Tentu kita sering melihat...
Para sopir angkot ngebut dan saling menyalip untuk berebut penumpang.
Namun ada pemandangan yang tidak biasa, di depan angkot yang saya tumpangi yang sedang menurunkan penumpang. Ada seorang ibu dengan 3 orang anaknya yang masih kecil-kecil berdiri di tepi jalan.
Setiap ada angkot yang berhenti dihadapannya, dari jauh saya melihat si Ibu bicara kepada sopir angkotnya, lalu angkot itu melaju kembali.
Dan kejadian ini terulang beberapa kali.
Ketika angkot yang saya tumpangi berhenti di depan si Ibu, si Ibu itu bertanya kepada Sopir angkot:
“Dik, angkot ini lewat terminal bis gak?”, si Sopir menjawab, “Ya”.
Yang aneh si Ibu tidak segera naik. Ia bilang, “Tapi saya dan ke 3 anak saya ini tidak punya ongkos”.
Sambil tersenyum, si Sopir angkot berkata: “Gak pa-pa Bu, naik saja”, ketika si Ibu tampak ragu-ragu, Sopir itu mengulangi perkataannya:
“Ayo Bu, naik saja, gak pa-pa kok”.
Saya terpesona dengan kebaikan Sopir angkot yang masih muda itu, pada jam sibuk dan angkot lain saling berlomba untuk mencari penumpang, si Sopir muda ini malah merelakan 4 kursi penumpangnya untuk si Ibu dan ketiga anak-anaknya.
Sepanjang perjalanan, saya perhatikan wajah si Ibu dan 3 anaknya itu tampak suka cita.
Ketika sampai di terminal bis, 4 orang penumpang 'gratisan' itu turun.
Si Ibu berulang kali mengucapkan terima kasih kepada Sopir angkot atas kebaikan hatinya.
Di belakang Ibu itu, seorang penumpang pria turun lalu membayar dengan uang Rp. 20 ribu.
Ketika si Sopir hendak memberi uang kembalian (ongkos angkot hanya Rp. 4 ribu), pria itu bilang bahwa uang kembaliannya untuk ongkos dirinya serta Ibu dan 3 orang anaknya tadi.
“Terus jadi orang baik ya, Dik”, kata pria tersebut kepada Sopir angkot muda itu.
Siang itu saya benar-benar dibuat kagum ϑengαή kebaikan-kebaikan kecil yang saya lihat.
Seorang Ibu miskin yang jujur, seorang Supir angkot yang baik hati, dan seorang penumpang pria yang budiman.
Mereka saling mendukung untuk kebaikan.
Andai saja banyak orang atau masyarakat di negara kita yang tercinta ini seperti mereka, maka negara Indonesia pasti jaya, bangsa Indonesia pasti sejahtera, dan dunia akan 'takluk' kepada kita.
Jadilah orang baik dan teruslah berbuat baik!
Apapun bentuknya dan bagaimanapun caranya, sekecil atau sesederhana apapun yang kita berikan dan lakukan dengan tulus, tentu menjadi sangat berarti untuk orang lain yang membutuhkannya...
(diedit dari kisah seorang kawan)
Sudahkah hari ini Anda berbagi hal positif, kebaikan, dan kebahagiaan dengαn orang lain???
Baca: TULARKANLAH KEBAHAGIAAN
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan