Selasa, 14 April 2015

DISIPLIN DIRI UNTUK SUKSES




Mari kita belajar dari jerapah. Induk jerapah melahirkan anaknya sambil berdiri dan bayinya akan jatuh dari kandungannya ke tanah yang keras. Hal pertama yang dilakukan oleh sang induk adalah berdiri di belakang anaknya dan menendang anaknya dengan cukup keras. Bayi jerapah akan berusaha bangun dan berdiri. Namun, ia masih mudah terjatuh karena kakinya masih lemah dan goyah. Sang induk kembali bergerak ke belakang si bayi dan menendangnya lagi. Demikian hal itu diulang beberapa kali hingga si bayi berdiri kokoh dan mulai berjalan menuju puting susu sang induk. Mengapa? Karena induk jerapah tahu bahwa satu-satunya cara bagi bayinya untuk bisa bertahan hidup di hutan adalah berdiri kokoh di atas kakinya sendiri. Jika tidak, ia akan mudah diterkam oleh binantang buas dan menjadi pemangsa mereka.


Apakah tindakan induk jerapah itu adalah tindakan kasih? Sudah pasti!


Disiplin bukan berarti seseorang harus menghajar anaknya. Itu jelas salah! Disiplin adalah memberi bimbingan. Disiplin untuk mencegah timbulnya pemasalahan di kemudian hari. Disiplin dimaksudkan untuk menghasilkan dan menyalurkan energi untuk meraih prestasi besar. Disiplin memang bukan tujuan, tetapi kita melakukannya sebagai bentuk kepedulian dan karena kasih.

Kadangkala kita harus bersikap keras untuk kebaikan. Tidak semua obat berasa manis, tetapi kita harus menelannya.

Oleh karena itu, Disiplin Kerja & Tertib Administrasi adalah salah satu bagian penting dalam bekerja, yang tentunya akan mendukung hasil kerja, terutama menyangkut manajemen waktu dan efektivitas kerja serta produktivitas kerja perusahaan.


Dan karena itulah kita harus menerapkan “budaya disiplin”:

·      Membangun Tim Kerja kita agar menjadi orang-orang yang disiplin.
·      Membentuk Tim Kerja kita sehingga mempunyai pemikiran yang disiplin.

·      Menciptakan Tim Kerja kita untuk bertindak secara disiplin.


Pentingnya disiplin kerja

Disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar manfaatnya, baik bagi kepentingan perusahaan mau pun bagi karyawan. Bagi perusahaan, adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas, sehingga diperoleh hasil kerja yang optimal. Ada pun bagi karyawan, akan diperoleh suasana kerja yang menyenangkan sehingga akan menambah semangat kerja dalam melaksanakan pekerjaannya.
Disiplin kerja merupakan alat yang digunakan oleh seorang LEADER (manajer/ pimpinan/atasan) untuk berkomunikasi dengan Tim Kerjanya (memberi panutan–teladan) agar bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua aturan dan ketentuan perusahaan yang berlaku.

Disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan. Dengan demikian, bila peraturan atau ketetapan yang ada dalam perusahaan diabaikan atau sering dilanggar, maka karyawan tersebut mempunyai disiplin kerja yang buruk.

Disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggungjawab seseorang terhadap tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Hal ini mendorong gairah kerja, dan terwujudnya visi dan misi perusahaan.

Disiplin mencerminkan kekuatan, seseorang yang berhasil dalam karyanya adalah mereka yang memiliki disiplin tinggi.

Mari kita tegakkan Disiplin Kerja, untuk hasil kerja yang optimal.

Baca: APA KENDALA ORANG TIDAK SUKSES?





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan