Arthur Ashe, adalah seorang petenis kawakan Amerika berkulit hitam yang pernah berhasil meraih 3 gelar Grand Slam: US Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975).
Pada suatu musim panas di tahun 1975 dia mendapat serangan jantung yang mengharuskannya menjalani operasi bypass. Setelah menjalani 2 kali operasi jantung, bukannya kesembuhan total yang ia terima malah ia harus menghadapi kenyataan pahit, ia terinfeksi HIV yang menularinya melalui transfusi darah yang ia terima...
Salah seorang penggemar beratnya menulis sepucuk surat padanya dan bertanya:
"Mengapa Tuhan memilih kamu untuk menderita penyakit yang mustahil untuk disembuhkan itu?"
Arthur Ashe menjawab:
"Di dunia ini ada sekitar lebih dari 20 juta anak yang ingin bermain tennis...
Di antara mereka ada sekitar 5 juta yang memperoleh kesempatan berlatih tennis....
Dan ada 500 ribu orang yang akhirnya berlatih untuk menjadi pemain Profesional...
Tersisa 50 ribu yang mencoba peruntungan datang ke arena pertandingan...
5 ribu orang beruntung mencapai turnamen Grandslam...
50 orang berhasil sampai ke Wimbledon...
4 orang bertanding di semifinal...
2 orang memperebutkan gelar juara di final..."
Ketika saya memenangkan pertandingan itu dan saat saya mengangkat Trophy Wimbledon... saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan..."Kenapa Harus Saya?"
Jadi, ketika saya terpaksa harus menerima kenyataan pahit ini, tidak seharusnya saya bertanya hal yang sama ke Tuhan...
"Kenapa Harus Saya?"
Kerap kali di dalam perjalanan hidup kita ini, disadari maupun tidak... kita sering merasa hanya pantas menerima hal-hal yang baik saja: Pendidikan yang baik, Kesuksesan dalam karier, Kesehatan yang prima, Kehidupan percintaan yang membahagiakan... dan hal-hal baik lainnya...
Dan ketika kenyataan hidup berkata lain tidak seindah yang kita bayangkan malah sebaliknya: Kesulitan hidup, Kesehatan yang memburuk, Kegagalan karier, Kebangkrutan finansial, Rumah tangga yang tak utuh lagi... dan hal-hal menyedihkan lainnya....
Kita akan menganggap Tuhan tidak adil sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan.
Akan tetapi ketahuilah... bahwa Tuhan Maha Tahu apa yang sebenarnya kita butuhkan dalam hidup ini. Ia memiliki rencana tersendiri bagi kita, maka tetaplah teguh dalam pengharapan kita... walaupun kadang beban hidup ini terasa sangat berat untuk kita tanggung...
Ketika kita menerima hal-hal buruk dalam hidup ini, maka ingat-ingatlah selalu ketika kita menerima hal-hal yang baik juga.
"Kuda-kuda pemenang takkan pernah tahu mengapa ia harus dicambuk dan dikendalikan jokinya... dan akhirnya bisa memenangkan lomba... kuda-kuda itu hanya tahu bahwa ia harus berlari sekencang-kencangnya karena dicambuk dan tersakiti!"
Hidup ini bagaikan sebuah perlombaan antara hal yang baik dan buruk, dan Tuhan lah yang menjadi Jokinya.
Jika kita mengalami kesakitan, dihajar derita hidup, dicambuk kenyataan hidup yang menyakitkan, mengalami masa-masa sulit, putus asa dan hal-hal menyedihkan lainnya... maka bangkitlah dan ingatlah selalu bahwa:
"Tuhan sedang mencambuki dan mengarahkan kita untuk menjadi seorang pemenang!"
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan