Setiap pengusaha tentu
mengharapkan kondisi keuangan bisnisnya dalam keadaan baik. Akan
tetapi, siapa yang menyangka bila dikemudian hari kita menemukan kondisi dimana
keuangan usaha kita kurang sehat sehingga operasional bisnis tak bisa
berjalan dengan lancar.
Menghadapi kondisi seperti ini,
tentunya tak semua pengusaha bisa melaluinya dengan baik. Nah..., agar tak salah
langkah dalam mengambil keputusan di saat kondisi keuangan usaha sedang sulit, berikut ini beberapa tips keuangan bisnis yang dapat Anda jalankan.
1. Tingkatkan penjualan
Mengingat kondisi keuangan Anda sedang kurang sehat, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meningkatkan penjualan untuk menutup kekurangan usaha. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan strategi promosi online untuk menghemat anggaran iklan.
Mengingat kondisi keuangan Anda sedang kurang sehat, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meningkatkan penjualan untuk menutup kekurangan usaha. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan strategi promosi online untuk menghemat anggaran iklan.
2. Tekan biaya operasional
Salah satu faktor yang menyebabkan kondisi keuangan kita minus adalah kurang bijaknya dalam mengatur anggaran operasional. Oleh sebab itu, lakukan efisiensi di setiap lini kegiatan operasional usaha agar waktu, tenaga, dan biaya perusahaan Anda tak terbuang sia-sia.
Salah satu faktor yang menyebabkan kondisi keuangan kita minus adalah kurang bijaknya dalam mengatur anggaran operasional. Oleh sebab itu, lakukan efisiensi di setiap lini kegiatan operasional usaha agar waktu, tenaga, dan biaya perusahaan Anda tak terbuang sia-sia.
3. Hindari pembayaran kredit
Ketika kondisi keuangan usaha kita sedang sulit, maka hal utama yang perlu Anda hindari adalah sistem pembayaran kredit. Usahakan untuk meminta pelanggan atau konsumen kita untuk melakukan transaksi pembayaran secara tunai (cash), agar perputaran uang Anda bisa berjalan dengan lancar.
Ketika kondisi keuangan usaha kita sedang sulit, maka hal utama yang perlu Anda hindari adalah sistem pembayaran kredit. Usahakan untuk meminta pelanggan atau konsumen kita untuk melakukan transaksi pembayaran secara tunai (cash), agar perputaran uang Anda bisa berjalan dengan lancar.
4. Jalin kerjasama dengan para supplier
Untuk menghemat biaya, Anda bisa menjalin kerjasama dengan para supplier menggunakan sistem konsinyasi (titip jual) atau sistem kredit (pembayaran dilakukan di akhir bulan). Dengan begitu, Anda masih bisa mengoptimalkan stok produk dan menggunakan sisa modal yang ada untuk menutupi keperluan lainnya terlebih dahulu.
Untuk menghemat biaya, Anda bisa menjalin kerjasama dengan para supplier menggunakan sistem konsinyasi (titip jual) atau sistem kredit (pembayaran dilakukan di akhir bulan). Dengan begitu, Anda masih bisa mengoptimalkan stok produk dan menggunakan sisa modal yang ada untuk menutupi keperluan lainnya terlebih dahulu.
5. Jangan tergiur tawaran investasi yang belum terpercayaSebagian besar pengusaha yang mengalami kondisi keuangan usaha yang kurang sehat karena mereka terjebak pada
tawaran investasi yang bernilai besar namun hasilnya tidak sesuai dengan
perhitungan kita. Karenanya, untuk mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut,
ada baiknya bila Anda lebih bijak dalam memilih tawaran investasi.
Baca: BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN KEUNTUNGAN?
Baca: BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN KEUNTUNGAN?
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777Drs. Johanes Budi Walujo
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan