Sehebat-hebatnya daya
ungkit Investasi, tidak mungkin dapat mengalahkan daya ungkit Bisnis.
Pengertian
Investasi adalah Anda
"menitipkan" modal atau uang untuk dikelola atau dimanfaatkan dalam
bisnis orang lain, dan sebagai "imbalannya" Anda akan menerima "pembagian
keuntungan (kerugian)"
dari bisnis orang tersebut.
Sebesar-besarnya
“keuntungan” investasi emas, tentu jauh lebih besar keuntungan perusahaan
penambang emas, atau perusahaan pengelola emas (menjadi perhiasan, jual-beli, dll).
Sebesar-besarnya
keuntungan investasi property, tentu lebih besar lagi keuntungan perusahaan
pembangun property (developer).
Sebesar-besarnya
“keuntungan” investasi saham atau valas, tentu yang paling untung adalah
perusahaan jasa jual-belinya. Investor boleh ada yang rugi kecil, rugi besar,
untung kecil maupun untung besar. Tetapi yang selalu untung tentu saja
perusahaan jasa transaksi tersebut.
Baca: ANDA SIAP MENGHADAPI MASA PENSIUN?
Baca: ANDA SIAP MENGHADAPI MASA PENSIUN?
Tidak mungkin Investasi mengalahkan Bisnis.
Warren
Buffett sering dengan salah dianggap "Investor". Padahal yang
dilakukannya adalah "membeli perusahaan untuk disinergikan dengan
perusahaan lainnya". Dengan demikian tentu saja nilai setiap perusahaan
miliknya makin lama makin tinggi karena keuntungan setiap perusahaan makin
besar. Yang jelas, Warren Buffett tidak "beli sesuatu, duduk diam, lalu
tiba-tiba kekayaannya melonjak". Tidak! Ada "sesuatu" yang
dikerjakannya, yaitu BISNIS!
Baca: KENAPA ORANG TIDAK BERBISNIS?
Baca: KENAPA ORANG TIDAK BERBISNIS?
Dengan investasi "duduk diam", jangan pernah berharap Rp 1 juta menjadi Rp 100 juta.
Apalagi
dengan "investasi Rp 100.000, duduk diam, lalu berharap menjadi Rp 100
juta".
TETAPI...
Dengan
"TIDAK DUDUK DIAM", dengan "BERGERAK", dengan benar-benar
"MELAKUKAN" bisnis, Anda BOLEH mengharapkan "modal" awal Rp
100.000 suatu saat menjadi Rp 100 juta. TIDAK MUSTAHIL!
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Drs. Johanes Budi Walujo
HP: 0811.2332.777
WA: 081.809.271.777
BB: 28C2CEC2 / 52B90B35
Facebook: Johanes Budi Walujo
Instagram: johanes_budi_walujo
Twitter: @johanesbudi_w
Email: johanesbudiwalujo@gmail.com