Dalam hidup ini uang
bukanlah segalanya, namun hampir segala kebutuhan hidup membutuhkan uang…
Uang sering menjadi salah
satu penyebab pertengkaran dalam rumah tangga. Tidak jarang sebuah pernikahan
menjadi bermasalah karena uang. Masalah keuangan dalam rumah tangga memang bukan hal yang mudah
untuk dijelaskan. Namun jangan khawatir, ada
beberapa tips untuk mengatasi masalah keuangan dalam rumah tangga, seperti berikut ini:
1. Jujur dan Terbuka
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menghindari masalah keuangan dalam rumah tangga adalah satu sama lain bersikap jujur dan terbuka. Baik pasangan yang sama-sama mencari uang atau hanya salah satu saja yang menghasilkan uang, seharusnya tidak ada yang disembunyikan mengenai penggunaan uang. Selalu diskusikan semua keputusan yang menyangkut keuangan, seperti pengeluaran, pemasukan, tabungan, dan lainnya.
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menghindari masalah keuangan dalam rumah tangga adalah satu sama lain bersikap jujur dan terbuka. Baik pasangan yang sama-sama mencari uang atau hanya salah satu saja yang menghasilkan uang, seharusnya tidak ada yang disembunyikan mengenai penggunaan uang. Selalu diskusikan semua keputusan yang menyangkut keuangan, seperti pengeluaran, pemasukan, tabungan, dan lainnya.
2. Membuat
Kesepakatan
Sebelum membelanjakan uang Anda, ada baiknya untuk membuat aturan yang disepakati bersama. Misalkan menentukan berapa persen yang harus ditabung, berapa anggaran yang akan digunakan untuk belanja, melunasi tagihan, membayar cicilan, dan untuk hal lainnya.
Sebelum membelanjakan uang Anda, ada baiknya untuk membuat aturan yang disepakati bersama. Misalkan menentukan berapa persen yang harus ditabung, berapa anggaran yang akan digunakan untuk belanja, melunasi tagihan, membayar cicilan, dan untuk hal lainnya.
3. Tentukan Tujuan Jangka
Panjang
Dalam hal keuangan, Anda juga harus bijak dan cermat dalam melihat kebutuhan keuangan masa depan. Tentukan beberapa hal di masa depan yang membutuhkan banyak pengeluaran uang. Misalnya untuk biaya pendidikan anak, anggaran untuk berlibur, dana pensiun, dan lainnya. Ini akan mendorong Anda untuk menyimpan uang dan tidak kewalahan ketika saatnya dibutuhkan.
Dalam hal keuangan, Anda juga harus bijak dan cermat dalam melihat kebutuhan keuangan masa depan. Tentukan beberapa hal di masa depan yang membutuhkan banyak pengeluaran uang. Misalnya untuk biaya pendidikan anak, anggaran untuk berlibur, dana pensiun, dan lainnya. Ini akan mendorong Anda untuk menyimpan uang dan tidak kewalahan ketika saatnya dibutuhkan.
4. Menabung
Berapapun penghasilan Anda, menabung adalah sebuah keharusan. Menabung tidak harus banyak, idealnya 10-20% dari penghasilan Anda. Namun harus menjadi kewajiban Anda setiap bulan. Percayalah, uang yang terkumpul akan sangat berguna saat dibutuhkan, dan untuk menghindari masalah keuangan di masa depan.
Berapapun penghasilan Anda, menabung adalah sebuah keharusan. Menabung tidak harus banyak, idealnya 10-20% dari penghasilan Anda. Namun harus menjadi kewajiban Anda setiap bulan. Percayalah, uang yang terkumpul akan sangat berguna saat dibutuhkan, dan untuk menghindari masalah keuangan di masa depan.
5. Mengalokasikan Dana Cadangan
Penting untuk selalu memiliki tabungan
sebagai dana cadangan dan keperluan mendesak lainnya. Anda dapat mengalokasikan
dana cadangan tersebut ke dalam bentuk investasi, seperti: reksa dana,
investasi emas, deposito, bahkan properti.
6. Analisis Anggaran Belanja Anda
Catat semua uang yang masuk dan keluar secara berkala, mingguan atau bulanan. Selain pengeluaran yang rutin, catat juga pengeluaran
yang tidak sering, misalnya pajak, asuransi, atau pakaian, dan hitung rata-rata
per bulannya.
7. Mengendalikan Pengeluaran
Sebelum mengalokasikan uang, ada baiknya Anda mulai memperhatikan setiap pengeluaran Anda sehari-hari. Ini sangat berguna jika dilakukan sejak awal pernikahan, karena Anda bisa mengira-ngira berapa pengeluaran rumah tangga setiap bulan. Hal ini juga membantu Anda untuk mengetahui apakah Anda terlalu boros atau pelit.
Sebelum mengalokasikan uang, ada baiknya Anda mulai memperhatikan setiap pengeluaran Anda sehari-hari. Ini sangat berguna jika dilakukan sejak awal pernikahan, karena Anda bisa mengira-ngira berapa pengeluaran rumah tangga setiap bulan. Hal ini juga membantu Anda untuk mengetahui apakah Anda terlalu boros atau pelit.
8. Membuat Anggaran yang Realistis
Pastikan anggaran Anda realistis dan bisa dilakukan dengan baik. Jangan buat anggaran yang terlalu sedikit
hingga Anda terkesan pelit dan harus sangat berhemat sampai tak bisa menikmati hidup. Jangan juga menetapkan anggaran yang terlalu longgar hingga membuat hidup
Anda boros.
9. Disiplin dengan Anggaran
Pastikan bahwa setiap pengeluaran uang telah sesuai dengan anggaran. Jangan melakukan pengeluaran uang yang tidak sesuai dengan anggaran atau kebutuhan. Hindari pembelian hanya sekedar memenuhi keinginan, bukan karena kebutuhan yang mendesak
Pastikan bahwa setiap pengeluaran uang telah sesuai dengan anggaran. Jangan melakukan pengeluaran uang yang tidak sesuai dengan anggaran atau kebutuhan. Hindari pembelian hanya sekedar memenuhi keinginan, bukan karena kebutuhan yang mendesak
10. Sisihkan Uang untuk Hiburan
Sisihkan uang untuk hiburan atau bersenang-senang. Jangan terlalu boros. Anda bisa
menggunakan uang yang disisihkan tersebut untuk nonton film, makan malam bersama, berkaraoke, atau membeli
sesuatu untuk keluarga. Anggap saja uang ini adalah sebuah reward atas kerja
keras Anda dan pasangan selama sebulan.
11. Bahas Keuangan
Lakukan pembahasan dengan pasangan untuk membicarakan masalah keuangan. Ini bisa dilakukan secara periodik setiap minggu atau sebulan sekali.
Lakukan pembahasan dengan pasangan untuk membicarakan masalah keuangan. Ini bisa dilakukan secara periodik setiap minggu atau sebulan sekali.
Dalam kaitannya dengan keuangan
keluarga, Anda dan pasangan Anda membuat perencanaan
keuangan. Hal ini penting untuk mengidentifikasi kebutuhan mana yang wajib
dipenuhi dan yang tidak.
12. Bekerjasama untuk Mengatur Keuangan
Pastikan Anda dan pasangan Anda saling bekerjasama untuk mengatur keuangan rumah tangga. Jangan terlalu mendominasi atau malah pasif jika berkaitan dengan pengeluaran atau pengaturan keuangan. Mungkin awalnya akan canggung, namun jika dibiasakan Anda akan mendapatkan manfaat dalam mengatur keuangan sebagai tim bersama pasangan.
Baca: MEMULAI BISNIS DENGAN MODAL MINIM?
Pastikan Anda dan pasangan Anda saling bekerjasama untuk mengatur keuangan rumah tangga. Jangan terlalu mendominasi atau malah pasif jika berkaitan dengan pengeluaran atau pengaturan keuangan. Mungkin awalnya akan canggung, namun jika dibiasakan Anda akan mendapatkan manfaat dalam mengatur keuangan sebagai tim bersama pasangan.
Baca: MEMULAI BISNIS DENGAN MODAL MINIM?
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan