Alkisah, seorang pemuda miskin yang sedang kelaparan,
duduk menopang dagu di sebuah jembatan mengamati sekelompok pemancing ikan. Sambil
menengok ke dalam keranjang-keranjang ikan dan melihat setumpuk ikan di
dalamnya, pemuda itu berguman, “Andaikan aku punya ikan sebanyak itu, hidupku tidak
akan kacau seperti ini. Aku akan menjualnya, lalu membeli makanan dan pakaian
yang pantas.”
Tiba-tiba salah seorang pemancing tua berteriak, “Hei,
aku akan memberimu beberapa ikan bila kamu mau melakukan hal kecil untukku.”
“Yah, mengapa tidak?”
“Pegangkan kailku ini sebentar saja. Aku ada keperluan
di dekat sini”, kata orang tua itu.
Pemuda itu dengan senang menerima tawarannya. Saat ia
merentangkan kail orang tua itu, ada ikan yang menggigitnya, dan ia menangkap
ikan demi ikan. Tak lama kemudian wajahnya tersenyum, menikmati kegiatannya.
Ketika pemancing tua itu kembali, ia berkata, “Aku
akan memberimu ikan yang kujanjikan. Nah, ambillah semua ikan yang telah kau
tangkap untukku tadi. Tetapi aku juga ingin memberimu sedikit nasihat. Lain
kali, ketika kamu membutuhkan sesuatu, jangan membuang waktu untuk melamun dan hanya
berharap suatu perubahan akan terjadi. Gerakkan dirimu, ambil kailmu sendiri,
dan buatlah hal yang kamu inginkan itu terjadi.”
Baca: KITALAH YANG MEMBUAT KEPUTUSAN
Baca: KITALAH YANG MEMBUAT KEPUTUSAN
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan