Setiap pengusaha sukses harus belajar
bagaimana menjadi seorang manajer yang hebat. Jika Anda tidak memahami soal
manajemen, dipastikan Anda tidak akan pernah mendapatkan tujuan besar sesuai
keinginan.
Anda tidak pernah mendapatkan
kesempatan untuk belajar atau mengasah keterampilan yang akan memungkinkan
memulai bisnis sendiri.
Sayangnya, banyak orang yang ternyata tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk mencari tahu atau
menunjukkan kemampuannya.
Bahkan pengusaha besar seperti Mark
Zuckerberg harus belajar bagaimana menjadi manajer yang efektif. Jika tidak,
perusahaan yang mereka dirikan tidak akan pernah mendunia, tidak peduli betapa
keren inovasi yang ditawarkan.
Berikut beberapa keahlian yang harus dimiliki oleh para eksekutif atau pebisnis pemula:
1. Memiliki gambaran besar
Ketika bertemu dengan seseorang yang mengerti pasar, bagaimana sebuah perusahaan beroperasi, bagaimana bisnis akan berlangsung. Itu semua adalah sebuah potensi untuk dipelajari dalam berbisnis.
Ketika bertemu dengan seseorang yang mengerti pasar, bagaimana sebuah perusahaan beroperasi, bagaimana bisnis akan berlangsung. Itu semua adalah sebuah potensi untuk dipelajari dalam berbisnis.
Di sisi lain, semua yang Anda tahu
dan minati menjadi domain kecil bagi diri Anda sendiri. Itu semua hal yang bisa
Anda pakai dalam karir Anda.
2. Ambisi untuk mencapai sesuatu
Jika Anda hidup untuk mencapai hal-hal tertentu, kemudian Anda berusaha untuk mewujudkannya, ini menjadi pertanda baik.
Jika Anda hidup untuk mencapai hal-hal tertentu, kemudian Anda berusaha untuk mewujudkannya, ini menjadi pertanda baik.
Ambisi mencapai sesuatu yang dicari
dari seorang pengusaha pendatang baru. Hal ini sangat membantu, juga jika
ditambah kemampuan untuk memberi. Tetapi itu sudah menjadi titik awal yang
bagus.
3. Keberanian
Sangat sedikit dari kita benar-benar memiliki kepercayaan yang tinggi. Saat muda, kita beralasan tidak memiliki cukup pengalaman, keberhasilan dan kegagalan yang cukup, untuk mengembangkan kepercayaan diri.
Sangat sedikit dari kita benar-benar memiliki kepercayaan yang tinggi. Saat muda, kita beralasan tidak memiliki cukup pengalaman, keberhasilan dan kegagalan yang cukup, untuk mengembangkan kepercayaan diri.
Tapi jika Anda punya nyali untuk
setidaknya bertindak seperti yang Anda lakukan, itu sudah cukup untuk meraih
kepercayaan orang-orang untuk kepada Anda.
4. Punya kompetensi fungsional
Apa pun yang Anda kerjakan, tapi jika orang tidak berpikir Anda mampu melakukannya secara efektif, lupakan saja.
Apa pun yang Anda kerjakan, tapi jika orang tidak berpikir Anda mampu melakukannya secara efektif, lupakan saja.
Saat ini, seorang manajer diharapkan
untuk menjadi yang terbaik pada apa yang mereka kelola. Begitulah cara
kerjanya.
5. Prioritas dan pengorbanan
Dunia nyata tidak seperti apa yang mereka ajarkan di sekolah. Tidak ada yang pernah hitam dan putih. Itulah mengapa begitu banyak kompetensi manajemen.
Dunia nyata tidak seperti apa yang mereka ajarkan di sekolah. Tidak ada yang pernah hitam dan putih. Itulah mengapa begitu banyak kompetensi manajemen.
Adalah kemampuan Anda untuk secara
efektif memprioritaskan dan membuat pengorbanan ketika mengambil keputusan.
Mengetahui apa yang penting dan apa yang harus diperhatikan.
6. Mampu memberikan motivasi
Beberapa orang memiliki kemampuan untuk membuat orang bergerak bersama-sama mencapai tujuan. Mereka dapat menjelaskan hal-hal kepada orang lain dengan cara yang mudah dipahami, bahkan kadang mendorong semangat.
Beberapa orang memiliki kemampuan untuk membuat orang bergerak bersama-sama mencapai tujuan. Mereka dapat menjelaskan hal-hal kepada orang lain dengan cara yang mudah dipahami, bahkan kadang mendorong semangat.
Orang seperti ini yang awalnya
dinilai lahir sebagai pemimpin. Pada kenyataannya, mereka hanya memiliki
keterampilan yang terus berkembang.
7. Pengambil keputusan
Jika Anda bertanya kepada 10 orang saat mengambil keputusan akan sesuatu, Anda hanya akan mendapatkan 10 jawaban berbeda.
Jika Anda bertanya kepada 10 orang saat mengambil keputusan akan sesuatu, Anda hanya akan mendapatkan 10 jawaban berbeda.
Anda harus mendapatkan gagasan jelas
tentang ketegasan dan kepemimpinan. Pengambilan keputusan bukan hanya tentang
hasil.
Anda harus membuat keputusan yang
tepat dengan melakukan penyelidikan, mendengar, penalaran, dan tahu kapan harus
mempercayai diri sendiri.
8. Adaptasi
Kita hidup dan bekerja di dunia yang serba cepat. Di mana seorang manajer harus fleksibel, mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi perubahan.
Kita hidup dan bekerja di dunia yang serba cepat. Di mana seorang manajer harus fleksibel, mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi perubahan.
Jika Anda tidak dapat beradaptasi,
Anda tidak akan pernah mampu menggerakkan usaha.
Anda tidak akan mampu menghadapi
kendala persaingan pasar yang kompetitif.
Anda harus mampu bekerja dengan
berbagai kelompok, teman maupun rekan sebaya dengan baik
9. Inisiatif
Anda harus memiliki inisiatif yang kalau bisa tertanam sejak muda. Anda harus pergi mencari tugas yang terberat dan tertinggi maupun yang ringan.
Anda harus memiliki inisiatif yang kalau bisa tertanam sejak muda. Anda harus pergi mencari tugas yang terberat dan tertinggi maupun yang ringan.
10. Memiliki gaya manajemen top-down
Gaya komando dan pengendalian manajemen sudah tidak populer saat ini.
Gaya komando dan pengendalian manajemen sudah tidak populer saat ini.
Gaya yang dicari saat ini, bagaimana
Anda menyelesaikan sesuatu melalui pengaturan tujuan yang tepat. Anda bisa
menempatkan diri sebagai pemimpin baik ke atas, maksudnya ke pimpinan maupun ke
bawah.
Demikian hal-hal yang bisa membuat
Anda mencapai menjadi seorang pengusaha sukses.(as/inc.com/liputan6.com)
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777Drs. Johanes Budi Walujo
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan