“Sikap positif mungkin tidak
menyelesaikan semua masalah, tapi dapat membuat penyelesaian masalah menjadi pengalaman
yang lebih menyenangkan.”
(Grant Fairley)
Seorang pemuda
melakukan perjalanan dengan kereta api canggih. Kereta api tersebut digerakkan
dengan dua buah mesin besar dan mampu menempuh perjalanan jauh dalam waktu singkat.
Ketika melewati gurun pasir, tiba-tiba sesuatu terjadi. Kabel komputer ke mesin
memercikan api. Masinis berkata kepada ahli mesinnya, “Wah, gawat mesin pertama mati.”
Si ahli mesin menjawab, “Tenang saja. Masih ada mesin kedua.”
Perjalanan pun
dilanjutkan. Beberapa saat kemudian, mesin kedua mulai ngadat, dan akhirnya
mati. Kereta api terhenti di tengah gurun pasir. Si ahli mesin berkata, “Saya
akan perbaiki mesinnya. Tetapi, coba Bapak cari cara untuk menenangkan
penumpang agar mereka tidak panik.”
Masinis itu menuju
gerbong penumpang dan melihat sang pemuda. Ia menjelaskan situasi, dan meminta
si pemuda membantu menenangkan penumpang. Ia menyanggupi dan berkata, “Para
penumpang yang saya hormati, ada berita baik dan ada berita yang buruk bagi
kita semua. Berita buruknya adalah kedua mesin kereta api ini mati. Dan butuh
waktu 2 jam untuk memperbaikinya. Berita baiknya adalah, kita semua melakukan
perjalanan dengan kereta api bukan pesawat terbang.”
Itulah kehidupan, ada
yang mampu melihat dengan kaca mata plus, namun ada pula yang hanya melihat dari
sisi minusnya. Percaya atau tidak, cara pandang itulah yang menentukan kita
akan sukses atau gagal. Saat krisis terjadi, ada yang melihatnya sebagai
persoalan besar, namun di sisi lain ada orang yang melihatnya sebagai peluang
emas. Bagi yang melihat krisis sebagai kesempatan bagus itulah yang biasanya
jadi orang sukses.
Mari belajar, untuk menilai segala sesuatunya dengan sikap
positif, walau secara mata jasmani tampak sebagai kesulitan bagi kita.
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan