Dari selembar kain
batik halus milik ibunya, 31 tahun lalu, Chairul Tanjung kini mampu menyediakan
pekerjaan bagi sekitar 75.000 orang di berbagai perusahaan miliknya. Kalau
rata-rata karyawan itu anggota keluarganya empat orang, maka sekitar 300.000
orang hidup dari berbagai kegiatan usahanya.
Bagi Chairul, rasa
syukur tak cukup hanya berdoa dan mengucapkan alhamdulillah, tetapi harus
bekerja keras dan terus berusaha. Dengan berkembang, berarti semakin banyak
kesempatan kerja dan semakin banyak orang bisa hidup dari perusahaannya. Dan, sebaik-baiknya
manusia adalah mereka yang berguna untuk manusia lainnya.
"Saya selalu
menerima kegagalan dengan tangan terbuka. Percaya atau tidak, bila semuanya
diterima dengan terbuka, lama-lama kegagalan akan enggan datang,"
selorohnya. Berbekal semangat dan filosofi itu, Chairul dikenal senagai salah
satu pengusaha sukses Indonesia kini. Majalah
Forbes menempatkan Chairul Tanjung pada urutan 937
orang kaya di dunia dengan total kekayaan satu miliar dollar AS.
Sebagai manusia biasa,
Chairul Tanjung juga pernah punya kekhawatiran besar. Ia merasa cemas bila
tidak punya energi lagi untuk mengurus perusahaan yang memayungi puluhan ribu
orang ini. Namun, ia menambahkan, sekarang ia sudah punya jurus jitu untuk
menekan kecemasan itu. Tahun 1995, saat mengantar ibunda menunaikan ibadah
haji, di pintu Kabah ia mengikrarkan diri sebagai prajurit ALLAH.
"Sebagai prajurit,
apa pun yang DIA berikan, baik, buruk, susah, senang, ringan, berat, insya
ALLAH akan senantiasa saya jalankan dengan ikhlas. Saya pasrah kepada-NYA yang
sudah memberikan berkah ini. Karena, toh, dulu juga saya bukan
siapa-siapa," ujar Chairul tersenyum, tanpa beban.
(Dikutip dari "SOSOK" KOMPAS, Senin, 2 Juli 2012, Chairul Tanjung - pemilik Kompleks Trans Studio Bandung dan Makasar, Bank Mega, Carrefour, stasiun televisi TransTV dan Trans7)
Baca: HIDUPLAH PENUH MAKNA
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan