Kamis, 21 Agustus 2014

TOLONGLAH DIRI SENDIRI




Alkisah, seorang pemuda miskin yang sedang kelaparan, duduk menopang dagu di sebuah jembatan mengamati sekelompok pemancing ikan. Sambil menengok ke dalam keranjang-keranjang ikan dan melihat setumpuk ikan di dalamnya, pemuda itu berguman, “Andaikan aku punya ikan sebanyak itu, hidupku tidak akan kacau seperti ini. Aku akan menjualnya, lalu membeli makanan dan pakaian yang pantas.”

Tiba-tiba salah seorang pemancing tua berteriak, “Hei, aku akan memberimu beberapa ikan bila kamu mau melakukan hal kecil untukku.”
“Yah, mengapa tidak?”
“Pegangkan kailku ini sebentar saja. Aku ada keperluan di dekat sini”, kata orang tua itu.
Pemuda itu dengan senang menerima tawarannya. Saat ia merentangkan kail orang tua itu, ada ikan yang menggigitnya, dan ia menangkap ikan demi ikan. Tak lama kemudian wajahnya tersenyum, menikmati kegiatannya.


Ketika pemancing tua itu kembali, ia berkata, “Aku akan memberimu ikan yang kujanjikan. Nah, ambillah semua ikan yang telah kau tangkap untukku tadi. Tetapi aku juga ingin memberimu sedikit nasihat. Lain kali, ketika kamu membutuhkan sesuatu, jangan membuang waktu untuk melamun dan hanya berharap suatu perubahan akan terjadi. Gerakkan dirimu, ambil kailmu sendiri, dan buatlah hal yang kamu inginkan itu terjadi.”

Baca: KITALAH YANG MEMBUAT KEPUTUSAN





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan