Pemimpin adalah teladan, seorang yang patut dicontoh dan ditiru. Bayangkan jika Anda melakukan berbagai perilaku yang
tidak layak ditiru bahkan hanya sekedar dilihat. Tentu “nilai” Anda sebagai seorang pemimpin
akan dipertanyakan. Jika Anda pernah berkeluh kesah pada bawahan, maka
mulailah dari sekarang untuk
menguranginya, dan mulailah menggantikannya dengan perkataan
motivasi. Perkataan dan pernyataan seorang pemimpin adalah cerminan
kualitas diri dan kemampuannya dalam mengelola orang serta membangun kepemimpinan yang solid.
Dikutip
dari portalhr.com, berikut beberapa pernyataan yang perlu dihindari oleh
seorang pemimpin, agar dapat
“mempertahankan nilai”
dirinya sebagai seorang panutan dan teladan bagi orang-orang disekitarnya.
1. “Saya tidak punya rencana”
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, Pemimpin
adalah ujung tombak, bukan sebaliknya menjadi pemain belakang. Pemimpin
harus mau dan mampu maju ke depan
dan menggerakkan orang dibelakangnya. Jika Anda merasa
memiliki keragu-raguan dengan rencana kerja, maka alangkah bijaksananya jika
rencana Anda didiskusikan dengan tim. Mungkin saja masukan mereka justru
dapat meyakinkan Anda dan secara tidak langsung Anda telah membangun kepercayaan diri tim dengan
adanya sesi diskusi tersebut. Setiap
masalah akan ada solusinya, maka jangan sampai Anda memberikan pernyataan, “saya tidak
punya rencana”. Jika hal ini terdengar oleh tim
Anda, mereka akan meragukan kapasitas Anda dalam membawa mereka sukses. Lebih
baik jangan Anda ungkapkan keraguan Anda, namun ajaklah mereka bertukar pikiran
menyelesaikan masalah.
2. “Saya tidak yakin”
Seorang Pemimpin yang hebat adalah
pemimpin yang mempunyai percaya diri tinggi, namun bukan over confidence,
dan dia mampu pula membangun rasa percaya diri bawahannya. Seorang Pemimpin adalah sosok positif dan antusias
dengan apa yang dihadapinya. Sekalipun Anda tidak yakin, namun Anda tetap harus
yakin bahwa apa yang Anda pilih ataupun lakukan adalah hal yang tepat. Keyakinan
Anda selalu berdasarkan analisa yang tepat, dan Anda dapat berbagi keyakinan
dengan orang-orang Anda, sehingga mereka pun akan percaya dan yakin dengan
rencana Anda. Bagaimana Anda membangun keyakinan adalah bagaimana Anda
percaya dengan kekuatan Team Work dan Synergy yang terjalin di dalam tim Anda.
3. “Saya banyak pikiran”
Tidak ada masalah yang dapat meringankan
pikiran Anda, meski hanya masalah administrasi. Setiap masalah selalu
berpotensi mengganggu pikiran dan ketenangan Anda. Sebagai Pemimpin Anda dituntut menunjukkan sikap
yang dewasa dengan selalu tenang dan tidak menampakkan kekalutan dan kegalauan
dengan sebuah kondisi yang dihadapi. Membiarkan mentor dan penasihat Anda tahu
mengenai kegalauan pikiran Anda, jauh lebih baik dibandingkan menunjukkannya di muka forum yang terlihat banyak orang dan
anak buah. Mereka yang Anda pimpin menganggap bahwa Anda adalah orang yang
tenang, yakin dengan keputusan yang diambil dan selalu positif dan percaya
diri.
4. “Keuangan saya sedang bermasalah”
Permasalahan tentang keuangan memang isu
yang cukup sensitif bagi para pekerja, dan sudah sepantasnya menjadi konsumsi
manajemen terbatas. Jangan sampai level officer dan staff mengetahui kesulitan
keuangan perusahaan. Memberitahukan masalah yang dihadapi perusahaan
mungkin memang kewajiban Anda. Namun isu keuangan bisa membuat para pekerja
stres dan bertanya-tanya apakah perusahaan akan tetap berjalan dengan baik
ataukah tidak. Biarkan pekerja Anda tetap fokus dengan target mereka dan tujuan
yang sudah dicanangkan, dan Anda bersama para pemimpin lainnya menyelesaikan
masalah keuangan perusahaan.
5. “Saya tidak mood”
Risiko menjadi Pemimpin adalah selalu siap
menjadi orang terbaik di setiap saat bagi orang-orang yang Anda
pimpin. Bagaimana rasanya jika Anda tengah letih lesu, kemudian datang
anak buah dengan masalah mereka, dan Anda tidak mampu menghadapinya dengan
ceria dan semangat. Hal ini akan sangat berdampak negatif bagi penerimaan
mereka terhadap Anda. Cukup dibagi dengan teman dekat ataupun orang lain
di luar kantor Anda jika merasa kurang bersemangat atau kurang mood. Namun
tidak dengan bawahan Anda. Kepercayaan mereka akan berkurang dan semangat
mereka pun akan tergerus dengan situasi Anda yang moody. Anda perlu
yakin bahwa setiap hari adalah hari terbaik dan memiliki alasan yang tepat
untuk bekerja.
Baca: SAAT ANDA HARUS BICARA ATAU DIAM
Baca: SAAT ANDA HARUS BICARA ATAU DIAM
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777Drs. Johanes Budi Walujo
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com
Website: SEMANGAT - Kampus Kehidupan