Alkisah Tuhan sedang berjalan di pinggiran surga...
Di luar wilayah surga, seorang bapak tua memanggil Tuhan sambil bertanya:
"Tuhan! Tuhan! Kenapa aku tidak bisa masuk ke surga?"
TUHAN mendekati bapak tua itu dan menjawab:
"Hai... manusia, kamu tidak bisa masuk ke surga karena AJARANKU YANG PALING UTAMA, yaitu PERLAKUKANLAH ORANG LAIN DENGAN KASIH SEPERTI KAMU MENCINTAI DIRIMU SENDIRI DAN SEPERTI AKU MENGASIHI KAMU, tidak kamu lakukan disepanjang kehidupanmu".
Bapak tua itu penasaran dan memberikan tanggapan demikian:
"Tuhan, bukankah sepanjang hidup aku sudah menjalankan ajaranMu itu!? Tuhan, aku terlahir dengan badan yang rapuh, sehingga sering sakit-sakitan. Aku tumbuh menjadi lelaki yang tidak gagah, jauh dari ganteng. Badanku kecil, tapi Tuhan membuat aku harus bekerja kasar dengan tenaga. Engkau memberikan jodoh wanita yang cerewet untuk menjadi istriku. Selain itu, Tuhan membiarkan anak-anakku tumbuh menjadi anak-anak yang tidak bisa patuh pada orang tuanya. Sepanjang hidup yang kualami hanyalah kesulitan, kesedihan dan penderitaan. Untuk semua dan segala yang Tuhan jadikan dalam hidupku itu, makanya kuperlakukan orang-orang yang ada di sekelilingku hidup menderita juga, bahkan AKU SUDAH MEMBUAT MEREKA LEBIH MENDERITA dibanding dengan penderitaan yang kualami! Tuhan, aku sudah menjalankan persis seperti ajaranMu, perlakukan orang lain seperti yang Tuhan lakukan padaku".
Selesai bapak tua itu bicara, Tuhan berkata:
"Hai... manusia, bukankah berulang kali kamu sakit Aku memberi kesembuhan padamu! Kamu merasa sebagai lelaki yang tidak gagah, sadarkah bahwa dirimu adalah ciptaanKu yang sempurna? Padahal ada banyak manusia ciptaanKu yang terlahir cacat. Kamu merasa badanmu kecil, tapi kuat sehingga mampu melakukan pekerjaan kasar yang tidak bisa dilakukan oleh orang yang besarnya dua kali lipat dari ukuran tubuhmu. Aku jodohkan kamu yang pendiam dengan wanita cerewet seperti pendapatmu itu, agar kamu bisa berkomunikasi dan diskusi dengannya, sehingga kamu menjadi pandai bicara. Anak-anakmu tumbuh menjadi tidak patuh, sesungguhnya dengan maksud dan tujuan agar kamu bisa mengasah dirimu menjadi seorang pemimpin yang baik..."
Sebelum TUHAN memberikan penjelasan lebih lanjut, bapak tua itu tersadar, bahwa sepanjang hidupnya yang lalu, andai saja semua dan segala yang dialami itu dia LIHAT DARI SUDUT PANDANG YANG POSITIF, tentu dia bisa masuk ke surga...
Akhirnya, bapak tua itu berkata:
"Tuhan, aku mohon maaf. Maafkanlah semua dan segala kekurangan dan kesalahan selama aku hidup..."
Sahabats.., Tuhan Sang Maha Pencipta, Yang Maha Adil, Yang Maha Baik, Yang Maha Bijaksana, Yang Maha Kasih, yang maha segalanya, PASTI punya rencana yang sangat baik untuk pribadi kita masing-masing. Dan tentu semua dan segalanya itu Tuhan landasi dengan penuh KASIH!
Tuhan tidak akan memperhitungkan seberapa besar kekayaan yang kita kumpulkan.
Tuhan tidak akan memperhatikan jabatan atau kekuasaan apa yang kita dapatkan.
Tuhan tidak akan mempertimbangkan ketenaran yang bisa kita peroleh.
Baca: STOP BERPIKIR NEGATIF!
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan