“Hanya jalan raya layanan yang bermanfaat
membawa kita ke kota kebahagiaan.”
(Napoleon Hill)
Waktu Dean Sanders masih mahasiswa, dia bekerja part
time di Sam’s Wholesale Warehouse. Sekarang, ia adalah pemilik perusahaan
tersebut, yang menghasilkan $25 milyar tiap tahunnya. Suatu hari, Zig Ziglar
mendapat kesempatan sarapan di restoran tersebut bersama Dean dan stafnya.
Motivator dunia itu benar-benar kagum karena Dean mau
makan semeja dengan para pekerjanya, bahkan mau menyingsingkan lengan bajunya,
merapikan meja setelah sarapan. Zig Ziglar jadi berpikir, berapa banyak pemimpin
perusahaan yang mau melakukan hal yang sama? Ketika Zig Ziglar bertanya mengapa
ia melakukan hal yang demikian, Dean menjawab, “Saya mempunyai prinsip, harus
ada yang mau melakukannya dan tidak ada orang lain yang melakukannya. Kalau
bukan saya siapa lagi?” dan prinsip itulah yang membawanya ke puncak sukses.
Jika kita perhatikan ke sekeliling, tidak banyak orang
yang mengerti apalagi menerapkan prinsip seperti itu. Justru sebaliknya,
“Seharusnya ada banyak orang yang melayani saya, mendahulukan saya.” Tapi
kenyataannya, orang-orang yang demikian justru tidak menjadi siapa-siapa, malah
mereka yang melayani menjadi pemimpin sejati. Itu tepat seperti yang kitab suci
katakan, “Barang siapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi
pelayanmu.”
Jadi, mari miliki sikap seorang pelayan, sikap yang mau melayani tanpa harus mempertahankan gengsi, karena sikap demikianlah yang membawa kita ke puncak tertinggi…
Baca: HIDUPLAH PENUH MAKNA
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan