Selasa, 14 Juli 2020

Memulai Usaha Sembako di Rumah! Minat?


Sembilan Bahan Pokok atau sering disingkat Sembako adalah sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998. Sembilan Bahan Pokok yang dimaksud meliputi:
  1. Beras, sagu, atau jagung
  2. Gula pasir
  3. Sayur-sayuran dan buah-buahan
  4. Daging sapi, ayam, dan ikan
  5. Minyak goreng dan margarin
  6. Susu
  7. Telur ayam
  8. Minyak tanah atau Gas ELPIJI
  9. Garam beryodium atau bernatrium

Sembako merupakan bisnis yang menggiurkan. Bagaimana tidak? Setiap orang atau setiap rumah tangga pasti membutuhkan sembako. Artinya, permintaan pasar tak bakal putus. Selain itu, margin yang didapat dari toko sembako bisa cukup besar jika pengelolaannya dilakukan dengan cara yang baik dan benar.

Namun, banyak orang mengira bahwa membuka sebuah toko sembako membutuhkan modal yang sangat besar. Anggapan itu tidak selalu benar. Sesungguhnya dengan modal hanya sekitaran Rp 10 juta saja atau bahkan bisa disesuaikan dengan modal kurang dari Rp 10 juta, Anda sudah bisa membuka sebuah toko sembako. Dan tentu saja masih bisa mendapatkan untung yang lumayan...



Nah, bagaimana caranya? Mari simak seperti dikutip dari Swara Tunaiku berikut ini:

1. Pergunakan tempat yang ada di rumah
Membuka warung sembako tak melulu membutuhkan tempat yang bagus, dengan memanfaatkan ruang kosong di halaman rumah atau garasi kendaraan misalnya, kamu sudah bisa membuka warung sembakomu sendiri.
Beritahu tetangga sekitar jika kamu menjual sembako sehingga tanpa perlu modal yang besar untuk tempat, bisnis sembakomu tetap akan berjalan karena bagi pembeli yang terpenting adalah kebutuhan sembakonya, bukan tempatnya yang bagus.
Nah, yang terpenting dari toko sembakomu adalah kebersihan tempatnya karena ini menyangkut bahan makanan yang akan masuk ke dalam tubuh.

2. Perbanyak variasi produk
Sembako memang hanya berjumlah sembilan jenis, tapi masyarakat tentu nggak hanya membeli sembako saja saat berkunjung ke tokomu. Sediakan bahan penunjang lainnya, seperti bahan untuk membuat bumbu, aneka rempah, produk-produk kebutuhan rumah tangga seperti teh dan kopi, hingga produk kebersihan peralatan rumah tangga.
Kamu bisa menjual produk-produk yang dibutuhkan ibu rumah tangga karena pembelimu kebanyakan adalah ibu rumah tangga yang mengurus rumahnya.

3. Beri kenyamanan kepada pembeli
Sudah menjadi sifat yang umum bahwa sesama ibu rumah tangga akan senang mengobrol terlebih dahulu dengan ibu-ibu lainnya saat bertemu. Sediakan tempat seperti meja atau kursi secukupnya agar ibu-ibu bisa semakin lama berada di tokomu, selain mengobrol mereka bisa memutuskan untuk menambah belanjaan dari bahan obrolan yang dibicarakan.
Selain itu, biasanya keramaian akan menimbulkan keramaian lain. Ibu-ibu lain yang melihat banyak yang berkumpul di tokomu akan tertarik untuk datang meskipun awalnya hanya sekadar penasaran.
Namun jika disambut dengan pelayanan yang ramah dan barang yang lengkap, mereka akan menjadi pelanggan tetap kamu lho. Ini yang membedakan belanja di toko sembako kecil dengan supermarket, pembeli bisa saling berinteraksi.

4. Berikan keunggulan dibanding pesaing
Tak melulu harus berlomba dengan membesarkan modal agar tak kalah saing, kamu bisa memberikan sedikit inovasi agar berada di atas pesaing. Inovasinya pun tak perlu membutuhkan uang banyak, misalnya menjual bahan makanan secara online sehingga menjangkau pembeli yang agak jauh lokasinya dari tokomu, lalu kamu juga bisa menawarkan jasa delivery.

5. Utamakan pembeli yang loyal daripada harga yang tinggi
Mengambil untung tinggi dari barang-barang yang pasti dibeli orang memang menggiurkan, tapi itu hanya membuat pembelimu nggak akan kembali lagi karena harganya terlalu mahal. Sebaiknya pasang harga sewajarnya.
Tak masalah jika kamu mendapatkan untung kecil, namun dengan pembeli yang datang membeli terus menerus maka keuntungan besar akan tetap kamu dapatkan, dan keuntungan itu akan stabil mengalir daripada kamu memasang harga tinggi namun pembeli hanya sekali membelinya.

6. Fokuskan untuk membesarkan toko
Jika kamu sudah mendapatkan untung dari berjualan, hal yang perlu kamu lakukan adalah pengembangan toko daripada menggunakan keuntungannya untuk berbelanja. Besarkan toko, tambah fasilitas, dan perbanyak stok barang agar tokomu lebih maju daripada pesaingmu.

7. Kesampingkan gaya hidup
Agar fokus berjualan, ada baiknya untuk mengesampingkan gaya hidup meskipun kamu sudah sukses menjadi pengusaha sembako. Meskipun sudah meraup untung yang besar, kamu harus tetap memiliki gaya hidup seperti saat kamu pertama kali membuka toko sembako.
Alihkan keuntungan untuk membesarkan toko dan menabung daripada meningkatkan gaya hidup.

8. Memperhitungkan modal membuka toko sembako
Dengan modal Rp 10 juta, kamu bisa membuka toko sembako dengan rincian seperti Rp 1,2 juta untuk kebutuhan etalase toko, Rp 3 juta untuk kulkas khusus toko sembako, Rp 500 ribu untuk meja dan kursi, Rp 800 ribu untuk perlengkapan di toko seperti timbangan dan wadah untuk menempatkan sembako, dan sisanya digunakan untuk kulak bahan-bahan yang akan kamu jual di toko. Modalnya menjadi kurang dari Rp 10 juta jika hanya untuk membeli barang dagangan, tanpa etalase, kulkas, dan perlengkapan toko lainnya.

9. Melakukan pembukuan yang baik
Karena keasyikan memikirkan strategi penjualan, kita justru melupakan pembukuan yang baik. Padahal pembukuan ini sangat penting dalam mengelola keuangan yang dihasilkan dari penjualan sembako. Catat setiap pengeluaran dan pendapatan.
Kamu bisa memanfaatkan teknologi dengan menggunakan aplikasi ponsel atau laptop, namun jika repot kamu bisa menuliskannya manual menggunakan kertas dan pulpen saja, tapi pastikan jangan sampai hilang dan pastikan tulisannya terbaca dengan jelas, yaa...

Tidak sulit bukan, membuka warung sembako yang menguntungkan meski modalnya hanya Rp 10 juta?
Yuk, segera kumpulkan niat dan modal untuk membuka toko sembakomu!

KLIK yang berikut ini: Kantor & Gudang PT. Berkat Akur Nanjaya










KLIK yang berikut ini lebih jauh tentang: PT. Berkat Akur Nanjaya




Bagi Anda yang ingin bekerjasama bisnis dengan Berkat Akur Nanjaya, hubungi:


Johanes Budi Walujo
HP/MiChat: 08112332777
WA/Line: 081919132777
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: Berkat Akur Nanjaya
Twitter: @BerkatAkur_Jaya

PT. Berkat Akur Nanjaya

Jl. Raya Mekarsari No. 9 - Terusan Bojongsoang, Baleendah, Bandung 40375
(lokasi di belakang kantor PT. ASTA Bandung, samping toko DEPOT BAN Baleendah)
Telp: 022-5948927
Maps: Berkat Akur Nanjaya PT.