Baru saja saya nonton Mata Najwa di Metro TV bertema:
"MENEBAR VIRUS BACA"
1) Namanya Sugeng
Hariyono, asli Ponorogo yang merantau ke Lampung, sebagai Tukang Tambal
Ban, dalam 'kaca mata' umum secara
materi kekurangan, menjadi Penggerak
Motor Pustaka yang berkeliling ke desa-desa untuk meminjamkan buku GRATIS
ke anak-anak desa di sekitarnya. Hal itu dia lakukan sejak tahun 2014, berawal
dari motor rongsokan.
Beberapa waktu lalu Mas Sugeng diundang oleh presiden Jokowi ke istana untuk menerima penghargaan.
Beberapa waktu lalu Mas Sugeng diundang oleh presiden Jokowi ke istana untuk menerima penghargaan.
2)
Misbah Surbakti asli Karo-Sumatera
Utara, merantau ke Papua untuk menjadi guru, dan menggerakan Noken (tas
khas Papua) Pustaka. Salah seorang relawannya bernama Agus Mandowen, naik-turun gunung
memanggul buku untuk dipinjamkan secara GRATIS ke anak-anak gunung di
sekitarnya.
Ketika banyak orang yang secara materi tidak kekurangan
bahkan berkelebihan suka atau sering mengeluhkan kehidupannya, orang-orang ini
BAHAGIA KARENA MEMBERI.
Mas
Sugeng, Pak Misbah, dan Kak Agus ini telah memahami, apa maksud dan tujuan
Tuhan menciptakan dirinya hidup di dunia ini...berkarya untuk berbagi hal
positif, kebaikan, dan kebahagiaan kepada orang-orang yang ada di sekitarnya.
Bunda Teresa pernah berkata:
"Salah satu cara paling pasti untuk menemukan kebahagiaan bagi dirimu sendiri adalah dengan mengabdikan energimu untuk membuat orang lain bahagia."
"Salah satu cara paling pasti untuk menemukan kebahagiaan bagi dirimu sendiri adalah dengan mengabdikan energimu untuk membuat orang lain bahagia."
Boleh jadi itulah kenapa, mereka yang hanya FOKUS pada dirinya sendiri tak pernah merasakan kebahagiaan...
Salam Sejahtera & Sukses Selalu!
Drs. Johanes Budi Walujo
PT. Berkat Akur Nanjaya
HP: 08112332777
WA/Line: 081919132777
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: https://www.berkatakurnanjaya.com/