Sabtu, 08 Oktober 2016

ANDA SIAP MENGHADAPI MASA PENSIUN?




Beberapa waktu lalu, sebuah harian surat kabar menyajikan pandangan menarik dari pakar perencanaan keuangan (financial planner). Di situ disebutkan fakta bahwa 9 dari 10 karyawan di Indonesia ternyata tidak siap secara finansial untuk menghadapi masa pensiun.

Dalam kenyataannya kita memang sering menyaksikan bahwa para pegawai yang sudah memasuki masa pensiun menghadapi kehidupan finansial yang berat. Karena beban biaya hidup yang makin mahal, dan usia yang sudah tidak muda lagi, maka umumnya biaya kesehatan juga meningkat. Nahh.., ketika kondisi seperti itu, pendapatan bulanan nyaris nihil karena sudah pensiun. Lalu mau bagaimana?
Baca: MERANCANG DANA PENSIUN


Sebelum kita membahas solusinya, kita petakan dulu EMPAT TIPE kebijakan yang diambil oleh kebanyakan perusahaan dalam memberikan dana pensiun kepada para pegawainya. Anda patut bersyukur jika bekerja pada perusahaan yang baik dalam memberikan kesejahteraan bagi para pegawai untuk memasuki masa pensiun.
Baca: BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN BISNIS MENJELANG PENSIUN?

Tipe pertama kita sebut saja TIPE IMPIAN
Jenis perusahaan yang masuk kategori ini relatif sedikit, dan hanya perusahaan yang benar-benar peduli pada karyawannya. Dalam tipe ini, sejak bulan pertama bergabung, perusahaan telah memberikan donasi pensiun, misalnya 10% dari gaji karyawan, dan kemudian menyimpannya dalam bentuk investasi (bisa dalam deposito atau reksadana). Nominal dana itu tentu akan makin tumbuh sejalan dengan gaji yang terus meningkat. Jadi jika Anda menjadi pegawai di perusahaan itu dan bergaji Rp 5 juta per bulan, maka perusahaan memberikan donasi pensiun Rp 500 ribu per bulan, yang secara otomatis disimpan untuk diinvestasikan. Jika pengelolaan investasinya baik (biasanya bagus, apalagi jika diinvestasikan dalam reksadana), maka donasi pensiun itu bisa tumbuh berlipat. Jika Anda bekerja di perusahaan ini sejak usia 25 tahun hingga pensiun pada usia 55 tahun, dengan asumsi imbalan investasi rata-rata 15% per tahun, maka ketika memasuki masa pensiun kita akan mendapatkan dana pesangon sekitar Rp 2–3 milyar. Asik bukan?

Tipe Kedua kita sebut TIPE BAIK
Dalam perusahaan semacam ini, biasanya kita hanya diberi pesangon yang relatif besar, plus tunjangan pensiun bulanan (yang akan diberikan sampai pensiunan meninggal) sebesar 15% dari gaji terakhir. Jika Anda bekerja selama 20 tahun di perusahaan ini, dengan gaji terakhir sebesar Rp 15 juta per bulan, maka besarnya pesangon pensiun berjumlah sekitar Rp 700 jutaan, plus tunjangan pensiun bulanan sekitar 2 jutaan per bulan. Cukup baik.

Tipe ketiga kita sebut TIPE LUMAYAN
Dalam perusahaan seperti ini tidak ada pesangon pensiun sama sekali. Namun agak lumayan karena kita diberikan tunjangan pensiun bulanan, yang besarnya juga sekitar 15% dari gaji terakhir. Jadi ketika memasuki masa pensiun gaji Anda sebesar Rp 10 juta per bulan, maka tunjangan bulanannya berkisar pada angka Rp 1,5 juta per bulan. Agak berat memang untuk tetap bisa hidup dengan standar ketika Anda masih bekerja.

Tipe keempat kita sebut TIPE PARAH
Di perusahaan ini, ketika Anda pensiun dan telah mengabdi sekian puluh tahun lamanya, maka yang ada hanya sekedar ucapan terima kasih plus amplop yang isinya paling banter uang sebesar 2 kali gaji terakhir. Sebagai salam perpisahan yang menyedihkan.

Jika Anda sekarang bekerja pada perusahaan Tipe Pertama dan Kedua, Anda beruntung. Dengan uang pesangon yang besar, Anda punya modal yang cukup signifikan untuk membuka usaha sendiri. Namun kalau Anda ternyata bekerja pada perusahaan yang masuk kategori Tipe Ketiga dan Keempat, wahh...nasib deh. Solusinya yang sederhana mungkin ini: cobalah pindah kerja ke perusahaan yang bertipe pertama dan kedua.

Namun jika Anda tidak ada pilihan untuk pindah, maka segeralah mulai dari sekarang untuk merintis usaha. Harus sejak dari sekarang, jangan menunggu ketika umur Anda sudah memasuki usia 50 tahun (bisa terlambat). Kita asumsikan usia Anda sekarang adalah 40 tahun, maka Anda punya waktu 15 tahun untuk membangun dan berjuang agar usaha Anda berhasil.





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!


Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan