dengan segenap hati, pikiran, dan bekerja keras untuk
mencapai impian. Impian yang tinggi, tujuan-tujuan yang mulia, dan sikap yang
positif, serta nilai-nilai luhur bisa dimiliki oleh semua orang.
Baca: APA PERBEDAAN ORANG SUKSES vs ORANG GAGAL?
Baca: APA PERBEDAAN ORANG SUKSES vs ORANG GAGAL?
Mitos #4 - ORANG
YANG SUKSES DAN KAYA ADALAH ORANG-ORANG YANG PANDAI MENIPU
Banyak
sekali orang percaya bahwa orang sukses memperolah kekayaannya karena pandai
menipu, mencuri, berbohong atau memanipulasi. Mereka tidak percaya bahwa
orang-orang yang jujur dan pekerja keras bisa memperoleh sukses. Fakta-fakta
yang ada sama sekali bertentangan dengan pemikiran seperti itu. Pada
kenyataannya sebagian besar milyarder berasal dari keluarga pekerja keras.
Mereka mulanya membuka usaha kecil, lalu mereka bekerja keras dan menabung
setiap hari agar memiliki modal yang cukup untuk memperluas usahanya. Memang
ada beberapa gelintir orang yang serakah dan ambisius, tetapi orang-orang
seperti itu biasanya akhirnya mengalami kegagalan. Mereka bisa kaya raya untuk
sementara waktu dari segi keuangan, tetapi biasanya kekayaan mereka tidak
mencakup semua sendi kehidupan.
Padahal, ada sendi-sendi kehidupan yang lebih penting daripada uang.
Baca: BAGAIMANA KARAKTER DIRI ANDA?
Baca: BAGAIMANA KARAKTER DIRI ANDA?
Mitos #5 – BESARNYA PENGHASILAN ANDA DITENTUKAN OLEH SEBERAPA KERASNYA ANDA BEKERJA
Jika hal ini benar, para pekerja kerah putih, yang
selama bertahun-tahun telah bekerja sangat keras, akan menjadi orang-orang yang
paling sukses dan paling kaya di dunia. Namun tentu saja hal ini tidak benar.
Mereka hanyalah kelas menengah yang membentuk serikat pekerja. Jika di masa
muda Anda menyaksikan orang tua Anda pulang ke rumah dengan wajah yang lelah
setelah menjalani jam kerja yang panjang, mungkin Anda tahu bahwa gaji mereka
tidak setara dengan kerja keras mereka. Orang-orang yang bekerja “hanya” untuk
uang sering memiliki utang karena mereka berupaya memanjakan diri dengan segala
hal yang dapat mereka beli, sesuatu yang tidak mereka dapatkan ketika bekerja.
Baca: BAGAIMANA RUMUS PENGHASILAN ANDA?
Baca: BAGAIMANA RUMUS PENGHASILAN ANDA?
Mitos #6 – DIBAYAR KARENA MELAKUKAN SESUATU YANG DINIKMATI BUKANLAH KERJA,
SEHINGGA ANDA TIDAK BOLEH MEMINTA UPAH ATAS APA YANG ANDA NIKMATI
Cocokkan ini dengan para jutawan. Mereka mempunyai begitu banyak uang
sehingga mereka tidak lagi bekerja. Tetapi mereka bekerja demi alasan lain.
Tantangan, kepuasan, kepenuhan hidup, aktivitas, kegembiraan… dan semua itu
berhubungan dengan cinta pada pekerjaan. Apabila mereka tidak menikmati pekerjaan
tertentu, mereka akan mengerjakan hal lain yang membuat mereka lebih bergembira
dan mampu mewujudkan impian mereka.
Faktanya, jika Anda tidak menikmati pekerjaan, Anda tak pernah menjadi
sukses dan kaya! Namun menikmati pekerjaan tidak lantas berarti bahwa Anda
tidak perlu digaji. Kenyataannya, inilah tujuan utama dari bekerja: beroleh
upah untuk apa yang benar-benar dinikmati sehingga Anda seolah-olah merasa
sedang tidak bekerja!
Baca: UNTUK APA KITA BEKERJA?
Baca: UNTUK APA KITA BEKERJA?
Mitos #7 – ANDA PERLU MENEMUKAN BISNIS YANG TEPAT AGAR DAPAT MENJADI KAYA
Apakah Anda berpikiran seperti itu? Ini berarti bahwa seluruh orang yang
terlibat dalam bisnis yang sama adalah jutawan. Namun tentu saja hal ini tidak
benar. Pada masing-masing bisnis ada pemenang dan ada pecundang; ada banyak
pemenang, bahkan dalam bisnis yang tidak disukai (banyak orang) atau bisnis
yang “mustahil” semisal menyapu jalanan, mengumpulkan sampah, bekerja di
pabrik, memompa gas, menjual koran, dan lain-lain. Di sisi lain juga kerumunan
“pecundang” dalam bisnis-bisnis semisal properti, manajemen, atau penjualan
saham.
Baca: BISNIS TANPA MODAL? EMANG BISA?
Baca: BISNIS TANPA MODAL? EMANG BISA?
Mitos #8 – ANDA MEMBUTUHKAN PENDIDIKAN YANG TEPAT UNTUK BISA MERAIH SUKSES DAN MENJADI KAYA
Apakah orang yang paling terpelajar adalah orang yang paling sukses dan
kaya? Tidak! Dalam hal ini seorang guru besar akan menjadi orang terkaya di
dunia. Coba Anda tanya seberapa besar gaji mereka. Kebenarannya sangat jauh
dari hal itu. Orang yang paling kaya adalah mereka yang dapat mengubah
pengetahuan (atau pendidikan) mereka menjadi uang, dengan cara yang paling
mungkin. Mereka ini bisa saja orang yang sangat terpelajar (semisal para
penemu, ilmuwan, dan lain-lain) atau orang paling bodoh. Orang yang tidak
berpendidikan formal bukan berarti mempunyai kemampuan rendah dalam melakukan
suatu pekerjaan atau tidak mampu membangun visi yang cukup kuat untuk menjadi
orang yang sukses – mereka dapat dengan mudah menjadi ahli tanpa perlu menempuh
pendidikan formal.
Baca: APA ITU VISI?
Baca: APA ITU VISI?
Mitos #9 – SAYA TERLALU TUA (ATAU MUDA)
Jika riwayat hidup orang-orang paling sukses di dunia disimak, akan
terlihat bahwa hal semacam itu tidak benar. Di satu sisi ada sebagian dari
mereka yang sudah kaya di usia muda (barangkali berkat bisnis saham), sedangkan
yang lain baru merasakan kemakmuran di usia senja. Ray Krock, misalnya, sudah
berusia lebih dari lima puluh tahun ketika pertama kali menjual dan mebuat
McDonald.
Baca:
Baca:
Mitos #10 – KEBIASAAN MEMBUAT SESUATU MENJADI LEBIH MUDAH
Setiap tahun statistik menunjukkan peningkatan jumlah jutawan di dunia.
Mengenang “masa lalu yang baik” hanya akan menimbulkan rasa nyaman dan pemaafan
diri. Apabila Anda memandang ke sekeliling, Anda akan melihat ada orang-orang
yang memiliki sikap yang sama mengenai “masa lalu yang baik” seperti masa kini
mereka, namun sebenarnya mereka baru saja meraih kesuksesan. Dengan teknologi
dan kemajuan, cetuskan gagasan-gagasan, keinginan, dan kebutuhan-kebutuhan baru
sehingga tercipta lebih banyak peluang.
Baca: GAGASAN TANPA BATAS
Baca: GAGASAN TANPA BATAS
Mitos #11 – SAYA TIDAK PUNYA CUKUP UANG UNTUK MEMULAI BISNIS
Ini tidak berbeda dengan model-model dalih atau “mitos” lainnya. Seperti
yang lainnya, sangat jelas bahwa hal ini sama sekali tidak benar. Banyak orang
yang sukses dan berhasil meraup keuntungan hanya dengan modal dengkul, hidup di
apartemen atau menyulap rumah menjadi kantor namun kemudian berhasil
mengembangkan kerajaan bisnis yang bernilai miliaran. Unsur terpenting dalam
keberhasilan bukanlah memiliki uang banyak untuk memulai bisnis. Benar uang
kerap membantu. Tetapi, sebagaimana mitos-mitos lain, uang bisa membantu namun
tidak selalu dibutuhkan.
Baca: MODAL BISNIS BUKANLAH HANYA SEBATAS UANG!
Baca: MODAL BISNIS BUKANLAH HANYA SEBATAS UANG!
Mitos #12 – SAYA AKAN MEMULAI BISNIS JIKA SAYA
MENGETAHUI SELUK-BELUKNYA
Apakah Anda percaya bahwa suatu hari nanti Anda akan mengetahui segala
sesuatu? Atau bahkan Anda akan mengetahui bahwa telah cukup “siap sekarang
ini”? Semakin banyak Anda belajar, semakin Anda paham bahwa Anda masih perlu
belajar lebih banyak. Sukses dan kaya merupakan proses yang dinamis. Perlu
diketahui, jembatan pengetahuan tentang segala sesuatu ialah berusaha untuk
mengetahi (praktek). Jika Anda tidak segera memutuskan, Anda tak akan beroleh
apapun. Hidup dan belajarlah.
Ada beberapa jutawan yang membiarkan diri mereka gulung tikar dan lalu
(dengan lebih cepat) segera bangkit dan merebut kekayaan mereka, terkadang
bahkan lebih besar dari sebelumnya. Uang sendiri bukanlah rintangan yang
menghambat Anda meraih sukses dan kekayaan.
Cobalah sebanyak mungkin “berpraktek”. Jadikan bidang pekerjaan Anda lebih
baik atau lebih efisien. Setelah itu, ketika seseorang menandatangi cek untuk
Anda, di saat itulah Anda benar-benar bekerja untuk diri Anda sendiri.
Bahkan meski Anda pekerja di sebuah perusahaan besar – bukan perusahaan
Anda sendiri – namun inilah perusahaan yang memungkinkan Anda membuktikan bahwa
Anda mempunyai kemampuan. Masing-masing kita memiliki bakat untuk sukses dan
menjadi jutawan! Terlahir sebagai pemenang, namun hanya sedikit dari kita yang
mengetahui cara memanfaatkan kesempatan dan menggali potensi yang tersimpan
jauh di dalam diri kita! Tak seorang pun yang dapat memberikan peluang yang
lebih besar ketimbang yang sudah ada dalam diri Anda. Yang harus dilakukan
ialah menemukan jalan menuju keberhasilan. Karena terlahir sebagai orang
sukses, maka kita harus mengambil keputusan-keputusan besar dan menggali
kekuatan dari dalam diri kita sendiri! Anda niscaya akan menemukan sumber
keberuntungan yang baru: diri Anda sendiri!
Baca: KENAPA ORANG BERBISNIS?
Baca: KENAPA ORANG BERBISNIS?
KESIMPULANNYA:
Kalau
Anda ingin menjadi orang yang benar-benar sukses dan kaya, Anda harus menolak teori-teori tersebut
di atas. ANDA HARUS MENCARI TEORI-TEORI YANG TEPAT DAN PRINSIP-PRINSIP YANG
MEMBAWA KEDAMAIAN DALAM JIWA DAN HATI ANDA, KEAMANAN DAN KEBEBASAN, CINTA KASIH
DAN RASA HORMAT DAN KEHIDUPAN YANG SIGNIFIKAN YANG BISA MEMBERIKAN NILAI TAMBAH
KEPADA ORANG-ORANG LAIN...
Baca: ANDA BISA, JIKA ANDA PIKIR ANDA BISA!
Baca: ANDA BISA, JIKA ANDA PIKIR ANDA BISA!
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan