Demikian kisahnya...
Pagi itu seorang pemuda berangkat kerja. Karena kendaraannya tiba-tiba mogok, dia memanggil taxi, lalu naik...
"Selamat pagi, Pak", katanya menyapa sang supir taxi terlebih dahulu.
"Pagi yang cerah bukan!?", sambungnya sambil tersenyum, lalu bersenandung kecil...
Sang supir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya.
Dengan senang hati, ia melajukan taxinya.
Sesampainya di tempat tujuan, pemuda itu membayar dengan selembar uang 20 ribuan untuk argo yang hampir 15 ribu rupiah.
"Kembaliannya untuk Bapak saja. Selamat bekerja, Pak", kata pemuda dengan senyum.
"Terima kasih", jawab supir taxi dengan penuh syukur.
Waahhh..., aku bisa sarapan dulu nih, pikir supir taxi itu.
Dan ia pun mampir ke warung langganannya.
"Pesan yang biasa, Pak?", tanya Ibu pemilik warung.
"Iyaa...biasa...nasi sayur, tapi pagi ini tambahkan sepotong ayam deh", jawab supir taxi dengan tersenyum.
Selesai sarapan, saat membayar, ditambahkannya 2 ribu rupiah, "Untuk jajan anaknya Ibu", begitu kata supir taxi.
Dengan tambahan uang jajan, pagi ini anaknya Ibu pemilik warung berangkat ke sekolah dengan senyum lebih lebar.
Ia bisa membeli roti tambahan, dan diberikannya kepada temannya yang tidak punya bekal.
Begitu ceritanya bisa berlanjut...bergulir...seperti bola salju...
Supir taxi bisa lebih bahagia hari itu!
Begitu juga dengan keluarga Ibu pemilik warung!
Teman si anak!
Keluarga mereka!
Semuanya tertular kebahagiaan...
Baca: MENJADI BAHAGIA DENGAN KEPEDULIAN YANG TULUS
Kebahagiaan, seperti halnya kesusahan, bisa menular kepada siapa saja yang ada di sekitar kita...
Apakah kita dapat merasakan kebahagiaan jika orang-orang yang ada di sekitar kita, orang-orang yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal mengalami kesusahan...???
KEBAHAGIAAN ADALAH PILIHAN, DAN TULARKANLAH!
Baca: BAHAGIA ITU PILIHANMU SENDIRI!
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan