Kamis, 17 Desember 2015

KESUKSESAN SEJATI




“Keberhasilan dalam hidup tidaklah ditentukan oleh seberapa banyak yang kita capai, namun seberapa banyak perbedaan yang kita buat.”
(Bunda Theresa)


Siapa yang tidak ingin sukses? Kelihatannya aneh menanyakan hal tersebut. Tetapi hampir sebagian besar orang yang Anda kenal tidak pernah meraih kesuksesan. Mereka memimpikannya. Mereka membicarakannya. Tetapi kebanyakan dari mereka tidak menjalaninya. itu sangat disayangkan.

Mengapa? Karena sebagian besar orang tidak memahami sukses. Sukses bukan hasil keberuntungan. Sukses juga bukan sesuatu yang Anda peroleh di waktu-waktu keajaiban dalam di dalam hidup Anda. Sukses bukan tujuan, tetapi gaya hidup. Satu-satunya cara untuk meraih sukses sejati adalah dengan melakukannya setiap hari.

Untuk menjadi sukses, Anda tidak perlu beruntung atau kaya. Tetapi Anda perlu mengetahui hal ini:
  • Anda adalah apa yang Anda lakukan sehari-hari.
  • Mula-mula Anda membentuk kebiasaan; kemudia kebiasaan itu membentuk Anda.
  • Membentuk kebiasaan sukses adalah semudah membangun kebiasaan gagal.
Setiap hari Anda hidup, Anda sedang dala proses menjadi sesuatu yang lebih baik atau sesuatu yang lebih buruk semuanya bergantung kepada apa Anda memberikan diri Anda.


TUJUH LANGKAH SUKSES
  1. Buatlah komitmen untuk bertumbuh setiap hari. Satu dari kekeliruan terbesar yang orang buat adalah memiliki fokus yang salah. Sukses bukan datang dari membeli, meraih, atau memperoleh sesuatu. Sukses datang sebagai hasil dari pertumbuhan. Jika Anda membuat sasaran untuk bertumbuh seikit setiap hari, maka tak lama kemudian Anda akan melihat hasil positif di dalam kehidupan Anda.
  2. Hargai proses lebih dari peristiwa yang terjadi. Peristiwa dalam kurun waktu tertentu memang baik untuk diambil sebagai sumber pengambilan keputusan, tetapi proses perubahan dan pertumbuhan memiliki nilai yang kekal. Jika Anda ingin naik ke tingkat kehidupan selanjutnya, bertekadlah untuk terus-menerus memperbaiki diri Anda.
  3. Jangan menunggu inspirasi. Orang-orang menjadi besar karena mereka memotivasi diri dan memberikan yang terbaik dari hidup mereka, tanpa menghiraukan apa yang mereka rasakan. Untuk menjadi sukses, berjaunglah.
  4. Bersedia mengorbankan kesenangan demi kesempatan. Dalam hiudp ini Anda harus membayar untuk segala hal. Bedanya hanyalah Anda membayarnya di muka atau di belakang. Jika Anda membayar sekarang, Anda akan mendapatkan imbalan yang lebih besar di kemudian hari, dan imbalan itu juga terasa lebih manis.  
  5. Memiliki impian besar. Ketika seseorang mengejar impiannya, mereka jauh melampaui apa yang kelihatannya menjadi keterbatasan mereka. Potensi yang ada di dalam kita tidak terbatas dan masih banyak yang belum dijelajahi. Saat mana Anda memikirkan keterbatasan, Anda sedang menciptakannya. 
  6. Urutkan prioritas. Satu kesamaan yang dimiliki semua orang sukses adalah mereka menguasai kemampuan berorganisasi manajemen waktu. Yang pertama dan yang paling utama mereka telah mengorganisasi diri mereka. Anda tidak akan pernah memperoleh kembali waktu yang hilang, jadi optimalkan setiap waktu yang ada.
  7. Berkorban untuk memperoleh peningkatan. Tidak ada sesuatu yang berharga diperoleh tanpa pengorbanan. Hidup dipenuhi dengan kejadian-kejadian kritis ketika Anda akan mendapat kesempatan untuk menukarkan milik Anda yang berharga dengan yang lainnya. Tetap buka mata Anda untuk kejadian-kejadia seperti itu, dan selalu pastikan Anda sedang naik dan bukan turun.
Jika Anda mendedikasikan diri Anda kepada tujuh langkah ini, Anda akan tetap meningkatkan diri Anda, dan Anda akan sukses.
(John C. Maxwell)



Seseorang yang baik hati meninggal dunia. Ia dipastikan langsung masuk surga. Tetapi, karena terjadi kesalahan, maka malaikat di surga mengirimnya ke neraka. Seminggu kemudian, raja iblis pergi ke surga sambil membawa orang baik tersebut.
Dengan marah-marah ia menuduh bahwa Kerajaan Surga telah melakukan terorisme di neraka. “Ada apa?” Tanya malaikat.
Sang raja iblis berteriak dengan murka, “Apa maksud kalian mengirim orang ini ke neraka. Dia benar-benar merusak tempatku. Sejak awal, dia tidak pernah membalas siapa pun yang menyakitinya. Malahan ia selalu mendengarkan, mengasihi, dan menghibur yang lain. Sekarang semua penghuni neraka yang ada di sekeliling orang ini mulai saling memeluk dan mengasihi satu dengan yang lainnya. Ini bukan neraka yang kukehendaki. Ini orangnya aku kembalikan, aku tidak peduli. Pokoknya aku tidak bisa menerimanya di kerajaanku!”

Seharusnya, kita pun bisa bersikap sama seperti orang tersebut. Saat kita berada dalam lingkungan yang tidak “baik”, kita harus bisa menjadi berkah lewat pengaruh positif. Renungkanlah, sebenarnya Tuhan sudah menempatkan Anda dalam “neraka”. Dunia yang semakin hari makin jahat, makin menindas, dan makin tak bermoral, ibarat neraka di dunia.
Baca: SALING MELAYANI - PERBEDAAN SURGA DAN NERAKA

Tunjukkanlah nilai-nilai kebenaran dimana pun kita berada…
Berikan pengaruh kebaikkan, kepedulian, kerendahan hati, kedisiplinan, dan kemurahan di lingkungan Anda bekerja. Cepat atau lambat, mereka yang melihat kebaikan Anda pasti akan mengikuti.

Baca: MENJADI SEORANG PEMIMPIN





Salam Sejahtera & Sukses Selalu!

Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan