Alkisah…
Seorang kepala suku yang tinggal di suatu kaki gunung hampir meninggal.
Kepala
suku itu memanggil tiga orang anaknya dan berkata:
“Saya
hampir mati dan salah seorang di antara kalian akan menggantikan saya sebagai
kepala suku. Saya menghendaki agar masing-masing kamu mendaki gunung suci kita
dan membawa dari sana sesuatu yang sangat indah. Yang membawa hadiah paling
indah, dia itulah yang cocok untuk menggantikan saya.”
Beberapa hari kemudian ketiga anaknya itu kembali dari gunung suci.
Anak yang pertama membawakan ayahnya sekuntum bunga yang tumbuh dekat
puncak gunung dan luar biasa indahnya.
Anak yang kedua membawakan untuk ayahnya sebuah batu yang berwarna-warni,
mengkilat dan bundar, yang telah dikikis oleh hujan dan angin.
Anak yang ketiga pulang dengan tangan kosong.
Anak itu mengatakan, “Ayah, saya tidak dapat membawa apa pun
pulang dari gunung suci. Tetapi ketika saya berdiri di atas puncak gunung suci
itu, saya melihat di kejauhan sana sebuah tanah yang indah penuh dengan padang
rumput yang hijau dan sebuah danau kristal di dekatnya. Saya mempunyai visi - impian
masa depan, ke mana nanti suku kita memperoleh hidup yang lebih baik. Saya sungguh
dikuasai oleh apa yang saya lihat dan oleh apa yang saya pikirkan, sehingga
saya pulang tidak membawa apa-apa.”
Ayahnya menjawab, “Kamu yang akan menjadi pemimpin baru dari
suku kita, sebab kamu telah membawa pulang sesuatu yang sangat berharga, yakni karunia
visi bagi suatu masa depan yang lebih baik dan cerah.”
Baca: APA ITU VISI?
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan