"Saya adalah anak haram", seorang wanita memperkenalkan dirinya dalam
konferensi mahasiswa di sebuah
universitas terkenal di Amerika Serikat. "Ibu saya adalah
seorang bisu tuli yang
sangat miskin. Suatu hari, ibu saya diperkosa oleh seorang pria, sehingga
saya tidak pernah mengetahui siapa ayah saya. Kami hidup sangat miskin,
dalam umur yang masih sangat muda, saya harus bekerja bersama ibu
saya sebagai buruh kasar di sebuah perkebunan kapas. Saya benci
dengan keadaan saya dan kecewa kepada Tuhan karena Dia tidak adil. Saya
tidak dapat memahami mengapa saya harus dilahirkan ke dunia ini, saya merasa tidak berguna sama sekali."
Kalimat di atas
terdengar seperti isi hati kita saat kita sedang kecewa kepada Tuhan.
Kehadiran kita
tidak diterima oleh sekeliling dan dicampakkan di dunia ini karena
latar belakang yang menyedihkan, sehingga kita bertanya-tanya mengapa
dilahirkan?
Tetapi,
dengarkanlah lanjutan kisah wanita tadi...
Suatu hari di dalam hati saya berkata-kata, "Azie, kamu dapat memilih, kamu mau tetap seperti ini atau kamu mau ke luar dari rasa tidak berguna itu. PILIHAN ADA DI TANGANMU!"
Akhirnya saya memilih, "Saya mau keluar dari rasa tidak berguna ini, saya mau keluar!"
Singkat cerita, wanita ini mulai bekerja dengan giat untuk mencari uang demi membiayai sekolahnya dan ibunya serta mempersiapkan masa depannya. Dia bekerja sangat keras, pada akhirnya dia meraih kesuksesan. Hari ini, wanita yang mulanya memperkenalkan diri sebagai seorang anak haram, berdiri di hadapan para mahasiswa universitas terkenal di Amerika Serikat untuk MEMBUKTIKAN KEKUATAN DARI SEBUAH PILIHAN, kini dia juga tahu bahwa Tuhan sangat mengasihinya.
Dia adalah Azie
Taylor Morton, Menteri Keuangan AS...
(Sumber: azie-taylor-morton-energy-and-purpose)
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan